Memelihara ikan hias air tawar di dalam akuarium memang merupakan hiburan tersendiri. Ikan yang sehat berwarna-warni, dan juga akuarium yang cantik dan bersih, membuat mata bosan memandangnya. Dengan kita memperhatikan tingkah laku ikan di dalam akuarium, kita akan mendapatkan suasana yang begitu nyaman. bahkan, ini merupakan salah satu sarana relaksasi atas segala kepenatan kita sehari-hari.
Memelihara ikan hias dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan memuaskan, namun juga memerlukan perhatian serius terhadap kebutuhan ikan beserta lingkungan mereka. Berikut ini beberapa tips memelihara ikan hias hias air tawar dengan baik dan tepat.
1. Pilih akuarium yang sesuai
Pilihlah akuarium yang memiliki ukuran yang sesuai untuk ikan yang Anda ingin pelihara. Semakin besar akuarium, semakin baik, karena ini memberikan lebih banyak ruang untuk ikan berenang dan menjaga kualitas udara yang lebih stabil.
Bahan akuarium umumnya terbuat dari kaca atau akrilik. Kaca lebih tahan terhadap goresan, tetapi lebih berat. Akrilik lebih ringan dan lebih tahan terhadap benturan, tetapi bisa lebih mudah tergores. Dari segi estetika, kaca lebih banyak digunakan dibandingkan dengan akrilik. Akuarium sebaiknya dilengkapi dengan tutup yang cocok. Tutup membantu mencegah ikan meloncat keluar dan juga mengurangi penguapan udara.
Akuarium juga harus memiliki sistem filtrasi yang baik. Filter membantu menjaga kualitas udara dengan menghilangkan kotoran dan zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit.
Kemudian pilih pencahayaan yang cocok untuk jenis ikan dan tanaman yang Anda ingin pelihara di dalam akuarium. Tanaman hidup memerlukan pencahayaan yang memadai untuk pertumbuhan yang sehat.
Pilihlah substrat yang sesuai untuk akuarium. Substrat bisa berupa pasir atau kerikil khusus akuarium. Substrat ini juga dapat menjadi tempat tumbuh bagi bakteri yang membantu dalam siklus nitrogen. Jika substrat sudah diletakkan, kamu dapat menambahkan tanaman hidup dan dekorasi ke dalam akuarium. Tanaman membantu menjaga kualitas udara dengan menyerap nutrisi berlebih dan memberikan tempat persembunyian bagi ikan. Dekorasi seperti batu, kayu, atau lingkungan palsu juga bisa memberikan suasana yang lebih alami.
Yang tidak kalah penting adalah memberikan tutup untuk akuarium. Pilih tutup akuarium yang cocok, dan juga memenuhi unsur estetika. Tutup juga membantu mencegah ikan meloncat keluar dan juga mengurangi penguapan udara.
Baca Juga:
2. Membuat siklus udara dalam akuarium
Udara merupakan unsur yang sangat penting dalam memelihara ikan hias. Kualitas udara yang baik akan memastikan kesehatan dan kesejahteraan ikan. Sebelum menambahkan ikan, pastikan akuarium telah menjalani siklus nitrogen. Ini melibatkan pertumbuhan bakteri baik yang diperlukan untuk menguraikan limbah ikan menjadi zat-zat yang lebih aman.
Kualitas udara yang baik adalah kunci dari kesehatan ikan. Kamu bisa menggunakan alat pengukur untuk mengukur suhu, pH, amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium. Filter adalah salah satu komponen penting dalam menjaga kualitas udara. Pilih filter yang cocok untuk ukuran akuarium Anda dan bersihkan atau ganti media filtrasi sesuai petunjuk produsen. Bersihkan filter secara teratur dan lakukan pergantian udara secara rutin (sekitar 10-20% setiap minggu, tergantung kebutuhan).
3. Memilih jenis ikan hias air tawar di dalam akuarium
Pilihlah jenis ikan hias yang cocok untuk pemula yang sesuai dengan tingkat pengalaman Anda. Beberapa ikan hias yang bukan termasuk predator dan direkomendasikan seperti guppy, platy, neon tetra, mas koki ataupun molly.
Ikan yang selalu berkelompok (komunitas) memiliki kepribadian yang lebih lembut dan sering dicampur dalam akuarium yang sama dengan beberapa ras. Ikan ini biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan yang lain. Ikan komunitas yang populer seperti guppy, swordtail, platty, dan molly.
Jangan memasukan ikan yang predator seperti louhan, arwana, dan lain sebagainya di dalam satu akuarium dengan ikan-ikan tersebut. Untuk ikan berjenis predator biasanya ditempatkan satu akuarium sendiri
Kamu juga jangan memasukkan terlalu banyak ikan ke dalam akuarium. Kelebihan ikan bisa menyebabkan masalah kualitas udara dan stres pada ikan.
4. Pemberian makanan untuk ikan hias air tawar yang sesuai
Beri makan ikan dengan porsi yang tepat dan jenis makanan yang sesuai. Berbeda-beda jenis ikan, ada yang herbivora, karnivora, atau omnivora, sehingga jenis makanan yang diberikan harus disesuaikan.
Berikan variasi makanan untuk memastikan ikan mendapatkan nutrisi yang seimbang. Ini dapat mencakup makanan beku, hidup, kering, dan bahkan sayuran.
Jika kebutuhan makanan semua ikan di dalam aquarium tidak terpenuhi, sebagian ikan tidak akan bertahan hidup dan sebagian lainnya akan dipaksa menjadi pemakan agresif.
Baca Juga:
5. Menjaga kebersihan akuarium dan kesehatan ikan
Memelihara ikan hias memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Luangkanlah waktu untuk membersihkanlah sisa makanan yang tidak dimakan, dan periksa kondisi tanaman atau dekorasi di dalam akuarium. Akuarium yang bersih akan mencegah pertumbuhan bakteri dan gangguan lainnya.
Lakukan pembersihan dan penggantian air rutin sesuai dengan jadwal. Jangan lupa untuk membersihkan filter dan menghilangkan sisa makanan yang tidak dimakan.
Kamu juga perlu mengamati perilaku ikan secara teratur. Jika kamu melihat ikan yang tampak sakit atau stres, segera isolasi ikan tersebut agar tidak menular ke ikan lainnya.
Lakukan pembersihan dan penggantian air rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Jangan lupa untuk membersihkan filter dan menghilangkan sisa makanan yang tidak dimakan.
Ikan adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan. Jangan memelihara ikan hias air tawar di akuarium jika kamu nanti akan menyakitinya. Pastikan untuk terus menjaga kondisi akuarium dan belajar dari pengalaman agar ikan hias air tawar kamu tetap sehat dan tidak stres.
Baca Juga: Lengsernya Hobi Filateli dan Membaca Buku di Era Generasi Z
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
