Sejarah

12 Tokoh Ilmuwan Muslim dan Penemuannya, Inovasi Sains Abad Pertengahan dari Dunia Islam

Abad Pertengahan, yang sering disebut ‘Zaman Kegelapan’ di Eropa, justru menjadi masa keemasan bagi peradaban Islam. Pada periode ini, para ilmuwan muslim tidak hanya menjaga dan menerjemahkan warisan ilmu pengetahuan dari peradaban Yunani, Persia, dan India, tetapi juga mengembangkannya secara signifikan.

Kontribusi mereka merentang luas di berbagai disiplin ilmu, dari astronomi, matematika, kedokteran, hingga filsafat. Kehadiran mereka berperan besar dalam meletakkan fondasi bagi Renaisans di Eropa. Berikut beberapa ilmuwan muslim dan hasil penemuannya.

1. Al-Khawarizmi

Istilah algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Ditinjau dari asal-usul katanya, kata ‘Algoritma’ mempunyai sejarah yang agak aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab.

Seseorang dikatakan ‘Algorist’ jika menghitung menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku Arab terkenal, yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.

Baca Juga:

2. Al-Farabi

Al-Farabi atau Abu Nasir Muhammad bin Al-Farakh Al-Farabi ialah seorang filsuf dan ilmuwan Islam asal Farab, Kazakhstan. Dikenal dengan nama Abū Nasir al-Fārābi, namun dalam beberapa sumber ensiklopedia dirinya dikenal dengan sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al-Farabi, dan dibarat sebagai Alpharabius.

Al-Farabi dikenal sebagai pemikir terkemuka pada abad pertengahan yang mana teorinya dikenal dengan ilmu matematika, ilmu Logika, Ilmu Alam, Teologi, Ilmu Politik dan kenegaraan, Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).

Hampir seluruh hidupnya digunakan untuk berkarya dan melahirkan ilmu-ilmu yang brilian pada saat itu. Salah satu teorinya yang paling terkenal ialah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama), dimana didalamnya membahas mengenai pencapaian kemasyuran hidup melalui dunia politik dan hubungan antara rezim yang terbaik menurut pemahaman Plato dengan hukum Islam.

3. Al-Battani

Al-Batani atau dikenal dengan Albatenius ialah seorang matematikawan dan ahli astronom berkebangsaan Arab. Salah satu teori paling terkenalnya ialah teori mengenai penentuan tahun matahari yakni 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Tak sampai disitu Al-Batani juga sebagai seorang ilmuwan penemu persamaan trigonometri. Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x.

4. Ibnu Sina

Dikenal pula sebagai Avicenna di Barat yang merupakan seorang ilmuwan, filsuf juga dokter kelahiran di tanah Persia. Di dunia kedokteran beliau dikenal sebagai bapak pengobatan modern, dan karyanya yang paling dikenal ialah Qanun fi Thib yang berisi tentang rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Tak hanya itu, beliau juga merupakan seorang penulis yang produktif yang mana karya-karyanya tersebut didominasi oleh ilmu mengenai kedokteran, dan merupakan seorang pengarang dari 450 buku yang membahas mengenai pokok bahasan besar seputar kedokteran. Bukunya yang paling terkenal di antaranya adalah The Canon of Medicine dan The Book of Healing.

5. Ibnu Battutah

Atau dengan nama asli Abu Abdullah Muhammad bin Batutah adalah seorang penjelajah Beber Maroko. Atas dukungan dari Sultan Maroko, Ibnu Batutah menyiarkan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana yakni, Ibnu Juzay, yang ia temui saat sedang berada di Iberia. Beliau lahir di Tangier, Maroko sekitar tahun 1304 dan 1307.

Di usianya yang ke-20 beliau pergi haji dan ziarah ke Mekah, setelah itu beliau melanjutkan perjalanan spiritualnya hingga melintasi 120.000 km ke sepanjang Negara muslim sekitar 44 negara modern.

6.  Tsabit bin Qurrah

Lahir dengan nama Abu’l Hasan Tsabit bin Qurra’ bin Marwan al-Sabi al-Harrani di kota Harran, Turki sekitar tahun 826 sampai dengan 18 Februari 901. Adalah seorang matematikawan dan Astronom asal Arab, menempuh pendidikan di Baghdad tepatnya di Baitul Hikmah, kemampuannya dalam bidang ilmu pengetahuan sudah nampak sejak usia remaja.

