Review Buku Re: dan peRempuan, Kisah Nyata Si Pelacur Lesbian
Review buku Re: dan peRempuan, Kisah Nyata Si Pelacur Lesbian menjadi buku selanjutnya yang akan saya bagi di BekelSego.
Kalian tidak salah baca, buku ini memang mengisahkan tentang pelacur lesbian, yang mana cerita paling tabu dan mungkin banyak orang yang belum dapat menerima cerita seperti ini.
Akan tetapi, percayalah melalui kisah Re: akan banyak pelajaran hidup yang orang terpandang pun belum tentu akan membaginya dengan khalayak ramai.
Sudah ada yang pernah membacanya? Atau bahkan belum pernah mendengar judulnya sama sekali? Tenang saja, mari simak ulasan saya ini, dan dapatkan pengalaman yang tidak akan terlupakan nantinya! Langsung saja, baca sampai habis!
Informasi buku
- Judul: Re: dan peRempuan
- Penulis: Maman Suherman
- Penerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
- Tahun Terbit: 2021
- Jumlah Halaman: vi + 330 hlm
- Panjang Buku: 13,5 cm x 20 cm
- ISBN: 978 – 602 – 481 – 561 – 5
- ISBN Digital: 978 – 602 – 481 – 562 – 2
Baca Juga:
Sinopsis buku Re: dan peRempuan
Re: dan peRempuan adalah buku yang mengisahkan sosok perempuan cantik nan tegas bernama Re:, si pelacur lesbian.
Kisah ini bermula ketika Herman yang kala itu adalah seorang mahasiswa kriminologi, melakukan penelitian untuk skripsinya. Tak sangka, yang semula menganggap Re: hanya sebagai objek penelitian, justru mengubah hidup Herman.
Kisah hidup yang penuh intrik dan penuh hal tak terduga itu, membawa jauh dirinya hingga ke kehidupan personal Re:.
Bukan hanya itu, Herman makin terlibat ke dalam sisi paling mencekam dunia pelacuran, tak ayal hingga nyaris merenggut nyawanya.
Kisah itu berlanjut, bahkan di saat Re: tak terlihat lagi. Dendam kemudian membawa anak semata wayang Re: mengusut setiap tanya yang menggelayut di benaknya.
Ulasan saya tentang buku Re: dan peRempuan
“ … Tuhan tak ada di dekat kursi tempat orang pamer kepandaian, kealiman, dan kekuasaan. Tuhan tak terjangkau dengan nalar laba-rugi. Tuhan berada di jalan sunyi, di jalan orang-orang yang tak berhenti mencintai.”
Buku ini ditulis oleh Maman Suherman, pesohor yang dikenal sebagai notulen, pembawa acara, juga penggiat literasi.
Buku ini merupakan hasil dari penelitiannya. Awalnya penelitian ini dilakukan untuk tugas skripsinya, ia mengambil topik pelacuran sebagai bahan utamanya.
Saya tentu tau ada sebagian perempuan yang rela menjajakan tubuhnya sebagai pekerjaan, saya juga tau ada tempat operasinya untuk jenis pekerjaan seperti ini, namun saya amat terkejut ketika penulis menumpahkan fakta tentang adanya pelacuran lesbian.
Tentu, bukan hanya saya yang tercengang dengan fakta itu, banyak orang yang juga pasti menyangsikan itu. Akan tetapi, novel ini ditulis dari kisah hidup yang sebenarnya. Dilihat dan dicatat dengan baik oleh penulis, lebih lagi ini lahir dari penelitian yang dilakukan secara langsung. Pendekatan kepada objeknya.
Nyaris di semua bab, ketika membaca kata demi kata, membuat tubuh saya tidak nyaman, merinding, tak karuan. Saya tak dapat membayangkan, kehidupan Re: secara utuh, terlalu sadis, tragis, dan penuh kemelut dan air mata.
