Travel

5 Keistimewaan Kota Male, Ibukota Maldives Yang Indah Nan Modern

Negara Maldives atau maladewa terletak di tengah Samudera Hindia dengan ukurannya sebesar 297km persegi. Hal ini menyebabkan negara Maldives menjadi urutan ke 10 negara terkecil di dunia dengan jumlah penduduk sebesar 521 ribu jiwa.

Ibukota negara Maldives ini adalah Kota Male yang menjadi kota terpadat di negara Maldives dengan jumlah penduduknya sebesar 252 ribu jiwa, Kota Male pun masuk ke dalam urutan kota terdapat di dunia.

Kota Male mempunyai sejarahnya tersendiri yang awalnya dipengaruhi budaya hindu budha kemudian dipengaruhi oleh islam yang menguat hingga sekarang dan menjadikan sebagian besar warganya menganut agama islam. Lalu, apa saja keunikan dari Kota Male ini? Berikut ulasannya!

1. Menjadi tujuan utama wisatawan asing

Kota Male menjadi tujuan utama wisatawan asing di mana di Kota Male terdapat berbagai macam destinasi wisata mulai dari wisata alam hingga wisata monumen sejarah islam. Adapun wisata alamnya yaitu artificial beach yang merupakan pantai buatan yang populer, di sana kita dapat berenang, bersantai dan menikmati hiburan yang disediakan di sana.

Selain itu, di Kota Male juga terdapat Whale Submarine Maldives, dimana para wisatawan diajak untuk menyelam menggunakan kapal selama, kita dapat melihat biota laut, batu karang dari kedalaman laut. Di Kota Male pun menyediakan Taman Sultan yang damai di tengah kesibukan Kota Male. Wisata yang disajikan selanjutnya ialah wisata islami yaitu Islamic center yang megah dengan kubah emas yang ikonik, masjid ini dapat menampun ribuan juta jiwa umat muslim.

Wisata sejarah lainnya yaitu berupa Maldives National Museum yang di dalamnya menyimpan banyak bukti sejarah didirikannya Maldives mulai dari artefak, kostum kerajaan, senjata tradisional dan manuskrip-manuskrip kuno lainnya.

Baca Juga:

2. Modern namun minimalis

Kota Male (Bafageh.com)

Kota Male termasuk ke dalam kota modern yang minimalis, dengan luas wilayah Kota Male sebesar 9,72 km persegi dan kepadatan penduduk sebesar 252 ribu jiwa membuat warganya diharuskan mempunyai tempat tinggal minimalis dengan apartemen yang bangunannya semakin meninggi. Tak heran bahkan beberapa warga dipindahkan ke pulau lain agar di Kota Male tidak terlalu padat. Semua gedung-gedung di Kota Male nyaris berdekatan satu sama lain. Dari segi kamar hotel disana pun sangat minimalis.

3. Pembuangan sampah dialihkan ke Kota Lain

Pulau Thilafushi, Maladewa (Caters News Agency)

Dikarenakan besar wilayah Kota Male yang tidak terlalu besar, Pemerintah Maldives mensiasati untuk membuang sampah dan limbah dialihkan ke kota lain yaitu Kota Tilafushi, sebuah kota yang berada di barat daya Kota Male, sehingga di Kota Male sampah dan limbahnya tidak terlalu padat.

4. Mempunyai fasilitas infrastruktur yang lengkap

Jembatan Sinamale (trip advisor)

 

Meskipun wilayahnya terbatas, Maldives mempunyai fasilitas infrastruktur yang sangat baik, diantaranya berupa Bandar Udara Velana yang terletak di Pulau Hulhule dan berdekatan dengan Kota Male.

Ada juga Jembatan Sinamale yang menghubungkan Pulau Hulhule dengan Kota Male, jembatan ini diresmikan oleh Presiden Maldives pada tahun 2018, tujuan dari dibuatnya jembatan ini ialah agar masyarakat Maldives tidak terlalu bergantung kepada kapal feri, sehingga Ketika melintasi pulau dapat menggunakan jalur darat melalui jembatan ini. Panjang jembatan ini sebesar 2,1 km dengan lebar 20 meter dengan model jembatan kabel yang tahan terhadap kondisi laut serta angin kencang.

Selain itu, Maldives juga menyediakan sumber air bersih yang dapat diminum langsung oleh masyarakatnya. Sampah dan limbah pun diproses menggunakan teknologi modern yang canggih sehingga dapat mengurangi pencemaran tanah dan udara di Maldives.

Hal yang menjadi prioritas utama dan keuntungan besar bagi negara Maldives adalah pelabuhan yang melayani impor dan ekspor barang. Pelabuhan ini terletak di Kota Male dimana Pelabuhan Male menangani sebagai besar impor baik itu pangan, bangunan dan hal lainnya.

Baca Juga:

5. Wisatawan asing dilarang untuk membuka aurat

Masyarakat kota Male (tribun)

Norma dan aturan agama islam di Maldives tentunya masih mengakar hingga saat ini, hal ini terbukti dengan negara Maldives mempunyai aturan untuk wisatawan asing datang ke Maldives, dilarang menggunakan pakaian terbuka.

Hal ini sesuai dengan aturan agama islam yang memerintahkan umatnya agar menutup aurat. Wanita diharapkan menggunakan pakaian yang menutup bahu dan dada serta untuk laki-laki dilarang bertelanjang dada. Jika wisatawan asing melanggarnya maka masyarakat lokal akan menegur atau jika ditegur masih melanggar juga maka masyarakat akan melaporkan ke pihak berwajib untuk selanjutnya ditindak lanjuti.

Itu dia 5 keistimewaan Kota Male, ibukota Maldives dengan berbagai fasilitas yang modern dan lengkap. Tak heran banyak orang yang ingin pergi ke Maldives ini. Kalau kamu pengen ke Maldives juga ga nih?? Terima kasih sudah membaca.

Baca Juga: 9 Julukan Kota Pati, dari Pati Bumi Mina Tani Hingga Hogwarts van Java

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button