FoodResep

Resep Kue Putu Bambu, Jajanan Tradisional yang Harum dan Manis

Kamu pasti pernah mendengar penjual kue keliling dengan bunyi nging nging dari gerobaknya? Ya, kue tersebut bernama kue putu bambu. Bunyi nging nging yang kamu dengar itu berasal dari pembuatan kue putu dengan menggunakan cetakan bambu yang dikukus. Cara membuat kue putu bambu ini cukup mudah loh.

Buat kamu yang ingin mencoba kue putu bambu, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Yuk, simak resep kue putu bambu berikut ini.

Bahan-bahan yang diperlukan :

  1. 200 gr tepung beras
  2. 110 ml air
  3. 6 lembar daun pandan
  4. ¾ sdt garam
  5. Pasta pandan secukupnya
  6. 125 gr gula merah, disisir halus
  7. Daun pisang

Bahan taburan

  1. 150 gr kelapa parut
  2. ¼ sdt garam
  3. 1 lembar daun pandan, simpulkan

Cara membuat :

  1. Ambil 6 lebar daun pandan dan potong daun pandan, kemudian masukkan ke dalam chopper atau blender, tambahkan air dan haluskan
  2. Saring air jus pandan ke dalam wadah dan tambahkan pasta pandan secukupnya
  3. Siapkan tepung beras ke dalam wadah besar, kemudian masukkan air jus pandan ke dalam tepung beras
  4. Aduk adonan hingga berbentuk seperti bulir-bulir, kemudian saring adonan ke dalam wadah lain agar hasilnya lebih halus
  5. Siapkan cetakan menggunakan daun pisang yang dibentuk menyerupai bambu
  6. Masukkan adonan ke dalam setengah cetakan, kemudian tambahkan gula merah yang telah disisir sebelumnya ke dalam cetakan dan tutup dengan adonan kembali sampai penuh
  7. Masukkan cetakan ke dalam kukusan yang telah mendidih airnya dan kukus hingga matang
  8. Angkat dan keluarkan kue dari cetakan, beri kelapa parut yang sudah dicampur garam. Tambahkan daun pandan sebagai garnish di atas kue putu bambu.

Kue putu bambu yang manis sangat cocok dinikmati sebagai cemilan bersama keluarga. Cara membuat dan bahannya juga cukup mudah. Selamat mencoba!

Baca Juga: Ragam Jenis Masakan Khas Ethiopia

 

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button