Baca Juga:
Kisah ini ditulis menggunakan alur maju dan mundur. Menurut saya penulis berhasil membawanya dengan begitu lugas dan jujur, sehingga tidak menimbulkan kebingungan. Ceritanya masih berkesinambungan dan jelas.
Tak terasa air mata akan banyak bercucuran menjelang akhir bab bagian Re: dan awal hingga akhir di bagian peRempuan. Buku ini sebenarnya memang dua judul yang digabung menjadi satu, judul pertama yaitu Re:, sedangkan judul kedua adalah peRempuan.
Kata demi kata yang ditulis oleh penulis penuh akan makna, pelajaran, juga puisi-puisi di dalamnya menambah kelengkapan buku Re: dan peRempuan.
Dengan membaca buku ini, kita juga akan paham beberapa istilah kriminologi, dijelaskan dengan bahasa yang mudah, sehingga kita yang orang awam pun, tetap akan mengerti dan makin menyatu dengan kisah yang dibawakan.
Dendam, luka dan air mata menjadi satu rangkaian yang paling nyata digambarkan dengan tegas dan penuh kejujuran.
Buku ini membuat pikiran saya terbuka, bahwa kita tak seharusnya menelan mentah-mentah apa-apa yang kita lihat. Saya jadi paham bahwa setiap manusia menyimpan banyak wajah padanya.
Penulis menggambarkan setiap kejadiannya dengan istilah yang mudah dipahami, mengalir, juga tulus. Apalagi, sosok tak terlupakan Re: digambarkan dengan penuh ketegasan, namun juga rapuh, dan syarat kasih sayang juga luka.
Sepanjang membaca buku ini, saya merasakan kemarahan yang makin kuat, merasa takut, merasa sangat bersalah, karena tak seharusnya seorang perempuan diperlakukan seperti itu.
Apalagi ketika tau bagaimana akhir hayat dari Re: yang harus meregang nyawa dengan cara yang paling kejam. Ditambah begitu sosok Melur, anak dari Re: ikut andil dalam cerita, makin tercabik-cabik saja hati saya membacanya.
Penulis tak melulu menceritakan kisah pilu, namun juga menyajikan kisah-kisah manis sebuah keluarga, bagaimana orang-orang tercinta saling mengerti dan memahami, yang tak kalah penting, penerimaan yang begitu tulus digambarkan dengan begitu kuat dan penuh keyakinan.
Begitu selesai membaca buku ini, saya merasa hampa, marah, sesak, sedih, dan bertanya-tanya. Ternyata dunia di luar sana begitu keji, bengis, biadab!
Saya marah, saya murka, kenapa nasib perempuan begitu tragis, bahkan di tangan perempuan sekalipun? Kenapa?
Jujur ini buku yang paling membuat saya terpukul, sehingga saya berharap jika buku ini hanyalah fiktif belaka. Namun apalah daya, takdir sudah digariskan pada masing-masing telapak tangan. Tak terbantahkan!
Itulah review saya terhadap buku Re: dan peRempuan, kisah nyata si pelacur lesbian.
Akhir kata, buku ini saya rekomendasikan paling pertama jika kakak-kakak mencari buku yang diangkat dari kisah nyata. Struktur kalimat yang digunakan juga jempolan, sangat recommended untuk belajar menulis, dan menambah kosakata.
Baca Juga:
Sejujurnya masih banyak yang ingin saya tuangkan tentang buku ini, namun keterbatasan halaman website membuat saya mengurungkan niat, setidaknya itulah gambaran besar yang membuat saya merinding sepanjang membaca buku ini. Maka dari itu, saya amat merekomendasikan buku ini. Bacalah, setidak-tidaknya sekali seumur hidup.
Hati-hati! Jangan sampai tertipu dengan buku bajakan! Belilah buku di toko buku atau e-commerce official!
Baca Juga: Mengenal Komponen Utama Save The Cat, Teknik Menulis Outline Novel Yang Dipakai Penulis Kelas Dunia!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.