LIngkungan

Viral Video Ikan Sturgeon Raksasa Ditemukan, Sudah Ada Sejak Zaman Jurassic!

Baru-baru ini, video penampakan ikan sturgeon raksasa di Sungai Fraser, Kanada, menjadi viral di media sosial. Ikan tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter dan berat 272 kilogram, dan diperkirakan berusia 100 tahun.

Video itu mendapatkan banyak perhatian warganet dengan total penayangan 2,6 juta kali, 30.000 likes, dan sedikitnya 3.000 pengguna membagikan ulang.

Penemuan ikan sturgeon di Kanada menarik perhatian publik setelah sebuah video berdurasi 13 detik beredar di media sosial. Video tersebut menunjukkan ikan purba yang tersangkut kail pancing di sebuah sungai di Kanada, memperlihatkan wujud langka sturgeon yang telah hidup sejak zaman Jurrasic.

Ikan sturgeon raksasa adalah salah satu makhluk air tawar terbesar dan tertua yang masih hidup hingga saat ini. Mereka telah ada sejak zaman dinosaurus, sekitar 200 juta tahun yang lalu, dan termasuk dalam keluarga Acipenseridae.

Diperkirakan, Ikan Sturgeon yang hidup di Laut Kaspia merupakan salah satu spesies terbesar, dengan panjang mencapai 5,5 meter dan berat 2.000 kilogram.

Seperti apa sih wujud dari ikan sturgeon tersebut? Berikut ulasan komplit tentang ikan sturgeon raksasa

Ciri-Ciri Fisik Ikan Sturgeon

Dilansir Britannica, sturgeon termasuk anggota dari keluarga Acipenseridae dan memiliki 29 spesies yang dua di antaranya adalah sturgeon putih (Acipenser transmontanus) dan hijau (A. medirostris).

Sturgeon memiliki tubuh panjang dengan sisik yang sangat sedikit. Ukurannya bervariasi, mulai dari 2 hingga 3,5 meter, bahkan beberapa spesies dapat tumbuh hingga 5,5 meter.

Salah satu ciri khas sturgeon adalah adanya kumis di dekat mulutnya yang tidak memiliki gigi. Kumis ini digunakan untuk mendeteksi mangsa seperti kerang, krustasea, dan ikan kecil di dasar sungai.

Ikan sturgeon dikenal dengan tubuhnya yang panjang dan ramping, serta kulit yang keras dan bersisik. Beberapa spesies sturgeon dapat tumbuh hingga panjang lebih dari 6 meter dan berat mencapai 1.000 kilogram. Salah satu spesies terbesar adalah beluga sturgeon, yang terkenal karena menghasilkan kaviar yang sangat mahal dan eksklusif.

Baca Juga:

Habitat Ikan sturgeon

Sebagian besar sturgeon adalah ikan anadromis, yang berarti mereka berpindah dari laut ke air tawar untuk bertelur di delta sungai. Namun, beberapa spesies hidup sepenuhnya di air tawar.

Sturgeon raksasa biasanya ditemukan di perairan tawar dan muara sungai di belahan bumi utara, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Sungai Fraser di Kanada adalah salah satu tempat di mana ikan sturgeon raksasa sering terlihat.

Reproduksi Ikan sturgeon

Sturgeon adalah ikan yang sangat panjang umur, dengan beberapa individu yang diketahui hidup lebih dari 100 tahun. Mereka memiliki siklus reproduksi yang lambat, dengan betina hanya bertelur setiap beberapa tahun sekali. Telur-telur ini kemudian menetas menjadi larva yang akan tumbuh menjadi ikan dewasa dalam beberapa dekade.

Ikan sturgeon memiliki siklus reproduksi yang cukup lambat. Biasanya, ikan sturgeon betina hanya bertelur setiap tiga tahun sekali. Betina sturgeon dewasa harus mencapai usia minimal 10 tahun sebelum dapat bertelur.

Selama masa reproduksi, ikan sturgeon cenderung hidup di kedalaman 5 hingga 6 meter di bawah permukaan air.

Baca Juga:

Populasi ikan Sturgeon

Populasi ikan sturgeon saat ini mengalami penurunan yang signifikan. Beberapa spesies sturgeon, seperti Atlantic Sturgeon, telah mengalami penurunan populasi yang sangat drastis dan sekarang dilindungi karena statusnya yang terancam punah

Populasi ikan sturgeon raksasa saat ini terancam oleh berbagai faktor, termasuk perburuan untuk kaviar, polusi, dan hilangnya habitat.

Penemuan sturgeon di Kanada membuat kita sadar akan pentingnya melindungi spesies ikan langka ini dari ancaman kepunahan. Sebagai salah satu spesies ikan bertulang tertua di dunia, sturgeon memiliki nilai ekologis dan sejarah yang sangat tinggi.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Hewan Kapibara, Si Lucu yang Dijuluki Masbro

Fransisca Dewi

Doyan traveling,… More »

Related Articles

Back to top button