BekelSego – Pertandingan FIFA Match Day (FMD) antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan Palestina diadakan pada Rabu Malam (14/6) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada laga FMD Indonesia vs Palestina ini, PSSI sendiri membuat membuat kebijakan untuk menjual 40.000 tiket dari total 45.000 bangku yang tersedia. Selain untuk memberikan kuota khusus bagi para tamu PSSI, hal ini juga diantisipasi untuk faktor keamanan dan kenyamanan.
Shin Tae Yong (STY) selaku pelatih Timnas Indonesia, mengatakan jika memiliki taktik khusus untuk melawan Palestina. “Permainan Palestina terlihat punya power. Mereka mengandalkan power yang tinggi. Dengan begitu kami mempersiapkan ini (laga Indonesia vs Palestina) dengan baik. Apalagi kami bermain di kandang.” Tutur STY di sesi pers conference.
“Untuk taktik sendiri di laga besok, kita akan bermain total football. Tanpa posisi bermain untuk seluruh pemain (Timnas Indonesia).” Imbuh pelatih yang lahir di bulan Juni ini.
Adapun kesebelasan utama Timnas Indonesia di isi oleh, Syahrul Trisna (GK), Rafael Struick, Dimas Drajad, Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Arhan Pratama, Elkan Baggot, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam.
Sedangkan Palestina di bawah pimpinan Makram Daboub menurunkan kesebelasan utama yang disi oleh, Rami Hamada (GK), Mohammed Saleh, Mousa Farawi, Samer Jondi, Yaser Hamed, Atta Jaber, Mahmoud Nasser, Mohammed Rashid, Mohammed Iyad, Tamer Seyam, Mahmoud Wadi.
Pada babak pertama pertandingan, skuad Palestina bermain begitu mendominasi di menit-menit awal, mereka beberapa kali mendapatkan peluang lewat sundulan yang tidak membahayakan gawang Syahrul Trisna.
Setelah menit ke-15 berbalik Timnas Indonesia yang mendominasi. Beberapa kali pemain Indonesia mendapatkan peluang, seperti pada menit ke-17, tendangan yang coba dilesakkan oleh Dimas Drajad masih masih terlalu lemah, sehingga bisa diamankan oleh kiper Palestina.
Setelah peluang pertama diciptakan oleh Dimas Drajad, berganti secara satu per satu pemain Indonesia mendapatkan peluang, Rafael Struick, Marselino dan Elkan Baggot juga sempat mendapatkan peluang menciptakan gol, akan tetapi bola masih melenceng dan masih lengket di tangan Rami Hamada.
Pada babak kedua permainan masih sama, beberapa pemain Timnas Indonesia kembali mendapatkan peluang emas, akan tetapi masih belum bisa berubah jadi gol.
Pola permainan Timnas Indonesia sedikit berubah di menit ke-70 setelah beberapa pemain seperti Marselino, Rafael dan Dimas diganti.
Pada babak kedua juga sempat beberapa kali terjadi kemelut di depan gawang Timnas Indonesia dan Palestina, tapi lagi-lagi tidak ada gol yang tercipta dari kedua belah tim sampai menit terakhir dibunyikan.
Data statistik menunjukkan, Timnas Indonesia mampu mendominasi permainan sebanyak 59% berbanding dengan Palestina hanya 41%. Selain itu, skuad Garuda juga berhasil membuat 12 tendangan berbanding dengan skuad Rami cs yang hanya bisa membuat 6 tendangan ke arah gawang Indonesia.
Dengan hasil imbang pada laga ini, Timnas Indonesia dipastikan hanya mendapatkan tambahan angka sebanyak 1,77 poin. Dengan begitu rank Timnas Indonesia tetap di posisi 149 di bawah Liberia.
Baca Juga:
Tepat 3 hari sebelum pertandingan Indonesia vs Palestina, pemerintah kota Surabaya mengundang semua pemain dan offisial pelatih kedua belah tim untuk menghadiri acara Gala Dinner.
Selain itu, mereka juga menghadiri acara Meet and Greet di Taman Surya Balai Kota Surabaya untuk menemui ratusan penonton sepak bola di Surabaya.
Atas jamuan dari masyarakat serta pemerintah Indonesia yang luar biasa, salah seorang pemain Palestina bernama Mohammed Rashid berkata begitu senang atas hal ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak, seperti masyarakat Indonesia dan PSSI.
“Assalamualaikum Wr. Wb. Saya berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas sambutan dan keramahannya yang luar biasa. Kami sangat cinta kalian dari lubuk hati yang terdalam, dan kami sangat bersemangat untuk pertandingan ini. Insya Allah pertandingan ini (pertandingan Indonesia vs Palestina) akan mempererat hubungan Palestina dan Indonesia.” Ucap mantan pemain Persib Bandung ini.
Selain mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, pemain yang baru saja menyabet juara di Liga Palestina bersama klubnya ini juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan Erick Thohir karena telah mengatur laga FMD ini.
Pada akhir video, Rashid mengatakan ingin bertemu dengan Erick Thohir, dan mengatakan kemungkinan akan bermain di Liga Indonesia lagi.
Baca Juga: Indonesia vs Palestina: Makram Daboub Panggil 23 Pemain Timnas Palestina
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
Wah, seru banget baca blog ini tentang sepakbola Indonesia! 🌟 Analisisnya keren dan semangat serta dedikasi para pemain bener-bener memacu! ⚽️🔥 Blog ini buka mata banget soal perkembangan keren di dunia sepakbola Indo! #SemangatBola #ExcitedForMore 🙌