Akan Segera Tayang! Masih Layakkah Film A Business Proposal Ditonton Dengan Segala Kontroversinya?

Beberapa hari ke belakang sedang ramai diperbincangkan mengenai film remake berjudul A Business Proposal. Setelah Webtoon-nya sukses dengan ribuan pembaca dan drama Korea-nya yang banyak penggemar, Sutradara Rako Prijanto membuat remake versi Indonesianya.
Film A Business Proposal dimainkan beberapa aktor kenamaan seperti Ariel Tatum sebagai Sari atau Shin Ha Ri, Abidzar Al-Ghifari sebagai Utama atau Kang Tae Moo, Caitlin Halderman sebagai Yasmin atau Jin Young Seo dan Ardhito Pramono sebagai Cha Sung Hoon.
Sayangnya, beberapa hari terakhir banyak sekali pemberitaan buruk mengenai film ini. Netizen menganggap hal ini terjadi karena ulah beberapa pemainnya sendiri. Mereka menganggap beberapa pemainnya justru merusak pasar film ini. Oleh karena itu, apakah film remake A Business Proposal masih layak ditonton? Berikut selengkapnya.
Sinopsis film A Business Proposal
Film ini mengisahkan Sari yang dimintai tolong sahabatnya Yasmin untuk menghindari kencan buta yang disiapkan oleh ayahnya. Setelah terus dirayu, dengan berat hati Sari mengiyakan permintaan tersebut. Ia datang dengan dandanan heboh dan bertingkah gila dengan harapan laki-laki yang ada di kencan buta tersebut merasa ilfeel dan tidak mau melanjutkan.
Namun bayangannya tersebut salah, karena justru laki-laki tersebut tertarik pada nya yang berpura-pura menjadi Yasmin. Semuanya menjadi semakin sulit ketika Yasmin mengetahui bahwa laki-laki tersebut merupakan Utama, CEO di tempat kerjanya. Sedangkan Yasmin yang asli justru malah jatuh cinta dengan sekretaris Utama yang merupakan CEO sekaligus orang yang dijodohkan dengannya. Lalu bagaimana kelanjutan kisah cinta yang rumit ini?
Baca Juga:
Blunder beberapa pemainnya
Beberapa waktu ke belakang ramai diperbincangkan cuplikan video interview para pemain film A Business Proposal ini. Dalam video tersebut, salah satu wartawan bertanya apakah para pemain sebelumnya melihat film yang akan mereka mainkan ini dalam versi Webtoon atau drama Koreanya. Ardhito menjawab bahwa ia hanya melihat cuplikan-cuplikannya, Caitlin menjawab bahwa ia baru saja tadi melanjutkan menonton padahal ia sudah menyelesaikan proses syuting, Ariel menjawab bahwa ia memutuskan untuk melihat versi drama Koreanya secara keseluruhan, sedangkan Abidzar dengan percaya diri menjawab bahwa ia sama sekali tidak melihat versi drama Koreanya karena memutuskan untuk membuat karakternya sendiri bersama sutradara.
Pernyataan beberapa pemain ini justru banyak menimbulkan beberapa tanggapan para netizen. Mereka beranggapan bahwa film ini merupakan film remake, maka sudah seharusnya para pemainnya berusaha untuk mendalami karakter dengan setidaknya membaca atau menonton versi drama Koreanya. Apalagi pernyataan Abidzar yang kontroversial tersebut mengundang amukan para netizen. Mereka menganggap Abidzar merupakan aktor yang tergolong baru.
Aktor lama sekelas Reza Rahadian, Vino G Bastian dan Bio One saja berusaha mati-matian ketika memerankan seorang tokoh atau remake film. Bahkan ada netizen yang menyebutkan bahwa aktor Chicco Kurniawan melihat abang tukang fotokopi selama 2 minggu berturut turut untuk mendalami perannya sebagai tukang fotokopi di film Penyalin Cahaya. Maka tak heran jika akting dia sangat bagus dalam film tersebut, bahkan gerak-geriknya sangat khas abang tukang fotokopi yang biasa kita temui.
Hal tersebut sangat penting karena kualitas akting para pemain juga akan menunjukkan film tersebut. Bayangkan saja jika aktor yang jam terbangnya tinggi masih mau belajar mendalami karakter hingga sedemikian rupa agar mirip dengan tokoh yang akan mereka perankan. Lalu bagaimana dengan aktor yang jam terbangnya masih sedikit dan ingin menciptakan karakter baru padahal film yang ia mainkan adalah film remake.
Belum lagi di kesempatan interview selanjutnya, Abidzar justru malah mengatakan bahwa netizen yang mengkritiknya adalah fans fanatik Korea. Pernyataan ini juga membuat dirinya viral dan dibicarakan kembali oleh banyak orang. Banyak yang menganggap bahwa ia justru yang merusak pasar filmnya sendiri.
Netizen beranggapan bahwa Ariel Tatum lah yang menyelamatkan film ini, karena ia yang sudah sangat profesional dan tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menjadi bumerang.
Baca Juga:
Masih layakkah film A Business Proposal untuk ditonton?
Dibalik segudang pernyataan yang heboh sebelum film ini tayang, lalu apakah film ini masih layak ditonton? Jawabannya dapat ya dan tidak tergantung selera kalian. Ya karena bisa saja dibalik kekontroversialannya film ini ternyata menyajikan tayangan yang menarik dan bagus.
Kita masih belum tahu bagaimana kualitas film ini karena memang belum tayang. Bagi kalian yang tidak masalah dengan segala pernyataan beberapa pemain di atas, sangat direkomendasikan menonton film ini. Selain menarik, akting Ariel Tatum juga tak diragukan lagi.
Bisa juga tidak jika kalian sudah terganggu dengan segala kesombongan beberapa pemain sebelum ini tayang. Apalagi jika kalian sudah membaca Webtoon atau menonton versi drama koreanya. Karena ditakutkan tidak sesuai dengan ekspektasi kalian.
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa kesan angkuh beberapa pemain yang tergolong “balita” dalam dunia perfilman ini sangat merusak kesan yang susah mati oleh sutradara, beberapa aktor serta kru film. Akhir kata, layak tidaknya ditonton tergantung dari diri kalian sendiri dalam menilai film ini.
Baca Juga: Ulasan Film Perayaan Mati Rasa, Ketika Iqbaal Ramadhan Tidak Dapat Memenuhi Harapan Orang Tua
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.