Sastra

5 Rekomendasi Novel Tere Liye Yang Wajib Dibaca

Tere Liye merupakan penulis novel asal Sumatera Selatan, buku pertamanya berjudul “Hafalan Solat Delisa” yang kita ketahui bersama sudah di filmkan sejak tahun 2011. Setelah itu, Tere Liye mulai menerbitkan judul buku lainnya, yang tidak kalah menarik lho, teman-teman readers.

Berikut beberapa rekomendasi novel Tere Liye yang wajib dibaca.

1. Bumi Series

Novel Sagaras bibi Gill (Dok. pribadi/Shaffa) 

Novel Bumi Series ini pertama kali diterbitkan oleh Tere Liye pada tahun 2014 dengan judul pertamanya “BUMI”, berlanjut hingga saat ini sudah sampai buku ke-13 berjudul “SAGARAS”. Buku ini membahas 3 orang remaja SMA bernama Raib, Seli dan Ali dengan kekuatannya masing-masing menjelajahi dunia paralel. Dari buku pertama hingga buku ke tiga belas, pembaca diajak untuk melihat dunia luar selain di Bumi, dengan kecanggihan teknologi, lingkungan serta makhluk hidup di setiap klannya.

Cerita ini disuguhkan dengan bahasa yang mudah dipahami namun tetap menarik dan membuat pembaca semakin penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Raib yang selalu memimpin teman-temannya, Seli yang selalu siap mengorbankan diri untuk temannya dan Ali yang tampilannya berantakan namun jenius menjadi kombinasi persahabatan yang unik. Di setiap perjalanan antar klan mereka selalu ada pelajaran yang dapat diambil, baik itu mengenai kesetiaan, kasih sayang, pengkhianatan, dan lain sebagainya yang dapat membuat emosi pembaca naik turun.

2. Janji

Novel Janji (Dok. pribadi/Shaffa) 

Janji merupakan novel yang diterbitkan Tere Liye pada tahun 2021 dengan menampilkan cerita yang membuat para pembaca terharu dengan kisahnya Baharudin, seorang pemabuk yang dikeluarkan dari pesantrennya. Dikisahkan, Buya yang merupakan pemilik pesantren memberikan wasiat kepada anaknya untuk mencari Baharudin, namun sayangnya Baharudin tidak pernah ditemukan di daerah manapun. Hingga setelah beberapa puluh tahun kemudian, di pesantren tersebut terdapat 3 orang anak usia belasan tahun yang tengil, jahil dan nakal persis seperti perilaku Baharudin. 3 anak ini bernama Baso, Kahar dan Hasan, saat itu perilaku mereka bertiga telah diluar batas sehingga anaknya Buya yang saat itu menjadi pimpinan di pesantren, menghukum mereka dengan cara mereka harus mencari Baharudin sampai ditemukan.

Sampailah pada kondisi dimana mereka bertiga melakukan perjalanan untuk mencari Baharudin, dalam perjalanannya mereka bertiga seolah-olah bertindak, berpikir, dan berperilaku seperti Baharudin agar mereka dapat menemukan Bahar. Perjalanan yang mereka lalui pun panjang dan tidak mudah, mereka harus bertemu dengan preman-preman di pasar, para penjahat dan hambatan lainnya.

Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kisah perjalanan Baso, Kahar dan Hasan serta kisah kehidupan Bahar yang membuat hati bergetar dan terharu dengan kebaikan dan ketulusannya seorang Baharudin. Baharudin membuktikan bahwa penampilan ia yang berantakan, suka mabuk dan jago berkelahi bukanlah hambatan bagi seseorang untuk berbuat baik dan tulus terhadap orang lain.

3. Tentang Kamu

Tentang Kamu merupakan novel yang terbit pada tahun 2016, dalam novel ini mengisahkan seorang pengacara bernama Zaman Zulkarnaen yang ditugaskan untuk menyelesaikan sebuah kasus harta warisan yang ditinggalkan oleh kliennya senilai 19 triliun rupiah. Klien ini bernama Sri Ningsih, ia merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Panti Jompo Kota Paris.

Catatan mengenai Sri Ningsih sulit ditemukan, sehingga Zaman Zulkarnaen harus menemukan teka teki kehidupan Sri Ningsih. Zaman Zulkarnaen pun melakukan perjalanan ke Indonesia untuk mencari bagaimana kehidupan Sri Ningsih. Dalam kisah ini pembaca diajak untuk merasakan berbagai emosi mulai dari senang, sedih, terharu, serta diajak untuk melihat bagaimana kuat dan sabarnya seorang Sri Ningsih untuk menghadapi lika-liku kehidupan sejak dini hingga tua.

Baca Juga: Serapuh Pualam Retak

4. Hujan

Novel Hujan (Dok. pribadi/Shaffa) 

Adalah novel fiksi ilmiah yang menceritakan sebuah bencana alam gunung meletus yang melebihi letusan Gunung Krakatau. Di hari itu, ada seorang anak perempuan berusia 13 tahun harus menjadi anak yatim piatu, ayah ibunya menjadi korban meninggal dunia akibat letusan tersebut. Untungnya, Lail ditolong oleh seorang anak laki-laki berumur 15 tahun bernama Esok. Setelah bencana itu terjadi, Lail yang sebatang kara menjadi semakin dekat dengan Esok di tempat pengungsian, keduanya seperti kakak adik yang tidak terpisahkan. Namun, setelah tempat pengungsian dibubarkan keduanya harus berpisah, Lail harus tinggal di Panti sementara Esok diadopsi oleh keluarga lain.

Di novel ini, kisah percintaan Lail dan Esok begitu menarik, Lail yang selalu menunggu Esok menyibukan diri dengan mengikuti organisasi relawan bersama sahabatnya bernama Maryam. Di organisasi relawan tersebut Lail dan Maryam merupakan relawan berprestasi sekaligus menjadi relawan termuda. Lail dengan kesibukannya sangat berharap Esok dapat menghubungi dan bertemu dengannya.

5. Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Menceritakan seorang anak bernama Tania, semenjak ayahnya meninggal dunia, ia, ibu beserta adiknya harus tinggal di jalanan. Tania dan Dede adiknya, harus mencari uang dengan mengamen di bus. Suatu hari, Tania tertusuk paku payung disaat yang sama ia bertemu dengan Danar laki-laki yang merubah kehidupannya, Danar membantu keluarga Tania untuk tinggal di tempat yang layak, Tania dan Dede pun dapat meneruskan sekolahnya. Karena kebaikan Danar terhadap keluarga Tania, membuatnya mencintai  Danar.

Namun ternyata, Danar sudah memiliki kekasih bernama Ratna yang akan dijadikan istrinya. Tania pun sakit hati merasa cintanya bertepuk sebelah tangan dan melarikan diri ke Singapura untuk melupakan Danar.

Nah, itu beberapa rekomendasi Novel Tere Liye yang wajib banget nih dibaca teman-teman readers. Seru banget lho, selamat mencoba membaca.

Baca Juga: Syair Elegi dan Asmaraloka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button