Tsabit mampu menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia. Teorinya yang terkenal adalah teori aljabar, astronomi dan geometri. Di bidang astronomi Tsabit di sebut sebagai salah satu reformis pertama dari system Ptolemaic sedangkan dalam mekanika beliau adalah seorang pendiri statiska.

7. Al Biruni

Abu Raihan Muhammad Al-Biruni lahir di daerah Uzbekistan pada tahun 973 Masehi, menulis lebih dari 200 buku hasil pengamatan dan percobaannya, yang setara dengan sebanyak 13 ribu lembar folio, melebihi jumlah lembaran tulisan Galielo dan Newton bila keduanya digabungkan. Para ahli sejarah menyebut masa keemasan ilmu pengetahuan saat itu sebagai “abad Al-Biruni”.

Al Biruni menghasilkan beragam karya original lainnya di bidang geografi, kartografi, botani, astronomi, fisika, matematika, kedokteran, sosiologi dan ilmu sejarah. Ragam penelitian Al Biruni meliputi semua jenis ilmu yang ada saat itu. Sehingga banyak ahli sejarah menganggapnya bukan saja ilmuwan muslim terbesar di abad pertengahan, tetapi juga sebagai ilmuwan terbesar sepanjang masa.

8. Umar Khayyam 

Umar Khayyam ialah seorang polimatik, matematikawan, astronom, filsuf, sekaligus penyair asal Persia. Sebagai matematikawan, Umar Khayyam paling terkenal dengan penemuan solusi persamaan kubik dan pemahaman aksioma paralel. Sementara di bidang astronomi, ilmuwan tersebut merancang kalender Jalali, kalender matahari dengan siklus interkalasi 33 tahun.

9. Ibnu Rusyd 

Ibnu Rusyd, dalam bahasa Latin kerap disebut Averroes, adalah filsuf dan pemikir asal Al-Andalus, wilayah kekuasaan muslim di Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) pada abad ke-8 sampai 15. Ia menulis dalam beberapa disiplin ilmu, termasuk akidah, fikih, linguistik, kedokteran, dan astronomi. Ibnu Rusyd juga kerap membuat ikhtisar terhadap karya-karya Aristoteles dan Plato sehingga kemudian dijuluki “Sang Penafsir” atau “The Commentator”.

10. Ibnu Al-Haytham

Ibnu Al-Haytham adalah salah satu ilmuwan yang sangat berpengaruh di era keemasan Islam. Ia adalah ilmuwan Islam pertama yang menjelaskan tentang cara kerja penglihatan. Dalam teorinya, Al-Haytham menjelaskan bahwa cahaya dipantulkan oleh objek menuju mata, bukan sebaliknya.

Teori revolusioner ini berhasil mematahkan teori yang berlaku saat itu, yang meyakini bahwa mata-lah yang memantulkan cahaya menuju objek. Teori ini berhasil memicu perkembangan berbagai instrumen optik modern, seperti mikroskop, teleskop, hingga kamera. 

Baca Juga:

11. Al Razi

Al-Razi, atau Rhazes di dunia Barat, lahir pada tahun 865 M di Ray, Iran. Beliau adalah seorang dokter, kimiawan, dan filsuf yang sangat berpengaruh. Al-Razi dikenal dengan penemuan-penemuannya dalam bidang kimia dan farmasi. Beliau adalah orang pertama yang membedakan antara kimia dan alkimia serta memperkenalkan metode eksperimental dalam penelitian kimia.

Karya-karya Al-Razi, seperti “Kitab al-Asrar” (The Book of Secrets), sangat berpengaruh dalam pengembangan ilmu kimia dan farmasi. Banyak istilah dan konsep yang ia perkenalkan masih digunakan hingga saat ini.

12. Jabir ibn Hayyan

Jabir ibn Hayyan, atau Geber di dunia Barat, lahir sekitar tahun 721 M di Persia. Beliau dikenal sebagai bapak kimia karena kontribusinya yang luar biasa dalam bidang ini.

Jabir ibn Hayyan memperkenalkan banyak proses kimia, termasuk distilasi, sublimasi, dan kristalisasi. Beliau menulis lebih dari 300 karya tentang kimia yang menjadi dasar bagi perkembangan ilmu kimia.

Karya-karya Jabir diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan mempengaruhi perkembangan kimia di Eropa. Istilah “al-kimia” berasal dari kata “al-kimia” yang diperkenalkan oleh Jabir.

Itulah sebagian kecil dari beberapa ilmuwan muslim yang terkenal di dunia. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 11 Tokoh Biologi Paling Berpengaruh Dalam Sejarah, Beserta Temuan Revolusionernya

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button