Health

Jangan Anggap Remeh! 6 Penyakit Ini Bisa Dicegah Oleh Pepaya

Siapa yang tidak mengenal buah tropis berbentuk bulat memanjang dengan kumpulan biji hitam berlendir di dalamya ini?

Dengan kandungan nutrisi seperti protein, folat, serat, magnesium, likopen, kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan vitamin B1 membuat buah yang diklaim sebagai salah satu buah-buahan dengan hasil produksi terbanyak di Indonesia (sekitar 1 juta ton) ini tentu memiliki segudang manfaat bagi kesehatan serta mampu mencegah beragam penyakit bagi penikmatnya.

Apa saja ragam penyakit yang seakan-akan merasa ketakutan jika mendengar buah pepaya? Ini dia penjelasan selengkapnya.

1. Masalah Pencernaan

Secara awam, masyarakat sudah lumayan peka terhadap manfaat pepaya untuk mengatasi masalah sistem pencernaan, terutama ketika merasa kesulitan buang air besar atau sembelit.

Buah yang berasal dari Meksiko ini seakan ramuan ajaib untuk melancarkan buang air besar karena berbagai kandungan yang mendukung seperti serat, beberapa vitamin (A, C, dan E), dan folat.

Selain itu, buah yang mudah ditemukan dan dijual di mana-mana ini menyimpan enzim papain untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, meredakan sembelit, dan sekaligus kembung.

Meskipun keberadaan pepaya telah menjadi jawaban utama dalam masalah pencernaan, ada baiknya untuk tetap menjaga kondisi perut yang prima dan stabil dengan menghindari penyebab-penyebab beban pikiran yang berlebih atau stres. Mengapa demikian? Karena, perut merupakan otak kedua manusia yang dapat memiliki dampak ketika terjadi suatu hal yang menimpa dalam pikiran manusia.

Baca Juga:

2. Asma

Data Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ada lebih dari 12 juta penderita asma di Indonesia. Hal tersebut juga memaparkan bahwa penyakit yang terjadi karena peradangan kronik dan penyempitan saluran pernapasan ini dapat dialami oleh semua kalangan usia.

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, kegiatan fisik yang terlalu intens, pengaruh cuaca, stres, alergi, polusi, dan asap rokok ini memang dapat dicegah melalui penggunaan obat-obatan tambahan sesuai anjuran dokter atau alat pendukung berupa inhaler/nebulizer. Namun, asma ternyata bisa diatasi oleh buah pepaya dengan kandungan nutrisi seperti karoten, likopen, dan zeaxanthin yang lebih tinggi sehingga risiko terkena asma pada orang dewasa mampu ditekan serendah mungkin.

Sayangnya, penyakit dengan gejala seperti sesak napas, batuk, dan nyeri di area dada ini tidak dapat disembuhkan. Namun, kabar baiknya, asma bisa dicegah dengan berbagai macam cara agar gejalanya tidak timbul seperti hindari memelihara hewan berbulu (kucing dan anjing), selalu menjaga kebersihan ruangan agar terhindar dari paparan debu, dan mulai hidup lebih sehat tanpa rokok.

3. Diabetes

Ketika pankreas tidak mampu menghasilkan cukup insulin (hormon pengatur glukosa dalam darah) atau kondisi tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, maka penyakit kronis dengan data penderita menyentuh angka sekitar 10,3 juta orang di Indonesia ini kemungkinan besar akan terjadi.

Adapun gejala yang dapat dikenali secara umum dari penyakit dengan tingkat kematian paling tinggi di dunia ini di antaranya ialah berat badan menurun drastis, cepat lapar, luka cenderung sulit untuk disembuhkan, mudah lelah, kerap merasa kehausan sehingga terlalu sering buang air kecil, dan penglihatan buram.

Kabar baiknya ialah ternyata buah pepaya yang meskipun rasanya manis ini memiliki khasiat yang bagus bagi penderita diabetes, yaitu mampu mengendalikan kadar glukosa dalam darah karena indeks glikemiknya yang rendah.

Meskipun diabetes menjadi momok yang cukup mengerikan, tetapi pencegahannya dapat ditegakkan dengan cara menerapkan gaya hidup sehat.

4. Penyakit Jantung

Asia Care Survey 2024 telah melakukan survei dengan melibatkan lebih dari seribu responden yang mengungkapkan bahwa penyakit jantung merupakan penyakit fisik nomor wahid yang membuat orang Indonesia khawatir terhadap ancaman kesehatannya.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu dengan memiliki berat badan ideal (BMI di bawah angka 25), rajin mengendalikan gula darah dengan target gula darah puasa di bawah 100 mg/dL, berolahraga secara rutin, mengendalikan kadar kolesterol di bawah 200 mg/dL, dan menerapkan pola mengonsumsi makanan sehat.

Dalam menerapkan pola makan sehat, peran buah pepaya memiliki arti penting dalam menunjang kesehatan jantung karena senyawa likopennya mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, kalium untuk menjaga kondisi jantung agar tetap prima, dan serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

5. Kanker

Dengan ditandai sel/jaringan yang tumbuh abnormal, ganas, tumbuh cepat, tidak terkendali, dan menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderitanya telah mengindikasikan kanker sebagai penyakit paling mematikan kedua terbesar di dunia. Bahkan di Indonesia sendiri, tren jumlah penderitanya terus meningkat.

Meskipun tidak dikatakan menular, sel penyakit kanker berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ sehingga dalam perjalanan selanjutnya dapat tumbuh dengan menggandakan diri, kemudian membentuk massa tumor.

Ditinjau dari manfaatnya, buah pepaya berperan dalam mengurangi risiko kanker seperti mampu menekan pertumbuhan kanker usus dan kanker prostat karena terdapat kandungan beta karoten, senyawa likopen yang bersifat antikanker sehingga ampuh melawan kanker prostat, senyawa llutein yang mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, dan senyawa zeaxanthin yang dapat menekan kanker serviks.

Selain melalui alternatif buah pepaya, penyakit yang mampu menewaskan 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan ini dapat dicegah dengan cara seperti berolahraga selama 30 menit/hari secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, menghindari seks bebas dan narkotika, serta melakukan vaksinasi virus yang memicu pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga:

6. Masalah Mata

Kemungkinan besar sejumlah orang hanya mengetahui wortel sebagai penunjang kesehatan mata nomor satu di dunia, padahal buah pepaya juga memiliki khasiat yang tidak kalah kuatnya seperti kandungan vitamin A yang mampu menjaga kelembaban mata, senyawa likopen yang mampu melindungi epitel pigmen retina, senyawa karoten yang mampu mencegah rabun senja, dan senyawa zeaxanthin yang berfungsi sebagai penangkal degenarasi makula.

Selain dengan buah pepaya, masalah pada mata dapat ditangkis dengan beberapa cara, di antaranya ialah mengistirahatkan mata dari paparan layar, memastikan lingkungan sekitar terasa kondusif untuk kesehatan mata, memastikan kehigienisan anggota tubuh sebelum menyentuh area mata, menjaga gaya hidup agar terhindar dari penyakit komplikasi mata yang berasal dari hipertensi dan diabetes, menerapkan pola hidup sehat, dan memeriksakan kesehatan mata setidaknya setahun sekali secara rutin.

Itulah keenam penyakit yang dapat dicegah melalui khasiat dari buah yang memiliki biji mirip merica dan bisa dimakan ini. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 6 Buah Untuk Diet, Dijamin Berat Badan Langsung Turun!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button