Jadi Tempat Nongkrong Yang Berkualitas, Berikut 7 Spot Foto Instagramable di Perpustakaan Nasional

Apa yang ada di pikiran kamu tentang perpusatakaan? Ruangan penuh buku? Yang ke sana pasti orang pinter dan kutu buku? Fasilitasnya gak jauh dari meja, kursi, buku?
Bener sih, tapi itu zaman dahulu. Coba kamu main ke Perpustakaan Nasional atau Perpusnas yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat.
Gedung yang dibuka sejak Oktober 2017 lalu ini memiliki berbagai keistimewaan yang bikin orang Indonesia bangga. Selain telah dinobatkan menjadi perpustakaan tertinggi di dunia, Perpustakaan Nasional pun sangat nyaman untuk membaca, mencari referensi, mengerjakan tugas, atau sekadar nongkrong dan diskusi bareng teman. Dan yang penting, masuk ke Perpustakaan Nasional tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Perpustakaan Nasionaal terdiri dari 24 lantai. Nah, berikut ini ada beberapa tempat nongkrong berkualitas dan diskusi, dan tempat spesial lainnya, yang bisa dijadikan referensi kunjunganmu waktu ke Perpustakaan Nasional. Check it out!
1. Lobby Hall & Display di lantai 1

Saat di dalam lobby Lantai 1 kamu akan dibuat takjub karena dihadapkan dengan rak setinggi langit empat lantai, lengkap dengan buku-buku pajangannya. Selain itu, di sini juga terdapat lukisan Presiden RI yang pernah menjabat, beserta koleksi buku di bawahnya yang berbicara tentang Sang Pemimpin Indonesia pada masanya. Gak kalah kecenya, di Perpustakaan Nasional ini dilengkapi dengan eskalator dan lift.
Jangan lupa simpan tas dan barang bawaanmu (kecuali HP, Laptop dan barang penting lainnya), di dalam loker yang telah disediakan di lantai 1. Jika kamu membawa barang penting seperti laptop, akan diberikan tas khusus transparan yang dapat kamu bawa untuk menjelajahi Perpustakaan Nasional.
Baca Juga:
2. Layanan keanggotaan dan Informasi di lantai 2

Setelah meletakkan tas di Lantai 1, saatnya mendaftar menjadi anggota Perpusnas (bagi yang belum pernah daftar). Untuk mendaftar, kamu hanya perlu menyiapkan KTP, atau bagi yang belum mempunyai KTP, dapat menggunakan KK.
Setelah menginput data di komputer, cetak nomor antrian, kemudian pengecekan data oleh petugas dan foto. Beberapa detik kemudian, jadi deh kartu perpus kamu.
3. Layanan koleksi buku untuk anak di lantai 7

Di sini, anak-anak bisa asyik membaca buku sambil berinteraksi dengan teman sebaya. Yang membuat beda, ruangan ini dilapisi karpet yang nyaman. Ada juga bantal duduk empuk, jadi anak-anak bisa duduk atau malah tiduran di bantal.
Area ini punya koleksi buku yang lengkap. Mulai dari ensiklopedia, buku bahasa, hingga buku agama, semuanya ada! Dan tentunya bukunya dilengkapi gambar yang ceria dan membuat anak-anak senang. Selain buku, di ruangan ini juga ada mural dengan gambar dongeng dan fabel yang seru banget.
Dengan ruangan yang nyaman dan ramah anak ini, dijamin anak-anak bakalan betah dibawa ke lantai 7.
4. Layanan koleksi audiovisual di lantai 8

Mau ke bioskop, gak cukup buat uang. Mau nonton film di laptop, tapi film jadul semua. Kamu perlu ke lantai 8 nih, guys! Kenapa? Karena di lantai ini, banyak sekali koleksi film dari berbagai jenis genre, yang dapat kamu setel di komputer yang telah tersedia di sana. Kerennya, di lantai ini juga terdapat ruangan yang mirip dengan bioskop, ruangan musik, serta ruangan diskusi.
Layanan audiovisual sendiri memiliki koleksi berupa gambar, gambar bergerak, dan juga suara. Layanan koleksi audiovisual memiliki 2 layanan, layanan tertutup dan layanan terbuka. Layanan tertutup berfungsi untuk menyimpan microfilm, microfis, kaset, dan juga video. Untuk layanan terbuka terdapat kaset dan DVD film yang bisa dipinjam.
Mau pakai ruangan untuk diskusi, yang nyaman dan kedap suara? Gampang! Tinggal izin ke petugasnya, sambil menuliskan nama-nama peminjam dan menyerahkan kartu anggota, 1 ruangan diskusi menjadi milikmu sesuai dengan lama waktu yang kamu pinjam.
Baca Juga:
5. Layanan multimedia di Lantai 19

Lantai ini bisa dibilang lantai terkece. Iya, dibilang kece karena di lantai ini sangat modern. Lantai ini dibagi 2 ruangan, ruangan pertama untuk menggunakan fasilitas multimedia menggunakan laptop yang kita bawa dengan dekorasi ruangan serta tempat duduk warna-warni nan nyaman, yang membuatmu betah seharian di sana.
Ruang yang kedua, berisi perangkat komputer yang disediakan oleh Perpusnas. Satu lagi, di sini komputernya full of internet.
6. Layanan monograf terbuka di lantai 21 dan 22

Perpustakaan, pasti ada buku-bukunya. Nah, di ruangan inilah beragam buku diletakkan. Layanan monograf atau koleksi buku adalah koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna, baik untuk dibaca di tempat, dipinjamkan atau dicopy.
Selain ruang baca yang nyaman, fasilitas yang ada di sini juga komplit. Seperti ada ruang diskusi, Standing Open Public Access (OPAC), mesin fotocopy, untuk pengunjung yang ingin memfotocopy koleksi yang terdapat di layanan.
Kamu dapat memanfaatkan koleksi di ruang monograf ini untuk menyelesaikan tugas, membaca koleksi yang ada, penelitian, observasi, atau hanya sekedar melihat fasilitas atu koleksi yang ada.
Baca Juga:
7. Layanan koleksi budaya nusantara dan dan Executive lounge di lantai 24

Saatnya masuk ke lantai 24, the top floor of this building! Yang namanya lantai teratas dari suatu gedung bertingkat itu, emang spesial banget. Di sini ada koleksi budaya nusantara yang kece, mulai dari lukisan, buku, dll. Serta ruangan diskusi yang keren lah pokoknya.
Dari sini, kamu bisa memandang kota Jakarta sambil bersantai di atas sofa eksklusif menghadap ke jendela. Kamu juga bisa keluar ruangan, dan berfoto ria, mengabadikan momen bersama teman atau.. memandangi indahnya kota Jakarta, juga Monas yang berada tepat di depanmu (bagi yang menghadap ke arah Monas).
Waktu yang tepat untuk ke sini yaitu pada sore hari, sambil menanti keindahan matahari terbenam.
Nah, itulah review dari mengenai rekomendasi spot foto instagramable di Perpustakaan Nasional. Ada rekomendasi tempat lain di Perpustakaan Nasional?
Baca Juga: 7 Masjid Termegah di Eropa, Desainnya Bikin Takjub!