5 Alasan Pentingnya Mengajarkan Bahasa Ibu Pada Anak
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Selain sebagai alat komunikasi bahasa juga memiliki peran penting terhadap pribadi seseorang. Di mana bahasa dikenal sebagai identitas. Bahasa juga membawa jati diri seseorang sehingga mudah dikenal dengan orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita terbiasa menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Kedua bahasa tersebut memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Lebih-lebih bahasa ibu atau kita kenal dengan sebutan bahasa daerah.
Mengapa peran bahasa ibu ini penting dalam tumbuh kembang anaknya khususnya dalam perkembangan sosial anak?
Dilansir dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Riset dan Teknologi, berikut alasan pentingnya mengajarkan bahasa ibu pada anak sejak usia dini.
1. Bahasa merupakan alat ekspresi dan komunikasi bagi anak
Bahasa memungkinkan anak untuk menyampaikan pikiran, perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka kepada orang lain. Melalui bahasa, anak-anak dapat berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka, menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta belajar hal-hal baru.
Maka, bahasa ibu perlu dipelajari sejak anak masih usia dini. Bahasa ibu yang dikuasi anak, akan membantu anak lebih cepat mudah berinteraksi dengan keluarga, kerabat teman, dan juga masyarakat sekitar.
2. Bahasa ibu sebagai sumber pengetahuan anak
Bahasa ibu tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga merupakan sarana untuk memperoleh informasi tentang dunia di sekitar mereka. Kita mengetahui bahwa seorang anak cepat meniru apa yang dilihat dan juga yang didengar. Lewat bahasa pun dia akan belajar. Apa yang didengar akan terekam dalam memori otaknya.
Ketika anak belajar bahasa ibu, mereka secara bertahap mengembangkan pemahaman tentang kata-kata, konsep, dan struktur bahasa yang digunakan dalam lingkungan mereka. Melalui bahasa ibu, anak-anak dapat mempelajari banyak hal tentang pengetahuan.
Bahasa ibu juga berperan dalam membangun pengetahuan anak tentang budaya, tradisi, dan nilai-nilai masyarakat tempat tinggal mereka. Melalui bahasa ibu, anak-anak dapat belajar tentang cerita rakyat, lagu-lagu tradisional, adat istiadat, dan norma-norma sosial yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
Baca Juga:
3. Bahasa ibu dapat membuat pola pikir anak lebih terkonsep
Mengapa bisa terkonsep? Penggunaan bahasa ibu yang kaya dan terstruktur dapat membantu membentuk pola pikir anak dengan lebih terkonsep. Melalui bahasa ibu, anak dapat belajar mengungkapkan pemikiran, perasaan, dan kebutuhan mereka dengan lebih baik. Bahasa ibu yang kaya dan bervariasi memberikan anak kesempatan untuk memperluas kosakata dan memahami konsep yang berbeda.
Bahasa ibu yang baik juga berdampak pada kemampuan anak dalam mempelajari bahasa lain dan mata pelajaran akademik lainnya. Anak yang terbiasa dengan bahasa ibu yang baik cenderung memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berbicara yang lebih baik, yang dapat memberikan landasan yang kuat untuk pembelajaran di sekolah.
4. Melestarikan bahasa ibu
Kenalkan kebudayaan kepada anak melalui bahasa ibu. Hal ini dapat membantu melestarikan bahasa juga membantu anak lebih dekat dengan budaya dan kekayaan yang dimiliki.
Bahasa merupakan bagian penting dari identitas budaya seseorang dan juga suatu warisan budaya yang berharga. Ketika bahasa ibu tidak diajarkan dan digunakan secara aktif oleh generasi muda, risiko hilangnya bahasa tersebut menjadi lebih tinggi.
Dengan mengajarkan bahasa ibu kepada anak-anak, bahasa tersebut dapat ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya. Anak-anak yang terbiasa menggunakan bahasa ibu akan lebih cenderung menggunakan dan mempertahankan bahasa tersebut ketika mereka dewasa dan menjadi orang tua, dan kemudian akan mengajarkannya kepada keturunan selanjutnya.
Baca Juga:
5. Bahasa ibu dapat menumbuh kembangkan karakter anak
Bahasa ibu dapat digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai dan moral yang penting dalam kehidupan. Melalui bahasa ibu, orang tua dapat mengajarkan anak tentang kejujuran, toleransi, empati, kerjasama, dan nilai-nilai positif lainnya. Kata-kata yang digunakan dan cerita yang diceritakan dalam bahasa ibu dapat membantu membentuk pemahaman dan penerimaan anak terhadap nilai-nilai tersebut.
Dengan menguasai bahasa ibu, Seorang anak lebih mudah bersosialisasi dengan lingkungannya. Hal ini juga dapat membantu mereka menumbuhkan karakter mereka lewat bahasa.
Setelah mengetahui pentingnya mengajarkan bahasa ibu pada anak, marilah kita ikut melestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah. Banggalah menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah.
Baca Juga: Literasi Bahasa Indonesia Versi Anak Muda Milenial