Social & Culture

6 Prinsip Hidup Sukses Finansial Ala Orang Tionghoa, Wajib Kita Tiru!

Orang Tionghoa seringkali menjadi panutan bagi kita, karena banyak dari orang Tionghoa sukses dalam bisnis dan pekerjaannya, hal ini dapat mereka raih karena mereka menganut beberapa filosofi dan prinsip yang dapat membuat mereka bisa meraih sukses finansial.

Adapun filosofi hidup mereka diantaranya adalah pertama, hidup itu perjuangan bukan untuk pesta-pesta menghabiskan uang nongkrong di kafé, masa muda orang Tionghoa dipakai untuk kerja keras bukan rebahan. Prinsip mereka berkeringat dulu baru nikmati hasil di hari tua.

Kedua, uang itu alat bukan tujuan akhir. Uang bukan buat gaya gayaan tetapi alat untuk bertahan hidup, dimana bagi orang tionghoa uang itu harus dialirkan menjadi sesuatu yang lebih besar misalnya diinvestasikan untuk membuka warung. Uang mereka jadikan prajurit di medan perang investasi. Agar aset dan harta mereka bertambah.

Ketiga, reputasi jauh lebih mahal daripada gengsi. Kebanyakan orang Tionghoa tidak mementingkan gengsi, memakai pakaian branded, mobil baru, dan hal lainnya tetapi mereka lebih mementingkan reputasi yang baik yang dilandasi oleh sikap jujur, tanggung jawab serta kerja keras.

Baca Juga:

Bagi mereka status sosial bukanlah hal yang penting. Mereka lebih mementingkan karya apa yang seharusnya mereka buat bukan mementingkan hal yang seharusnya mereka pakai atau gunakan. Mereka lebih mementingkan dipercaya orang lain, mempunyai banyak kenalan pebisnis dan dipercaya supplier menjadi hal utama yang mereka anut sampai sekarang.

Lalu, apa saja prinsip yang mereka gunakan untuk mencapai sukses finansial? Simak ulasannya berikut ini :

1. Pendidikan finansial sejak dini

Sejak kecil para orang tua Tionghoa mengajarkan anak-anaknya betapa pentingnya mengatur keuangan, seperti belajar untung dan rugi, belajar menabung dan belajar memisahkan antara keinginan dan kebutuhan.

Bahkan terdapat anak-anak yang diajarkan harus membantu orang tuanya berbisnis terlebih dahulu sebelum mereka mendapatkan uang. Hal ini agar mereka mengetahui bahwa mencari uang bukanlah pekerjaan yang mudah sehingga anak mereka dapat memahami bahwa uang perlu diatur dan tidak digunakan seenaknya.

Baca Juga:

2. Nabung sebanyak-banyaknya

Biasanya kebanyakan dari kita menabung sekitar 10-20% dari penghasilan, keluarga Tionghoa biasanya menabung sekitar 70-80% dari penghasilan. Hal ini dilakukan mereka karena mereka ingin bertahan hidup lama untuk ke depannya.

Bagi orang Tionghoa menabung merupakan suatu harga diri. Mereka tidak suka mengambil cicilan untuk membeli barang tetapi mereka memilih untuk menabung hingga cukup lalu dibelikan barang yang mereka butuhkan secara cash tanpa cicilan.

Mereka beranggapan bahwa dengan menabung sebanyak banyaknya di masa depan mereka akan terselamatkan dari krisis-krisis ekonomi yang ada.

3. Tidak Gengsi

Orang Tionghoa percaya bahwa nilai seseorang bukanlah dari apa yang mereka pakai melainkan dari apa yang mereka hasilkan. Pakaian mahal hanya mereka pakai saat acara-acara tertentu, sehari-hari mereka memakai pakaian sederhana yang tetap rapi dan fungsional.

Bagi mereka like dari sosial media yang menggunakan pakaian branded bukanlah hal yang penting. Yang penting adalah uang dipakai untuk sesuatu yang lebih berguna misalnya uang diputarkan untuk berbisnis agar nantinya aset dan harta mereka bertambah.

4. Lebih sering memasak sendiri dibandingkan membeli makanan jadi di luar

Orang Tionghoa biasanya lebih sering memasak sendiri di rumah agar pengeluaran bisa lebih sedikit serta orang Tionghoa memegang prinsip hidup mandiri, selagi bisa sendiri maka mereka akan selalu mengusahakannya sendiri. Selain itu dengan memasak makanan sendiri dirumah mereka dapat mengontrol kesehatan sendiri, mengontrol pengeluaran dan mengontrol ketergantungan terhadap orang lain.

5. Etos kerja keras dan cerdas

Orang Tionghoa menganggap bahwa waktu adalah emas. Jika tubuh mereka masih kuat secara fisik dan mental maka mereka akan bekerja keras dan terus berjuang secara cerdas agar output yang dihasilkan pun maksimal sehingga membuat mereka dapat sukses baik di pekerjaannya maupun di bisnisnya.

Sikap totalitas ini sudah dibangun sejak dini oleh para orang tua Tionghoa dengan mengajarkan bahwa mencari uang bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan. Sehingga reputasi mereka di mata orang lain pun baik, dapat dipercaya dan terintegritas.

Baca Juga:

6. Tidak ada pekerjaan yang kecil dan hina

Budaya di masyarakat kita seringkali menuntut kita harus mempunyai pekerjaan dan jabatan yang bagus seperti kerja kantoran. Namun bagi orang Tionghoa semua pekerjaan setara, tidak ada yang kecil maupun hina.

Mereka tidak mempunyai gengsi yang tinggi, bagi mereka yang penting adalah pekerjaan tersebut halal dan membawa kebaikan bagi dirinya maupun keluarga. Mulai dari membuka warung, mengajar les, jualan kecil-kecilan semua dapat mereka lakukan tanpa memandang gengsi sama sekali.

Mereka memahami bahwa semua yang besar berawal dari yang kecil, sehingga mereka yakin bahwa bisnis sederhana yang mereka lakukan pun suatu saat dapat menjadi besar dibersamai dengan kerja keras dan cerdasnya mereka.

Nah, itulah beberapa prinsip sukses finansial orang Tionghoa yang dapat kita tiru sebagai anak muda. Yuk kita lakukan dari sekarang agar kita dapat mencapai finansial stabil. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Baca Juga: Dikenal Pekerja Keras, Cek 8 Prinsip Hidup Sukses Ala Orang Jepang Ini!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Sagapaga

Ingin tahu dunia lebih banyak:)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button