PuisiSastra

MENCARI TEMAN SEPERJALANAN

Hidup terasa panjang jika berjalan sendiri

Tapi terasa gerah jika bersama yang tak sehati

Mungkin panas membara saat dilewati bersama segorombolan ngengat

Yang terus bersliweran membuat mata perih

Tak henti mengusik dan merecoki kedamaian

Haruskan perjalanan ini diteruskan dengan berbagai gangguan

Dari ngengat ataupun juga nyamuk dan lalat hijau

Mencuatkan gerutuan, makian, dan kata-kata tak pantas

Menghias hati yang selalu tak nyaman

Dari hari ke hari entah sampai kapan

Padahal hidup ini begitu indah

Pemandangan sepanjang jalan yang sayang untuk dilewatkan

Pepohonan hijau berjajar rapi 

Bunga-bunga bermekaran menyejukan hati

Pelangi terjulur indah saat air hujan menepi

Kapan bisa dinikmati dengan penuh rasa syukur

Kala hati sibuk meratap

Pada kejadian-kejadian yang merusak selera

Hingar bingar dunia yang menyesakkan

Berbagai fitnah dan hujatan yang membahana

Dari hati yang iri dengki

Bagaimana kita bisa menjalani hidup dengan tenang

Jika selalu prasangka dan dendam kesumat

Jadi tujuan hidup yang hanya sesaat

Kala pagi baru saja menyapa

Ternyata sudah di ujung perjalanan secara tiba-tiba

Marilah berhenti sejenak wahai kawan

Hentikan semua kegundahan dan ketidakpastian

Menolehlah ke kiri dan ke kanan

Pada panorama yang terlalu indah untuk dilewatkan

Yang diciptakan untuk pelipur lara

Jangan hanya berpikir tentang kesengsaraan

Hingga kita lupa pada nikmat yang nyata

Carilah teman seperjalanan

Yang seiring sejalan tanpa pernah mempermasalahkan

Yang mendengar dan paham apa yang kita rasakan

Teman sefrekuensi yang membuat nyaman

Berhenti bersama di sebuah tempat saat lelah mendera

Berbincang ringan tanpa praduga dan rasa benci

Betapa menyenangkan saat berjalan pelan menyusuri indahnya dunia

Bersama teman seperjalanan yang berwajah cerah

Membangkitkan semangat memantik energi yang membuncah

Tak pernah menuntut apapun karena semua terserah

Senyaman dan sebahagia hati tanpa gundah

Teman seperjalanan

Bukan pembawa keberuntungan semata

Dia mampu menuntun kita

Menapaki jalan bersama-sama

Melepas ego yang kadang membalut jiwa

Menurunkan gengsi yang enggan mengakui

Sungguh kita akan lebih berarti

Bersama teman seperjalanan yang selalu mengerti

Meski kadang hidup ini tiada pasti

Namun senyum kan selalu menghiasi

Saat bersama teman seperjalanan yang sejati

Baca Juga: Cukup Simpan di Hati

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button