Singapura Menjadi Negara Paling Kaya di Asia Tenggara, Berikut 7 Fakta Uniknya!


Negara Singapura (pixabay.com/cegoh)

Singapura merupakan negara yang mempunyai luas sebesar 734,3 Km2, hal ini membuat Singapura menjadi negara dengan daerah terkecil di Asia Tenggara. Meskipun begitu, julukan kecil-kecil cabai rawit adalah julukan yang tepat untuk Singapura. Meski mempunyai wilayah yang kecil tetapi potensi yang dimiliki Singapura tidaklah sembarangan.

Singapura merupakan negara paling kaya di Asia Tenggara yang memiliki PDB perkapita $88.450 atau sekitar 1,45 miliar. Menurut World Wealthiest Cities Report 2024 Singapura menjadi kota terkaya ke-4 di dunia dan ke-2 di Asia setelah Kota Tokyo.

Menurut Global finance berdasarkan data GDP perkapita, Singapura menjadi negara paling kaya ke-4 di dunia mengalahkan Qatar, dengan GDP Perkapita sebesar $72.000. Selanjutnya, menurut Singapore Business Review, kekayaan Singapura akan bertambah sebanyak 9% di tahun 2027.

Baca Juga:

Selain itu, menurut The Straits Times Singapura menjadi negara terbaik ketiga dalam membangun kekayaan multi-generasi, tak  jarang banyak pula orang-orang yang pindah tempat tinggal ke Singapura karena peluang untuk memiliki kehidupan lebih baik sangat besar.

Lalu apa saja fakta unik dari Negara Terkaya Se-Asia Tenggara ini? Disimak penjelasannya dibawah ya!

1. Terdapat regulasi dan peraturan yang ketat dan tegas terhadap para koruptor

Lee Kuan Yew, perdana Menteri pertama di Singapura mengatakan bahwa jika negara ingin maju, perekonomian maju, banyak investor asing maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberantas korupsi.

Selama pemerintahannya dari tahun 1960 hingga 1990 regulasi dan peraturan yang dikeluarkan begitu ketat agar bisa menghindari para koruptor. Jika terdapat para pejabat yang ketahuan melakukan korupsi akan dihukum berat.

Menurut Transparency International, Singapura menjadi negara paling bebas korupsi nomor 5 di dunia dan nomor 1 di Asia pada tahun 2023. Sehingga, tak heran banyak investasi asing yang datang karena para investor tidak harus melewati suap-menyuap, serta pungutan liar.

Seleksi para pejabat pemerintah di Singapura pun dipilih secara ketat, diseleksi yang terbaik secara kemampuan dan integritas. Bonus dan tunjangan yang diterima oleh pejabat pemerintah dan politisi di Singapura dibayarkan berdasarkan seberapa besar kontribusi pejabat atau politisi tersebut terhadap masyarakat dan negara Singapura. Sehingga hal ini menyebabkan para politisi berlomba-lomba untuk memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat dan Singapura agar bisa mendapatkan tunjangan lebih.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

Lee Kuan Yew menyadari bahwa masyarakat terdidik akan mengundang para investor asing untuk mendirikan bisnis di Singapura sambil memekerjakan masyarakat Singapura yang secara tidak langsung akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Singapura.

Langkah yang dilakukan Lee Kuan Yew adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Singapura agar masyarakatnya menjadi masyarakat yang berkualitas tinggi. Seleksi guru-guru dan tenaga pendidik begitu ketat namun seimbang dengan tunjangan tinggi yang diberikan. Salah satu persyaratan menjadi tenaga pendidik di Singapura adalah harus memenuhi kualifikasi 5% teratas dari lulusan terbaik yang boleh mendaftar menjadi guru dan tenaga pendidik.

