Untuk Mengakhiri Acara, Berikut 7 Keutamaan Doa Kafaratul Majelis

Datang ke majelis ilmu merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini sejalan dengan ajaran agama yang mendorong umatnya untuk senantiasa mencari ilmu pengetahuan sebagai bentuk pengembangan diri.![]()
Menurut ajaran agama islam, setiap acara atau kegiatan disarankan untuk selalu diawali dan diakhiri dengan membaca doa. Berdoa merupakan bentuk komunikasi antara kita sebagai manusia dengan Allah Swt.
Dalam suatu acara atau majelis selalu diawali dengan doa dan diakhiri dengan pembacaan doa kafaratul majelis. Doa kafaratul majelis adalah do’a untuk mengakhiri suatu acara atau majelis.
Bunyi doa kafaratul majelis:
‘Subhaanakallohumma Wa Bihamdika, Asy-hadu Alla ilaha illa anta, As-taghfiruka Wa Atuubu Ilaik’
Artinya:
“Maha suci engkau ya Allah Tuhanku, dan aku memuji syukur kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Ampunilah dosa-dosaku dan aku bertaubat kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Berikut beberapa keutamaan doa kafaratul majelis:
1. Penghapus Dosa
Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya, maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu, ‘Subhaanakallohumma Wa Bihamdika, Asy-hadu Alla ilaha illa anta, As-taghfiruka Wa Atuubu Ilaik’.
Maksudnya adalah apabila selama acara atau majelis berlangsung kita mengucapkan kata-kata yang sia-sia atau ada melakukan kesalahan, diharapkan dengan membaca do’a kafaratul majelis ini Alla SWT mengampuni dosa kita.
Baca Juga:
2. Ilmu yang didapat akan lebih bermanfaat
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“setiap kaum yang bangkit dari majelis yang tidak ada dzikir pada Allah, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyeselan pada hari kiamat” (HR. Abu Daud, no 4855; Ahmad, 2: 389)
Maka dari itu, setelah usai acara atau majelis dianjurkan untuk membaca do’a kafaratul majelis agar majelis tersebut mendapat keridhaan dari Allah SWT serta ilmu yang didapatkan akan lebih bermanfaat.
3. Dimudahkan Jalan Menuju Surga
Suatu acara atau majelis yang bertujuan untuk menambah ilmu sangat disenangi oleh Allah SWT, dan dengan membaca do’a kafaratul majelis dapat memudahkan jalan menuju surga Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga” (HR. Muslim)
4. Menguatkan Keimanan
Membaca do’a kafaratul majelis menjadi salah satu cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menunjukkan bahwa orang-orang yang berada di dalamnya adalah orang-orang yang selalu bertaqwa dan terus meningkatkan imannya kepada Allah SWT.
5. Diberi Kebaikan
Dari sebuah hadis An-Nasai juga, Aisyah pernah menanyakan kepada Nabi Muhammad SAW mengenai kegiatannya.
Dari Aisyah r.a ia berkata, “Tidaklah Nabi duduk di majelis, tidak pula membaca Al-Qur’an dan tidak pula shalat kecuali menutupnya dengan kalimat-kalimat tersebut. Aku berkata, “Wahai Rasulullah, aku melihatmu tidaklah duduk di suatu majelis, tidak juga membaca Al-Qur’an dan juga tidak shalat kecuali engkau tutup dengan kalimat tersebut?”
Kemudian, Nabi Muhammad SAW bersabda, “iya, siapa yang berkata baik akan ditutup dengan stempel kebaikan, dan siapa yang berkata buruk, akam menjadi penghapus dosanya. Yaitu Subhaanakallohumma Wa Bihamdika, Asy-hadu Alla ilaha illa anta, As-taghfiruka Wa Atuubu Ilaika.” (HR An Nasai)
6. Mengharap rahmat dari Allah Swt
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa diantara kalian telah dibukakan baginya pintu doa, pasti dibukakan pula baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah diminta sesuatu yang Dia berikan lebih Dia senangi daripada diminta kekuatan.” Dan Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya do’a itu bermanfaat baik terhadap apa yang terjadi maupun belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa.” (HR At-Tirmidzi V/552 no. 3548).
Baca Juga:
7. Meredam Kemurkaan Allah SWT
Doa kafaratul majelis mengandung makna sebuah pengakuan atas segala kelemahan, kebodohan, kedzaliman, dan kekhilafan kita. Dalam do’a itu pula terdapat bacaan tahmid yang bertujuan untuk memuji Allah SWT, dan ada pula bacaan istighfar yang bertujuan untuk memohon ampunan Allah dan bertaubah kepada-Nya.
Itulah beberapa keutamaan doa kafaratul majelis. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 9 Tradisi Tahun Baru Islam di Berbagai Negara, Dari Berdoa Bersama Hingga Ritual Aneh!


















