Hai, sinepil. Apakah kalian sedang mencari rekomendasi film untuk kalian tonton di waktu senggang? Jika iya, maka kalian berada di sebuah tulisan yang tepat.
Kali ini, saya akan memberikan ulasan dan alasan kenapa film aksi berjudul Sisu yang tayang tahun 2023, belum lama ini, menjadi film yang tidak boleh kalian lewatkan untuk ditonton.
1. Dibawakan oleh rumah produksi yang juga membuat film John Wick
Kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan film John Wick. John Wick yang pertama kali tayang tahun 2014 merupakan sebuah film yang mengusung tema pembunuh dengan genre aksi dan kriminal. Kemudian, film John Wick menjadi film yang sangat terkenal karena berhasil menyuguhkan sebuah tontonan aksi nan seru yang tidak biasa.
Karena kesuksesannya, film John Wick menjadi sebuah waralaba film yang hingga sekarang (Mei 2023) telah memiliki 4 film. Kesuksesan John Wick tentu didukung oleh rumah produksi yang baik juga, yaitu Lionsgate. Lionsgate berhasil membiayai, memilih sutradara, penulis, dan pemain film sehingga hadirlah film John Wick yang sekarang melekat di hati para penonton.
Kemudian, sama seperti John Wick, film Sisu juga dibawakan dan dibuat oleh rumah produksi yang sama, yaitu Lionsgate. Dari informasi yang beredar di antara para sinepil, Lionsgate membuat film Sisu dalam upaya untuk mengulang kembali kesuksesan waralaba John Wick dan mungkin nantinya akan menjadi penerus John Wick.
Dan setelah saya menonton film Sisu, bisa saya konfirmasi bahwa Sisu adalah film aksi yang sama serunya dengan film John Wick. Menurut saya, Lionsgate kembali berhasil membuat film aksi nan seru yang tidak biasa seperti film John Wick. Bagaimana menurut kalian, apakah Sisu mampu meneruskan ketenaran John Wick?
2. Sebuah film aksi nan seru yang tidak biasa di mana karakter utama diam seribu bahasa
Sama seperti John Wick, Sisu adalah film aksi yang penuh dengan adegan-adegan bertarung menggunakan berbagai senjata seperti pistol, pisau, tali, bahkan ranjau. Film ini juga memiliki adegan kejar-kejaran antara tank dan kuda. Film ini didukung dengan efek suara dan visual yang juga bagus.
Namun, sepanjang film kalian tidak akan mendengar ucapan apa pun dari karakter utamanya, tidak hingga penutup film. Dari awal mula film di putar, karakter utama film sangat sedikit atau bahkan tidak ada mengucapkan sepatah kata pun.
Bahkan, meski karakter utama dalam adegannya di film sedang berkata sesuatu, tetapi penonton sama sekali tidak akan terdengar artikulasi kalimat atau bahkan satu kata pun tidak terdengar. Bukan berarti karakter utama memiliki kondisi tertentu seperti tunawicara sehingga dia tidak bisa berbicara, melainkan secara teknis dibuat tidak ada suara atau tidak terdengar suara.
Salah satu contoh adalah saat karakter utama memberikan perintah kepada anjing peliharaannya untuk pergi dan bersembunyi. Saya sama sekali tidak mendengar ucapan karakter, tetapi secara visual saya melihat karakter berbicara dari gerak bibirnya. Akibatnya, film ini akhirnya memiliki gaya penceritaan yang unik.
Baca Juga:
3. Alur cerita film Sisu disampaikan oleh karakter pendukung
Seperti yang saya sebutkan pada poin sebelumnya, film Sisu memiliki gaya penceritaan yang unik akibat karakternya yang tidak berbicara atau karena tidak ada suaranya di film. Penonton akan mengetahui latar kisah karakter utama dari percakapan di antara para tokoh pendukung dan antagonis.
Contohnya adalah beredar cerita atau rumor di antara penduduk dan tentara bahwa ada seorang yang mereka juluki dengan nama Sisu yang adalah seorang pejuang yang telah mengalahkan pasukan musuh seorang diri. Ada juga dari laporan para petinggi militer tentang prajurit yang dipaksa pensiun dan diasingkan setelah melakukan tugas yang mustahil dan berkata bahwa siapa pun yang berurusan dengan prajurit tersebut dengan selamat, berarti mereka sedang beruntung.
Itulah uniknya film ini. Kisah karakter utama disampaikan melalui karakter pendukung. Penonton akan menyaksikan aksi karakter utama yang seru nan sadis dan kejam dan di saat bersamaan akan memperoleh kisah tentang siapa karakter utama tersebut, orang seperti apa dan apa kemampuannya.
4. Latar waktu dan tempat yang berdasarkan peristiwa sejarah
Sisu adalah film asal Finlandia dan juga syuting di Finlandia. Film ini menggunakan latar waktu tahun 1944 saat terjadi Perang Dunia II.
Di film dan juga berdasarkan sejarah, peristiwa yang terjadi merupakan referensi pada sebuah perang di daerah Laplandia, Finlandia. Peristiwa tersebut kemudian diberi nama Perang Laplandia dan menjadi salah satu peristiwa yang cukup besar saat Perang Dunia II. Perang Laplandia adalah perang yang terjadi antara tentara Finlandia dan Jerman Nazi yang mencoba untuk merebut tanah tersebut.
Baca Juga:
5. Visual latar tempat cerita yang beragam dan indah
Dengan latar tempat dan lokasi pengambilan gambar di Finlandia, Sisu berhasil menangkap keindahan tanah Finlandia dengan baik. Sepanjang film penonton akan melihat bentangan alam yang indah seperti sungai, danau, dataran rendah, perbukitan, padang rumput, hingga dataran tinggi dan gunung.
Menimbang dari peristiwa sejarah berdarah yang terjadi di Laplandia, Finlandia, bentangan dan keindahan alamnya menyihir mata penonton. Jika penonon tidak tahu tentang sejarah yang terjadi di tanah tersebut, Laplandia akan tampak seperti alam liar indah yang belum tersentuh dan rusak oleh tangan manusia.
Inilah salah satu bagian yang saya suka dari film ini. Latar cerita di alam liar yang tidak umum seperti film aksi lain yang biasanya menggunakan latar perkotaan.
Rating film Sisu (2023) dari saya adalah 8/10.
Film ini saya rekomendasikan untuk yang gemar dengan film aksi, namun dikemas berbeda dari biasanya. Sekian dari saya, sampai jumpa dan jangan lupa nonton, ya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik The Idol, Serial Debut Akting Jennie Blackpink
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
