Kabar mengejutkan datang dari personil NCT, Moon Taeil. Pasca dikabarkan hiatus akibat kecelakaan, pihak agensi, SM Entertainment akhirnya buka suara dan mengeluarkan pernyataan bahwa Taeil NCT dikeluarkan dari grup dan agensi akibat kasus pidana pelecehan seksual yang dilakukannya.
Dikutip dari laman Allkpop pada Kamis (29/8/2024) SM Entertainment menyampaikan pengumuman secara mendadak yang berhasil membuat banyak penggemar kaget. Menurut dari pernyataan tersebut Taeil dikabarkan menjadi pelaku pelecehan seksual dan dikeluarkan dari NCT.
Adapun terjemahan dari pernyataan dari SM Entertainment, sebagai berikut:
“Ini SM Entertainment.
Kami telah mengonfirmasi bahwa Taeil terlibat dalam kasus kriminal yang merujuk pada pelecehan seksual.
Setelah menimbang banyak fakta yang merujuk pada masalah ini dan situasi serius, kami memutuskan bahwa Taeil tidak bisa lagi melanjutkan aktifitasnya dalam team (NCT) dan telah diputuskan untuk mengeluarkannya dari grup setelah berdiskusi dengannya.
Baru-baru ini, Taeil koperatif dalam penyelidikan kepolisian dan kami akan membuat pernyataan selanjutnya seiring berjalannya proses investigasi.
Kami memohon maaf sedalam-dalamnya atas kejadian dan masalah yang disebabkan oleh artis kami.”
Seperti yang telah diketahui, pria kelahiran Seoul, Korea Selatan 1994 ini dikenal sebagai sosok idol yang penuh dengan kebaikan dan panutan, green flag. Kejadian ini tentu membuat banyak NCTZen (sebutan para penggemar boygrup NCT) kecewa dengan sikapnya.
Kronologi Kasus Taeil NCT
Kasus yang menimpa Taeil ini merupakan kasus pelecehan yang sangat serius. Faktanya, kasus ini sudah berjalan satu bulan penyelidikan dan pihak Agensi serta kepolisian sudah mengusut tuntas tindak kriminalitas ini sebelum memutuskan Nasib sang artis.
Dikutip dari thread di X menyebutkan bahwa kasus pelecehan ini sudah berjalan selama enam tahun. Bahkan ia juga bukan hanya meretas ponsel korban yang mana secara tidak langsung Taeil bisa mengetahui beragam informasi yang masuk di dalam ponsel korban. Bukan hanya itu saja, Taeil juga memasang kamera tersembunyi (hidden cam) di rumah sang korban. Hal inilah yang membuat semua gerak-gerik korban terekam selama 24 jam.
Bahkan telah disebutkan jika korban pun tidak bisa melapor dan selalu saja dibungkam untuk tidak melaporkan kejadian ini.
Pria bernama lengkap Moon Taeil ini juga sempat meminta korban untuk mati supaya kasus ini tidak sampai mencuat ke publik. Dari kasus ini yang dilakukan oleh Taeil ini bisa menjadi salah satu bentuk tindakan penguntit atau stalker.
Karena kasus ini membuat banyak akun official NCT dan NCT127 hingga para member pun ikut berbondong-bondong unfollow akun media sosial Taeil tersebut.
Baca Juga:
Tanggapan Netizen Tentang Kasus Pelecehan Seksual Taeil NCT
Sejalan dengan kasus yang menimpa member NCT ini, tentu membuat beberapa netizen kecewa berat dengan tindakan sang artis. Tak jarang para penggemar juga berhenti mengikuti akun sang idol dan memilih untuk tak lagi mendukung pria Seoul tersebut.
Berikut ini ada beberapa tanggapan dan ungkapan kekecewaan para penggemar di kolom komentar Instagram @mo.on_air, yaitu:
@notd***: “Justice for the victims” (Keadilan untuk korban)
@niki*****: “Goodbye Taeil, thankyou for the good memories and the trauma” (Selamat tinggal Taeil, terima kasih atas kenangan indah dan traumanya)
@wyi******: “We want you in Jaeil (jail)” (Kamu ingin kamu dipenjara)
@kurv*****: “What a big disappointment” (Besar kekecewaan)
Bahkan bukan hanya mengungkapkan kekecewaannya saja, para netizen juga mengungkapkan rasa kesal dan kemarahannya, seperti yang dituliskan oleh @06*****: “Why did you do that? You have a younger sister and your mother. Father is proud of you being an idol but you’re like this” (Kenapa kamu melakukan itu? Kamu punya adik Perempuan dan ibu. Ayahmu sangat bangga kamu menjadi idol, tapi kamu malah melakukan ini.)
Taeil masih dalam penyelidikan kepolisian. Semoga akan ada informasi lebih lanjut mengenai korban dan Taeil.
Baca Juga: Shotaro dan Sungchan Out dari Grup, NCT Fix Unit
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.