8 Fakta Menarik Komodo, Predator Puncak dan Kadal Terbesar di Dunia
Indonesia mempunyai habitat kadal terbesar di dunia yaitu Komodo yang berada di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Nama latin Komodo adalah Varanus Komodoensis. Hewan lain yang memiliki genus Varanus adalah biawak. hal ini berarti membuktikan bahwa komodo dan biawak adalah kerabat dekat.
Varanus sendiri sudah ada sejak zaman dinosaurus pada periode kapur. Anggapan komodo merupakan salah satu kadal atau hewan purba dari zaman dinosaurus adalah salah karena komodo belum muncul di zaman dinosaurus ada.
Varanus yang hidup di zaman dinosaurus berada ialah kadal dengan ukuran yang kecil hingga sedang. Komodo berada jauh pada era dinosaurus berada, komodo berada pada era pliosen sekitar 5 juta hingga 1,8 juta tahun yang lalu. Lalu ada fakta menarik komodo apa lagi? Berikut ulasannya.
1. Komodo merupakan pemburu yang handal
Komodo merupakan hewan yang termasuk ke dalam pemburu yang handal, Komodo dapat mendeteksi makanan meskipun dari jarak yang jauh karena memiliki indra penciuman yang tajam. Dari semua genus varanus, Komodo merupakan jenis yang masih aktif memakan mamalia besar seperti rusa, kerbau, dan lainnya.
2. Komodo memiliki ukuran yang besar
Komodo memiliki tubuh yang panjangnya 10 kaki atau 3,13 meter dengan berat sekitar 365lbs atau 166kg.
Baca Juga:
3. Komodo memiliki ekor yang lebih panjang dari tubuhnya
Ekor komodo memiliki ukuran yang panjangnya melebihi ukuran tubuhnya, ekornya ini berfungsi untuk menyerang mangsa dengan mencabuknya hingga terjatuh.
4. Komodo dewasa dapat memakan komodo yang lebih kecil
Komodo dewasa dapat memakan Komodo yang usia serta ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu biasanya Komodo muda hidup secara arboreal dekat pohon agar menghindari terkaman komodo yang lebih dewasa.
Komodo muda memiliki cakar yang tajam serta cukup kuat untuk memanjat pohon, sementara komodo dewasa memiliki cakar yang kurang tajam sehingga tidak bisa memanjat.
Cara lain komodo muda menghindari komodo dewasa adalah dengan menempelkan tubuhnya ke kotoran komodo dewasa dengan berguling guling di kotoran tersebut. Hal ini sebagai kamuflase agar aroma tubuh komodo muda tertutupi oleh aroma dari kotoran tersebut.
5. Komodo memiliki lapisan kulit yang tebal
Komodo merupakan hewan agresif yang biasanya sering menyerang mangsa ataupun lawan termasuk sesama komodo. Sehingga komodo memodifikasi kulitnya untuk menjadi tameng untuk melindungi tubuh bagian dalam. Kulit komodo memiliki struktur kulit yang terdiri dari susunan tulang-tulang kecil yang terus berkembang selama komodo tersebut masih hidup.
6. Komodo dapat bereproduksi secara aseksual
Komodo dapat bereproduksi tanpa adanya pasangan, di mana Komodo dapat bertelur dengan sendirinya. Perilaku hewan seperti ini dinamakan parthenogenesis. Tanpa harus dibuahi, Komodo betina dapat menghasilkan telur.
7. Komodo memiliki racun mematikan
Ketika Komodo menyerang mangsanya, Komodo membuat luka besar kepada mangsa tersebut dan membuat racun yang dapat menginfeksi bagian tubuh dari mangsanya. Biasanya Komodo membiarkan terlebih dahulu mangsanya, memberi waktu kepada mangsanya agar racun tersebar sambil Komodo ikuti mangsa tersebut dari belakang.
Baca Juga:
8. Status konservasi komodo menjadi terancam punah
Pada tahun 2021, status konservasi Komodo menjadi terancam punah. Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti adanya perubahan iklim dan cuaca yang membuat habitat Komodo berubah sehingga Komodo pun terancam kesulitan untuk bertahan hidup di habitatnya.
Selain itu adanya perburuan liar terhadap sumber makanannya yang dapat membuat Komodo mati kelaparan, juga penebangan liar yang membuat habitat Komodo rusak.
Upaya dari pemerintah sendiri hingga saat ini adalah dengan memberlakukan undang-undang perlindungan satwa liar dan berharap agar aktivitas manusia yang merugikan Komodo dapat dikurangi.
Itulah beberapa fakta menarik Komodo, kadal terbesar di dunia yang ada di Nusa Tenggara Timur. Sebagai masyarakat Indonesia harus melestarikan hewan yang terancam punah dengan mengurangi aktivitas seperti penebangan liar, pemburuan liar dan aktivitas lainnya yang dapat mengancam kehidupan Komodo. Tetap lestarikan apa yang ada sebelum hal tersebut menghilang yaa. Terima Kasih sudah membaca.
Baca Juga: 5 Hewan Purba di Indonesia, Ada yang Mendapat Julukan Naga!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
