Health

9 Manfaat Daun Jambu Biji Untuk Pengobatan Tradisional, Mampu Gantikan Obat Kimia

Indonesia, dengan kekayaan flora yang melimpah, menyimpan berbagai rahasia pengobatan alami, salah satunya adalah Daun Jambu Biji (Psidium guajava).

Selain buahnya yang lezat, daun tanaman tropis ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi beragam masalah kesehatan. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya menjadikan daun jambu biji sebagai solusi alami yang efektif dan mudah didapatkan.

Daun jambu biji kaya akan senyawa penting yang memberikan efek terapeutik, seperti antioksidan (terutama flavonoid, tanin, dan polifenol), vitamin C, serta memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Dari semua kandungan yang dimiliki oleh daun ini, maka tak heran bahwa daun jambu biji telah dijadikan sebagai dedaunan herbal untuk mengobati sejumlah penyakit sejak jaman nenek moyang.

Setelah mengetahui kandungan di dalam daun jambu, berikut ini manfaat daun jambu biji untuk pengobatan tradisional.

1. Mengobati diare

Diare adalah kondisi sistem pencernaan yang tidak terkontrol sehingga membuat buang air besar secara berlebihan dan menyebabkan sakit perut yang cukup intens. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan menggunakan daun jambu biji. Adapun caranya :

  • Ambilah 5 lembar daun biji, 1 potong akar pohon jambu biji, 1 potong batang kecil pohon jambu biji.
  • Rebuslah semua bahan tersebut ke dalam 1.5 liter air sampai mendidih, saring airnya kemudian minum 2 kali sehari.
  • Ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengobati diare dengan daun jambu, yaitu kunyah daun jambu biji yang masih muda yang sudah ditambahkan garam, telan airnya dan buang ampasnya.

Baca Juga:

2. Mengobati masuk angin

Sesuai dengan namanya, penyakit masuk angin disebabkan tubuh merasakan terlalu banyak angin di dalamnya. Karena angin tersebut tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk gas atau ketut, akibitanya perut akan terasa kembung, begah, mual dan muntah-muntah. Untuk mengobati masuk angin bisa dilakukan dengan menggunakan daun jambu, caranya :

  • Ambilah 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 3 buah asam jawa, 1 potong gula merah / gula aren, 1 buah cabai merah dan garam secukupnya.
  • Rebuslah semua bahan-bahan tersebut ke dalam panci yang berisi air sebanyak 1 liter, biarkan hingga mendidih, saring dan minum air rebusan tersebut 2 kali sehari.

3. Mengobati penyakit mag

Penyakit mag disebabkan karena produksi asam lambung tidak terkontrol sehingga lambung menjadi nyeri dan sakit. Penyakit maag dapat diobati menggunakan daun jambu, cara pembuatannya adalah dengan merebus 8 lembar daun jambu biji, kemudian rebuslah daun tersebut dengan 1 ½ gelas air hingga mendidih, setelah dingin saring dan minum airnya.

4. Mengobati sariawan

Sariawan merupakan penyakit yang sering terjadi di dalam mulut, terutama pada bibir bagian dalam. Walaupun merupakan penyakit ringan, sariawan harus segera diatasi agar proses makan dan minum tidak terganggu. Inilah cara membuat ramuan jambu biji untuk mengobati sariawan :

  • Siapkan 1 genggam daun jambu biji yang masih muda dan 1 potong kulit batang jambu biji.
  • Rebuslah semua bahan tersebut menggunakan 2 gelas air hingga mendidih, kemudian saring dan minum 4 jam sekali sampai sembuh.

5. Mengobati demam berdarah

Demam berdarah atau DBD merupakan jenis penyakit yang serius, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Ada cara alami yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini, yaitu dengan menggunakan ramuan daun jambu biji. Adapun caranya adalah :

  • Ambilah daun jambu biji sebanyak 5 lembar dan rebuslah dengan air sebanyak 2 gelas hingga mendidih.
  • Saring, kemudian minum airnya 4 jam sekali hingga sembuh.

6. Meredakan nyeri haid

Bagi wanita yang sering mengalami kram perut menyakitkan saat menstruasi (dismenore), konsumsi ekstrak atau rebusan daun jambu biji diyakini dapat membantu meredakan rasa sakit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi gejala nyeri menstruasi, misalnya kram perut. Khasiatnya ini bahkan dinilai sama efektifnya dengan obat pereda sakit.

Bagi wanita yang sering mengalami nyeri saat menstruasi, bisa coba mengonsumsi ekstrak daun jambu biji sebanyak 6 miligram setiap harinya. Namun, bila nyeri haid tak kunjung mereda, jangan anggap sepele dan segera periksakan diri ke dokter kandungan.

7. Menstabilkan kolesterol

Minum ekstrak daun jambu secara rutin setiap hari dipercaya bisa menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tak hanya menstabilkan, minum teh daun jambu biji secara rutin dan dengan porsi yang tepat bisa menurunkan kelebihan kolesterol dalam tubuh.

8. Menurunkan risiko diabetes

Beberapa senyawa aktif di dalam daun jambu biji, salah satunya adalah flavonoid bisa membantu menjaga gula darah dalam tubuh agar tetap rendah. Senyawa ini juga menghambat produksi glukosa berlebihan di tubuh akibat konsumsi makanan kaya gula. Beberapa uji klinis di Jepang yang dilakukan ahli mengungkapkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa menekan risiko diabetes tipe 2 dengan baik.

Baca Juga:

9. Anti penuaan dini

Ingin senantiasa awet muda dan sehat? Disarankan untuk konsumsi teh daun jambu biji secara rutin dengan porsi yang tepat. Daun jambu biji dipercaya mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini. Nutrisi yang terkandung di dalam daun herbal ini juga dipercaya mencerahkan kulit dari dalam, mengencangkan serta mencegahnya dari berbagai masalah seperti jerawat, komedo maupun bintik hitam.

Itulah beberapa manfaat daun jambu biji untuk pengobatan tradisional. Jangan lupa, ketika membuat ramuan-ramuan di atas, pastikan telah memilih daun jambu biji yang muda dan segar. Jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu dengan air sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Tidak Hanya Untuk Pewarna Makanan, 11 Manfaat Daun Suji Untuk Kesehatan

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button