Lee Kuan Yew berpendapat bahwa jika guru atau tenaga pendidik sudah berkualitas maka murid-muridnya pun akan berkualitas pula. Menurut Programme for International Student Assessment OECD, Singapura berhasil menjadi negara dengan hasil pendidikan terbaik di dunia. Dengan langkah pemerintah Singapura yang selalu suportif terhadap pendidikan membawa Sumber Daya Manusia di Singapura berkualitas tinggi meskipun populasinya sedikit.

3. Pajak yang rendah untuk investor asing

Pemerintah Singapura menerapkan pajak yang rendah bagi para investor asing sehingga hal ini membuat para investor asing tertarik untuk berinvestasi di Singapura. Pajak penghasilan yang ada di Singapura mencapai 0 hingga 22 persen, tidak ada pajak capital gain, tidak ada pajak warisan dan tidak ada pajak materai.

Hal ini sengaja dilakukan oleh pemerintah Singapura, agar Singapura menjadi negara dengan pasar yang bebas, ramah investasi asing sehingga membuat pertumbuhan ekonomi meningkat.

Baca Juga:

4. Masyarakat Singapura diberikan keterbukaan membuka usahanya sendiri

Masyarakat di sana diberikan fasilitas dan keterbukaan untuk membuat usahanya sendiri termasuk perusahaan-perusahaan start up yang akan didukung oleh Pemerintah. Sehingga peluang membuka start up besar sejalan dengan keuntungan besar yang akan didapatkan.

5. Posisi Negara yang strategis

Singapura terletak di Selat Malaka yang menjadi selat tersibuk di dunia menurut World Economic Forum. Di mana selat Malaka ini yang menghubungkan Asia Timur dan Asia Tenggara serta wilayah lainnya.

Singapura melihat ini sebagai peluang serta kesempatan sehingga dibuatlah sebuah pelabuhan dan menjadi pelabuhan tersibuk di dunia berdasarkan kapasitas kontainer kapalnya. Hal ini pun membuahkan hasil di mana aktivitas pelabuhan menyumbang 7% ke dalam total PDB Singapura.

6. Kesenjangan sosial yang tinggi

Meskipun Singapura masuk ke dalam negara yang makmur tetapi kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin terlihat begitu kentara. Pemerintah Singapura menjadikan masalah ini menjadi prioritas nasional agar bisa mengurangi kesenjangan ini.

Pemerintah Singapura terus berupaya untuk membantu masyarakat kurang mampu agar mendapatkan tempat tinggal, mendapatkan pendidikan yang layak serta mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Tak segan-segan pemerintahnya memberikan dana bantuan kepada warga kurang mampu sebesar $13.600 Singapura setara dengan Rp.163.000.000. Di mana dana tersebut akan diberikan ke rumah tangga yang mempunyai 1 atau 2 ruangan dalam rumahnya.

Baca Juga:

7. Mengembangkan infrastruktur dan transportasi umum

Dengan mengembangkan infrastruktur, meningkatkan kualitas trotoar jalan dan kualitas transportasi umum dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi. Sehingga kemacetan pun dapat terhindar.

Selain itu, pemerintah Singapura juga menerapkan harga lisensi mobil dan SIM yang mahal sehingga masyarakatnya enggan mempunyai kendaraan pribadi. Hal ini juga dilakukan Pemerintah Singapura untuk mengurangi kesenjangan sosial serta mengurangi polusi udara.

Berdasarkan 7 fakta unik di atas, Singapura dapat menjadi negara terkaya se Asia Tenggara. Tak heran, karena Pemerintahnya terus menerus melakukan upaya-upaya maksimal untuk Singapura. Bagaimana kalau di Indonesia, apakah hal di atas bisa diterapkan di Indonesia?? Cantumkan pendapatmu di kolom komentar.

(Sumber : Channel YouTube Sepulang Sekolah)

Baca Juga: Hasil Survey Ticketgum; Indonesia di Luar 10 Besar Negara Fanatik Sepak Bola, Netizennya Tidak Dihitung?

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Senior