5 Hewan Purba di Indonesia, Ada yang Mendapat Julukan Naga!
Hewan purba merupakan hewan yang hidup di zaman pra sejarah atau sekitar jutaan tahun yang lalu. Sebagian besar yang diketahui bahwa hewan purba mengalami kepunahan masal akibat kejadian dahsyat berupa hantaman asteroid yang jatuh ke bumi, dan di salah satu antaranya yang terkena ialah dinosurus.
Namun, ada pula beberapa hewan purba yang masih dapat mempertahankan eksistensinya sampai saat ini sehingga bisa dikonservasi atau dipelihara dengan metode-metode yang benar.
Dari sekian banyak hewan purba yang tersebar di dunia, beberapa di antara mereka ternyata hidup di Indonesia. Apa saja hewan-hewan purba yang bermukim di negeri khatulistiwa? Simak penjelasan di bawah ini selengkapnya!
1. Trenggiling
Hewan ini terlihat mungil dan menggemaskan. Tidak ada yang menyangka kalau ternyata keberadaannya telah berlangsung dari zaman purba, yaitu pada masa Oligosen dan Miosen di sekitar 23 juta tahun yang lalu.
Tidak sedikit yang mengira kalau hewan yang memiliki keunggulan dalam melindungi dirinya dari ancaman atau predator dengan menggulungkan badannya sehingga tampak seperti bola padat ini ialah sejenis reptil, padahal mereka termasuk mamalia dari ordo Pholidota.
Keunikan lainnya yang bisa dilihat dari trenggiling ialah sisik-sisik di tubuhnya yang terbuat dari keratin di mana merupakan protein yang sama untuk membentuk rambut dan kuku manusia.
Ada sebanyak delapan spesies dari hewan pemakan semut atau rayap ini yang tersebar sejumlah empat buah di Afrika, dan sisanya di Asia.
Di Indonesia, spesies ternggiling bisa ditemukan di daerah pegunungan yang ada di berbagai pulau seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Baca Juga:
2. Penyu Belimbing
Memang pantas kalau hewan yang satu ini disebut sebagai ‘sang penjelajah samudera sejati’ lantaran keberadaannya telah disebutkan sudah mendiami bumi sejak 100 juta tahun silam.
Hewan ini dapat menyelam hingga pada Zona Batial (kedalaman 1000 meter di bawah permukaan laut) dan makanan utamanya ialah sejenis ubur-ubur.
Selain itu, hewan ini memiliki karakteristik yang cukup memukau seperti panjang sekitar 130 – 180 cm, berat badan bisa mencapai 250 – 907 kg, serta memiliki tempurung atau karapas berwarna hitam dengan bintik-bintik putih yang tersusun dari tujuh garis punggung yang diselimuti kulit dan memiliki tekstur kenyal seperti karet berbentuk buah belimbing.
Makhluk laut bernama latin Dermochelys coriacea ini sangat tidak asing dengan lautan Samudera Pasifik, tentulah termasuk kawasan Indonesia. Bahkan, lokasi peneluran penyu belimbing terbesar untuk kawasan pasifik berada di Indonesia, yaitu di Pantai Jamursba Medi Propinsi Papua Barat.
3. Belangkas
Sejak masa Devon (400-500 juta tahun lalu), hewan yang tergabung dalam keluarga besar filum artropoda ini telah hidup di perairan dangkal dan kawasan bakau.
Tidak ada perubahan bentuk yang berarti dari hewan yang disebut juga sebagai kepiting ladam karena bentuk tubuhnya menyerupai ladam atau sepatu kuda ini.
Hewan yang termasuk mudah ditemukan di sekitaran perairan Indonesia ini digolongkan ke dalam jenis monogami (memiliki pasangan hanya satu saja) sehingga kerap dijadikan simbol kelanggengan pasangan suami istri.
4. Buaya Muara
Pengetahuan yang lazim tersiar pada reptil terbesar di Bumi ini ialah eksistensinya yang telah berlangsung dari zaman dinosaurus dan selamat dari kepunahan massal.
Buaya muara diklaim sebagai buaya terganas dan terpanjang di dunia dengan ukuran jantan mencapai kurang lebih 3.35 meter dan betina sekitar 2.65 meter.
Habitat hewan berkulit tebal ini berada di sungai dan laut dekat muara yang dapat dijumpai di perairan Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Baca Juga:
5. Komodo
Kadal terbesar di dunia sudah tidak mengherankan lagi bagi mayoritas masyarakat di Indonesia. Bahkan, kepopulerannya baik dari segi bentuk tubuh dengan panjang 3 meter dan berat bisa mencapai 90 kg maupun historis keberadaanya yang telah hidup sejak zaman purba (sekitar 40-25 juta tahun lalu) ini sudah tersiar hingga berbagai penjuru dunia serta mendapat julukan ‘Komodo Dragon’.
Di Indonesia, hewan dengan struktur tubuh yang mirip fosil-fosil dari jenis dinosaurus ini hanya terdapat di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Gili Motang.
Statusnya sebagai hewan karnivora tentu akan memburu makhluk berdarah segar seperti babi hutan, rusa, kerbau, bahkan manusia sekalipun.
Itu dia kelima hewan purba yang ternyata telah mendiami bumi sejak jutaan tahun silam dan sebarannya masih aktif hingga sekarang di Indonesia.
Tidak disangkal kalau kelima hewan tersebut termasuk hewan yang berbahaya, namun jika diberi tempat untuk bernaung, rajin mengawasi, dan tidak mengganggunya, tentu pelestarian hewan-hewan tersebut dapat berlangsung secara aman sehingga bisa hidup berdampingan dengan manusia.
Baca Juga: Viral Video Ikan Sturgeon Raksasa Ditemukan, Sudah Ada Sejak Zaman Jurassic!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.