LIngkungan

7 Fakta Menarik Bunga Edelweis, Si Cantik Penghuni Gunung

Buat kamu yang sudah biasa mendaki gunung, pasti kenal dengan bunga edelweis. Di Indonesia, Si cantik berwarna putih ini memang hanya tumbuh di daerah pegunungan seperti Gunung Gede, Papandayan, Dieng, Gunung Merbabu, dan Gunung Rinjani.

Bunga edelweis yang terkenal ini hanya mekar pada kurun waktu bulan April sampai Agustus. Di rentang bulan tersebut, banyak pendaki yang berlomba-lomba ke puncak gunung demi melihat dan membawa bunga ini sebagai ‘oleh-oleh’ atau cinderamata. Sayangnya, hal ini justru malah membuat status bunga ini menjadi langka dan cenderung menuju kepunahan.

Mau kenal lebih jauh dengan Bunga Edelweis ini? Berikut beberapa fakta menarik bunga Edelweis yang hanya tumbuh di daerah pegunungan ini.

1. Hanya dapat tumbuh di daerah pegunungan

Bunga Edelweis hanya bisa tumbuh dan hidup di dataran tinggi. Ia termasuk dalam tanaman liar. Edelweis memiliki akar yang merambat atau menyebar hanya di permukaan tanah.

Biasanya bunga ini memiliki sifat epifit, yang artinya bunga ini membutuhkan tumbuhan lain secara simbiosis agar bunga ini dapat menyerap air dan nutrisi dengan lebih efektif.

Baca Juga:

2. Disebut dengan bunga abadi

Sudah tak asing lagi bunga edelweis juga dikenal sebagai bunga abadi. Bunga ini bisa bertahan sangat lama karena adanya hormon yang bisa ditemukan pada bunga ini.

Melansir Edelweis Publications, adanya hormon etilen pada edelweis berfungsi dalam menekan hormon pertumbuhan. Akibatnya, bunga edelweis tidak bisa gugur dan tidak bisa mekar hingga sepuluh tahun. Hormon ini juga membuat bunga ini bisa disimpan dalam bentuk bunga kering dalam suhu ruangan.

Tidak hanya wujud bunganya yang abadi, aroma bunganya ini juga abadi karena masih bisa tercium meskipun bunganya sudah kering. Walaupun tidak terlalu kuat, aroma bunga Edelweis seperti bunga sedap malam.

3. Bunga edelweiss bisa dibudidayakan

Saat ini, sedang maraknya pembudidayaan bunga edelweis. Tapi tetap tidak sembarang tempat bunga ini akan tumbuh dan bermekaran. Oleh karena itu, hanya dataran tinggi dieng yang mampu membuat bunga tersebut tumbuh dan bermekaran.

Budidaya ini menggunakan cara menanamkan anakan bunga tersebut yang tumbuh dari biji, dan disebarkan di sekitar bunga edelweis induk. Media tanam yang digunakan adalah tanah liat berkapur dan berpasir, serta memiliki tingkat keasaman antara 4-7.

4. Dilindungi oleh Undang-Undang

Pemerintah menilai mencabut bunga edelweis dan menjadikannya cindermata adalah hal yang tidak dibenarkan. Oleh karena itu, saat ini di setiap tempat pendakian, sudah terpampang peringatan dan aturan untuk tidak memetik sembarang bunga edelweis.

Selain melanggar kode etik pendakian gunung, mencabut edelweis pun bisa terancam hukuman sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem pasal 33 ayat 1. Perihal ini juga berlaku untuk penduduk sekitar yang terkadang tertangkap basah sedang memetik bunga edelweis untuk dijual.

5. Dijadikan simbol dan logo

Karena tersebar di seluruh dunia, khususnya Eropa, bunga edelweiss ini sempat dijadikan logo dan simbol di koin. Sedangkan di Indonesia sendiri, pada tahun 2003, bunga edelweiss dijadikan objek perangko.

Baca Juga:

6. Tempat Terbaik Melihat Bunga Edelweiss

Selain Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Tegal Alun Gunung Papandayan adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga edelweis berkembang secara alami. Total luas wilayah Tegal Alun ini sampai 32 hektar. Jadi kamu bisa bayangkan akan berada di tengah-tengah lautan bunga edelweiss!

7. Bisa untuk obat

Nggak hanya indah dipandang, Edelweiss juga punya khasiat sebagai obat karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Tapi jelas nggak boleh dipetik sembarangan.

Ekstrak Bunga ini dikenal sebagai penyembuh berbagai penyakit seperti difteri, TBC, batuk, bahkan kanker payudara. Daun bunga edelweis juga dikenal manfaatnya sebagai bahan alternatif pengobatan tradisional. Bagian yang paling sering digunakan ialah bunga dan daunnya.

Nah, Itulah beberapa fakta menarik Bunga Edelweis. Jadi, kalau kamu melihat bunga edelweis di gunung, jangan kamu cabut sembarang ya.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! 7 Manfaat Bunga Sepatu Untuk Kesehatan Manusia

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button