5 Ide Desain Interior Kamar Tidur Utama Full Color, Tetap Elegan dan Menawan

Saat mendekorasi kamar tidur utama, banyak orang cenderung memilih warna-warna netral yang aman seperti abu-abu, krem, atau putih.
Ketika berbicara tentang desain interior kamar tidur full color, biasanya yang terlintas di benak kita hanya dua hal: yakni, kamar tidur anak atau kamar tidur utama yang ukurannya luas.
Lalu, bagaimana dengan desain interior kamar tidur utama berukuran kecil namun dengan konsep full color? Sepertinya sulit, bukan? Keep reading, dan anda akan menemukan fakta yang sebenarnya.
Ternyata, dengan kreativitas dalam memadupadankan warna, anda bisa merancang kamar tidur utama dengan aplikasi penuh warna. Warna-warna cerah dapat memengaruhi suasana hati, meningkatkan kreativitas, dan membuat ruangan terasa lebih hidup.
Tidak percaya? Berikut adalah beberapa tips memadukan warna cerah di kamar tidur utama tanpa membuat kamar anda terlihat mirip kamar anak perempuan.
1. Dua warna cukup

Itu adalah salah satu rule yang perlu anda ingat. Dua warna cerah cukup untuk menghiasi semua elemen di kamar anda, mulai dari dinding, tempat tidur, lemari, kursi, lantai kamar, hingga elemen-elemen dekorasi.
Perhatikan contoh desain interior kamar tidur utama mewah di atas, warna ungu muda dipadukan dengan warna merah hati. Nggak terlihat berlebihan, bukan?
Baca Juga:
2. Dinding Aksen Berwarna Cerah
Jika Anda ragu untuk mengecat seluruh kamar dengan warna mencolok, mulailah dengan dinding aksen. Pilih satu dinding yang menjadi fokus, misalnya dinding di belakang kepala ranjang, dan cat dengan warna yang kuat seperti merah marun, hijau zamrud, atau kuning mustard. Warna ini akan menjadi pusat perhatian, sementara dinding lainnya tetap dalam warna netral untuk menyeimbangkan tampilan.
3. Gunakan Gradasi Warna

Pilihan berikutnya adalah mengombinasikan beberapa warna dari satu kelompok yang sama. Dengan teknik gradasi warna, anda bahkan bisa menggunakan warna-warni neon yang super terang untuk desain interior kamar tidur utama minimalis dan berukuran kecil.
Seperti pada contoh di atas, kamar tidur berukuran kecil dihiasi warna orange stabilo, namun tidak terlihat sesak. Pasalnya, pemilik menggunakan teknik gradasi dari satu kelompok warna, yakni warna orange muda, orange tua, dan kuning. Ketiga warna tersebut mendominasi hampir semua elemen di kamar tidur utama. Anda juga bisa mengaplikasikan teknik yang sama untuk warna-warni lain, seperti hijau atau biru.
4. Konsisten dengan satu tema
Ketika anda anda memilih satu tema untuk kamar tidur, maka pastikan anda konsisten dengan semua elemen warna yang digunakan, berapapun jumlah warna yang dikombinasikan. Misalnya, kamar tidur bertema laut akan didominasi warna putih, biru atau toska, serta warna pasir. Demikian juga kamar tidur bertema sitrus yang didominasi kuning, orange, dan hijau.
Baca Juga:
5. Tema Warna Alami
Meskipun disebut full color, Anda tetap bisa mengambil inspirasi dari alam. Kombinasikan warna-warna seperti hijau hutan, biru laut, dan cokelat tanah liat. Palet ini akan memberikan kesan yang menenangkan dan organik. Anda juga bisa menambahkan tanaman hias di dalam kamar untuk menyempurnakan nuansa alami.
Tips tambahan yang bisa perlu anda perhatikan dalam mengaplikasikan warna-warna cerah pada desain interior kamar tidur utama adalah mengombinasikan warna muda dan warna tua untuk menetralisir nuansa yang dihasilkan, terutama jika kamar tidur anda berukuran kecil. So, siap berkreasi dengan kamar tidur anda?
Baca Juga: 5 Tips Desain Kamar Tidur yang Nyaman, Tidur Jadi Lebih Nyenyak!


















