Sport

5 Fakta Menarik Gol Ole Romeny Saat Timnas Indonesia Dihajar Australia 1-5

Timnas Indonesia babak-belur saat dijamu Timnas Australia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasukan Garuda kalah telak 1-5 di tangan tim Socceroos di Allianz Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Gol-gol tuan rumah dicetak Martin Boyle, Nishan Velupillay, Lewis Miller dan brace striker andalan mereka Jackson Irvine.

Sementara Indonesia mendapatkan gol hiburan lewat sepakan jarak dekat Ole Romeny sekaligus menjadi gol debutnya.

1. Gol pertama di Australia setelah 52 tahun

Gol Ole Romeny merupakan yang pertama buat Indonesia di kandang Australia dalam tempo 52 tahun. Sebelum Romeny, Iswadi Idris menjadi pemain Timnas Indonesia terakhir yang membobol gawang Australia di kandangnya pada 13 Maret 1973, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 1974 zona AFC (Asia) dan OFC (Oseania).

Saat itu kualifikasi AFC dan OFC Grup B digelar dengan format tuan rumah tunggal yakni Australia. Gol Iswadi Idris tapi tidak begitu berarti lantaran Garuda kalah 1-2.

Australia menjamu Indonesia lagi setelahnya sebanyak empat kali. Pertemuan selanjutnya terjadi pada 1981 (Kualifikasi Piala Dunia 1982), 2005 (persahabatan), 2010 (kualifikasi Piala Asia), dan terakhir 2025 (kualifikasi Piala Dunia 2026).

Dari empat laga itu, Timnas Indonesia selalu kalah dan kesulitan mencetak gol di kandang Australia. Ole Romeny akhirnya mengakhiri paceklik gol Indonesia dengan golnya pada tahun 2025.

2. Gol Ole Romeny dipersembahkan untuk nenek

Gol Ole Romeny merupakan kebanggaan baginya, selain itu juga karena bisa melakukan debut untuk negara dari nenek moyang yang darahnya mengalir di tubuhnya.

“Kehormatan bermain untuk Indonesia. Nenek saya dari Indonesia. Gol ini untuknya, saya persembahkan gol tersebut untuknya,” ucap pemain berusia 24 tahun ini.

“Tetapi sekarang kami sangat kecewa karena tahu tim ini bisa bermain lebih bagus dari apa yang terlihat,” tuturnya.

3. Permainan apik Ole mendapat apresiasi positif dari pelatih dan netizen

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengapresiasi penampilan pemain naturalisasi tersebut. Menurutnya, Romeny menunjukkan kualitas yang luar biasa di pertandingan debutnya.

“Performanya sangat baik, Anda tahu? Ia memainkan debutnya dengan cara yang luar biasa,” ujar Kluivert.

“Ia mampu menguasai bola, mengeksplorasi ruang di lini pertahanan lawan, serta menunjukkan pergerakan yang bagus. Saya pikir Ole bermain sangat baik,” tambahnya.

Selain itu, gol Ole Romeny juga mendapat apresiasi positif dari pendukung Timnas, di tengah hujatan yang diberikan netizen kepada pelatih Patrick Kluivert.

Kehadiran Romeny di lini depan memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia yang selama ini dinilai kekurangan striker tajam.

4. Gol ke 15 Indonesia di kualifkasi Piala Dunia 2026

Pemain yang memiliki nenek kelahiran Medan itu tercatat menjadi pencetak gol ke-15 Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ole menyusul pemain-pemain lain seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho, hingga Ramadhan Sananta.

Pencetak gol pertama Indonesia pada ajang kualifikasi piala Dunia 2026 adalah Dimas Drajad. Pemain Persib Bandung itu membobol gawang Brunei Darussalam pada fase pertama kualifikasi.

Sementara untuk pencetak gol terbanyak saat ini adalah Ramadhan Sananta dengan empat gol. Tiga gol dilesakkan Sananta pada fase pertama ketika menghadapi Brunei, sedangkan satu gol lagi dibukukan ke gawang Vietnam pada fase kedua kualifikasi.

Baca Juga:

5. Menjadi pemain terbaik Indonesia pada partai tersebut

Ole Romeny layak jadi pemain terbaik Timnas Indonesia saat melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Allianz, Kamis (20/3).

Striker 24 tahun itu menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia usai menyelesaikan proses naturalisasi pada Februari lalu. Ia langsung jadi tumpuan utama lini depan skuad Garuda dan mencetak gol debut.

Melansir akun Instagram @idextratime, Ole Romeny mendapatkan rating paling tinggi dengan nilai 8,1. Paling tinggi dari seluruh pemain Timnas Indonesia. Jackson Irvine yang mencetak dua gol, menjadi pemain terbaik pada partai tersebut dengan nilai 9.0, disusul Lewis Miller 8,2 yang mencetak satu gol.

Baca Juga: Konyol, Ini 5 Alasan Yang Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kalah Dari Australia

Fransisca Dewi

Doyan traveling, dan kuliner

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button