PuisiSastra

TAKKAN PERNAH ABADI

Novia,

Hidup takkan pernah abadi

Suatu saat datang kematian

Tak tahu kapan itu datang

Untuk itu berbuat baiklah pada sesama

Hingga kau kan bahagia

 

Novia,

Janganlah kau lupakan aku

Orang yang pernah mencintaimu

Orang yang pernah kau percaya

Tuk mengisi hatimu selama ini

Hingga akhirnya kita harus berpisah

Tuk bahagiakan orang tua

 

Novia,

Dalam kebingungan hidup ini

Aku sempat membaca karya Al Ghazali

Ihya ulumuddin yang terkenal dan mempesona

Terdapat tulisan yang indah menarik

Tuk kita baca dan perhatikan seksama

Jika orang berbakti pada orang tua

Walau ia tidak erbakti pada Illaahi

Kan ditulis sebagai orang yang bertakwa

Begitu juga sebaliknya

Jika orang tidak berbakti pada orang tua

Walau ia berbakti dan tunduk pada Ilaahi

Kan ditulis sebagai orang pendusta

Ia kan dicap sebagai pendosa

Sebegitu beratnya hidup di dunia

Takwa tanpa bakti pada orang tua

Takkan diterima Illaahi Rabbi

 

Novia,

Aku sudah bisa menerima kenyataan

Kehidupan yang terjadi padaku

Pilihanmu tidaklah salah

Pertimbanganmu tidaklah berselisih

Apalah artinya kekasih dibanding orang tua

Apa artinya takwa jika tidak berbakti

Apa artinya iman jika disebut pendosa

 

Novia,

Semoga kau bahagia bersama

Orang yang kan gantikan diri ini

 

Novia,

Maafkanlah segala kesalahan yang kulakukan

Maafkanlah segala dosaku padamu

Mungkin inilah pengakuanku

Setelah kau baca tulisan itu

Kau pasti tahu siapa sebenarnya aku

Bahkan mungkin kau kan menganggapku

Sebagai orang yang suka bercerita cinta

Kemudian berpisah tuk selamanya

 

Novia,

Aku kan merasa senang

Aku merelakan asal kau bahagia

Wis mulya jroning uripmu

(sudah bahagia dalam hidupmu)

Bebarengan karo wong pilihan

(bersama dengan orang pilihan)

Dening wong tuwamu sakloron

(oleh kedua orang tuamu)

 

Novia,

Ingin aku segera mencari penggantimu

Tetapi aku harus menenangkan jiwaku

Hingga hati kecil ini tenang

Aku takut orang yang ku pilih

Nanti justru merasakan akibat

Sakit hatiku setelah tenang kutinggalkan

Aku takut itu hingga kuputuskan

Tuk tenangkan jiwa ini baru

Kupilih orang setelah jiwa tenang

Karena cinta takkan pernah abadi

Bertemu dan berpisah sesuka hati

 

Mantingantengah, Jakenan, Pati, 4 Januari 2023.

Baca Juga: KETIKA HATI TELAH BERSATU

 

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button