Mengenal 5 Jenis Kuburan di Toraja, Simbol Kehidupan Setelah Kematian Dalam Berbagai Bentuk

Toraja merupakan sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan yang didiami oleh suku Toraja sendiri.
Daerah yang terkenal akan keunikan budaya dan keindahan alamnya ini memang menyimpan segudang peninggalan sejarah budaya seperti rumah adat Tongkonan, mayat yang sudah menjadi mumi berusia ratusan tahun, batu menhir hingga beberapa macam jenis kuburan yang hanya ada di Toraja.
Berbicara mengenai kuburan yang unik, Toraja adalah tempatnya. Bagi masyarakat Toraja, kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah perjalanan panjang menuju alam roh. Oleh karena itu, persiapan dan pelaksanaan upacara kematian, termasuk pembuatan makam, dilakukan dengan sangat serius dan memakan waktu serta biaya yang tidak sedikit.
Keunikan ini melahirkan berbagai jenis kuburan yang memiliki karakteristik dan makna tersendiri. Menarik? Berikut beberapa jenis kuburan yang ada di Toraja
1. Kuburan dalam gua (Kaburu’ Lo’ko)

Kaburu’ Lo’ko dalam bahasa Indonesia berarti kuburan gua. Jenis kuburan ini banyak terdapat di daerah Toraja yang mempunyai perbukitan batuan karst meliputi daerah sebagian kabupaten Tana Toraja, kecamatan Kesu, La’bo hingga ke Bori Parinding.
Umumnya jenis kuburan di daerah yang di lalui perbukitan karst mempunyai kuburan gua misalkan di Lemo, Ke’te Kesu, Londa, Erong Alla’ di Parinding dan lain-lain.
Kuburan ini di buat dengan membuat lubang pada tebing-tebing bukit batu untuk tempat memasukkan peti jenazah.
Baca Juga:
2. Kuburan Liang batu (Kaburu’ Liang Batu)

Kaburu’ liang Batu berarti kuburan batu yang merupakan jenis kuburan yang di buat pada dinding batuan andesit yang kebanyakan berada di kabupaten Toraja utara bagian kecamatan Sesean, Sa’dan, Suloara’, Rindingallo dan sekitarnya dan juga di Rantelemo, Tana Toraja.
Proses pembuatan jenis kuburan ini agak rumit dan memerlukan waktu berbulan-bulan lamanya dan pengerjaan pun hanya di kerjakan oleh ahli-ahli pemahat batu Toraja yang sudah berpengalaman.
Para pemahat pertama kali membuat sebuah pintu masuk sebelum membuat ruangan besar di dalamanya ibaratnya sebuah kamar dengan sebuah pintu, nah di dalam ruangan itulah nantinya jenasah akan di simpan.
Jenis kuburan ini hampir sama dengan kuburan batu yang di jadikan tempat wisata budaya ialah Lo’ko Mata di Sesean Suloara’, kompleks kuburan di Bori Kalimbuang. dan Lemo di Rantelemo.
3. Kuburan gantung

Kuburan gantung atau dalam bahasa inggrisnya di sebut “Hangging Cliffs” merupakan kuburan yang digantung pada sebuah dinding tebing. Kuburan ini banyak terdapat pada daerah Toraja yang mempunyai perbukitan karst.
Jenis kuburan ini mempunyai kemiripan dengan kuburan gantung di Filipina. Kuburan gantung sendiri biasanya dijumpai di daerah yang mempunyai kuburan goa seperti di Ke’te kesu dan Pala Toke’ di kecamatan Kesu’ dan juga Erong Alla di Kelurahan Parinding,kecamatan Sesean.
4. Kuburan Bayi Passiliran

Jika kebanyakan kuburan di Toraja di tempatkan pada bukit batu lain halnya dengan kuburan bayi passiliran. Jenis kuburan ini tidak di buat pada dinding batu ataupun di gua melainkan di pohon. Jenis pohonnya pun tidak sembarangan, hanya pohon Tarra atau terap (sejenis pohon nangka).
Kuburan ini khusus dibuat sebagai kuburan untuk bayi yang dan pohon tarra di pilih karena memiliki getah yang menyerupai ASI (air susu ibu) yang berwarna putih dan dipercaya oleh masyarakat Toraja sebagai asupan bagi sang bayi yang dikuburkan pada pohon tersebut.
Pohon tarra nantinya akan dilubangi batangnya jika hendak digunakan sebagai kuburan bagi bayi yang meninggal, sesudah memasukan jenazah bayi kemudian lubangnya ditutup menggunakan bulu ijuk.
Jenis kuburan ini sudah jarang digunakan oleh masyarakat Toraja dan hanya beberapa saja yang masih tersisa hingga kini seperti di Kambira, kecamatan Sanggalla dan di Bori kalimbuang.
Baca Juga:
5. Kuburan Patane

Kuburan terakhir yang dibahas kali ini yaitu Patane atau kuburan yang sudah modern dan terkesan mewah karena dibuat menyerupai rumah tembok alias batu yang bahannya dari semen, batu, pasir dan besi.
Bentuk-bentuk kuburan ini beragam ada yang berbentuk segi empat seperti sebuah box hingga berbentu peti mati dengan atap menyerupai rumah Tongkonan. Jenis kuburan ini terdapat di semua kampung di Toraja baik itu Tana Toraja maupun Toraja utara.
Nah itulah jenis-jenis kuburan yang ada di Toraja. Melalui jenis-jenis kuburan yang unik ini, Toraja tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperlihatkan kearifan lokal masyarakat Toraja.
Baca Juga: 8 Kesenian Tradisional Indonesia Yang Bernuansa Mistis, Ada Yang Sampai Kesurupan!


















