5 Drama Korea Dari Tahun 2015-2022, Wajib di Tonton!

Drama Korea bisa saja dimulai dengan beberapa episode awal yang menarik, tapi sering terjadi malah ditutup dengan akhir kisah yang mengecewakan. Kekecewaan biasanya muncul jelang episode-episode akhir. Yang umum terjadi adalah perkembangan cerita yang dibuat-buat alias malah merusak jalinan cerita yang sudah dibangun sejak awal. Ada juga plot twist yang tidak penting, cerita yang tergesa-gesa diakhiri, hingga ending yang dipaksakan.

Tentu saja, penonton yang sudah berinvestasi waktu sejak episode 1 merasa kecewa. Tak jarang, ada penonton yang bahkan berhenti di tengah jalan dan memutuskan tak menuntaskan sampai episode akhir, saking kecewanya. Buat kamu yang tak mau membuang waktu menonton drama Korea yang kualitasnya terus menurun, berikut ini rekomendasi lima drama Korea dari Tahun 2016 sampai Tahun 2022 yang jalan ceritanya bagus dan tidak membosankan dari awal hingga akhir.

1. Sweet Home (2021)

Sweet Home adalah drama Korea adaptasi webtoon yang tayang pada bulan Desember 2020. Sweet Home menceritakan tentang keadaan Korea Selatan yang mengalami wabah monster. Drama ini fokus menceritakan keadaan orang-orang yang tinggal di apartemen kumuh bernama Green Home. Mereka berusaha bertahan hidup dari serangan monster.

Berawal dari Cha Hyun Su (Song Kang) yang ditinggal kedua orang tua dan kakak perempuan karena kecelakaan mobil. Dengan uang yang pas-pasan, Hyun Su pindah ke apartemen Green Home. Di sana ia berniat untuk bunuh diri, namun sebelum hari itu datang wabah monster sudah menyerang dan Hyun Su terinfeksi. Ia dan penghuni lain terjebak di apartemen itu dalam waktu yang sangat lama.

Hyunsu berusaha menjadi monster baik yang tidak menyerang penghuni apartemen. Ia juga ditugaskan untuk hal-hal yang sulit dan menyerang monster jahat.

Baca Juga: 5 Drakor Romance-Thriller Yang Menegangkan Namun Tetap Manis Ditonton

2. Descendants of the Sun (2016)

Descendants of the Sun merupakan drama televisi asal Korea Selatan yang dibintangi oleh Song Joong-ki dan Song Hye-Kyo. Drama ini mendulang popularitas yang luar biasa. Tak hanya di Korea Selatan, drama ini pun mendapat respons positif dari negara-negara di Asia, termasuk Indonesia.

Menceritakan tentang kisah cinta serta perjuangan para tentara dan tenaga kesehatan di Urk. Sebenarnya, kisah mereka sudah dimulai sejak masih di Korea Selatan. Penugasan mereka ke sebuah daerah yang dipenuhi konflik menjadi jalan untuk semakin mengukuhkan hubungan.

dibuka dengan aksi dua orang sahabat, Kapten Yoo Si-Jin (Song Joong-ki) dan Sersan Mayor Seo Dae-young (Jin Goo) yang berusaha menangkap pencuri sepeda motor bernama Kim Gi-beom. Karena mengalami luka saat terjatuh dari motor, si pencuri diantar oleh dua tentara tersebut ke Rumah Sakit Haesung, tempat Kang Mo-yeon (Song Hye-kyo) bekerja sebagai Dokter.

Rumah sakit Haesung menjadi tempat pertemuan Si-jin dan Mo-yeon untuk kali pertama. Si-jin pun terpesona dengan pembawaan serta kecantikan Mo-yeon. Sayangnya, Mo-yeon tak bisa percaya begitu saja dengan dua tentara tersebut. Terlebih, Si-jin punya panggilan “Big Boss” yang identik dengan pimpinan gangster. Hal itu membuat Mo-yeon curiga jika dua orang (tentara) itu yang justru mengeroyok pasiennya tersebut.

Sebagai usaha mencari pembuktian, Si-jin meminta verifikasi dari dokter tentara Yoon Myeong-ju (Kim Ji-won) yang pernah magang di Haesung. Meski punya hubungan yang kurang baik dengan Myeong-ju di masa lalu, Mo-yeon percaya dengan keterangan tersebut. Sejak Si-jin meminta Mo-yeon untuk mengobati lukanya, mereka akrab dan membuat janji untuk nonton ke bioskop.

Seiring berjalannya waktu, Mo-yeon baru sadar dan curiga bahwa Si-jin punya pekerjaan misterius karena sering membatalkan janji dan meninggalkannya. Apalagi Mo-yeon pun tak tahu banyak tentang lelaki yang dekat dengannya. Mo-yeon juga mulai curiga bahwa menjalani tugas sebagai tentara membuat Si-jin berpeluang membunuh orang. Hal itu bertolak belakang dengan tugasnya untuk menyelamatkan pasien. Atas dasar tersebut, Mo-yeon ingin mengakhiri komunikasi dengan Si-jin.

Kisah selanjutnya mungkin bisa dibilang sebagai perwujudan pepatah “kalau jodoh tak akan ke mana”. Saat itu, sebenarnya Si-jin sedang menjalankan tugas di sebuah negeri fiksi bernama Urk untuk menjaga perdamaian. Nasib sebagai dokter idealis pun membawa Mo-yeon ke Urk, tentu setelah ada konflik yang ia hadapi di rumah sakit. Mo-yeon bersama timnya menjadi dokter relawan yang harus siap merawat korban bencana gempa bumi, perang, penyakit berbahaya, hingga penculikan.

Kehidupan di Urk yang berat turut andil dalam membangun rasa cinta mereka berdua. Meski jadi tokoh yang paling banyak disoroti, kisah Si-jin dan Mo-yeon tak menjadi satu-satunya hal menarik. Ada juga kisah cinta antara Dae-young dan Myeong-ju yang sebenarnya tak kalah rumit. Aksi penyelamatan yang dilakukan para tenaga kesehatan dan para tentara pun menjadi kisah perjuangan yang inspiratif hingga masa tugas mereka di Urk berakhir.

Setelah kembali ke Korea Selatan, Mo-yeon menjadi pribadi yang lebih kuat dan berencana keluar dari rumah sakit yang baginya penuh intrik itu dan membuka klinik sendiri. Apalagi sebelum berangkat ke Urk, ia pernah diajak berhubungan seksual oleh direktur rumah sakit. Sayangnya, bank menolak pengajuan pinjaman jika Mo-yeon menjadi pengangguran. Mau tak mau, Mo-yeon kembali bekerja di rumah sakit. Dari situ terlihat pula bagaimana pekerja idealis tak berdaya jika dihadapkan dengan sistem, apalagi yang berkaitan dengan urusan finansial.

Sementara itu, Si-jin kembali ditugaskan dalam aksi perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara. Bersama Tim Alpha, dia dikirim ke Albania. Dalam misi itu, Si-jin dikabarkan hilang dalam sebuah ledakan. Hal itu tentu menjadi pukulan tersendiri untuk Mo-yeon hingga dia memutuskan untuk pergi ke Albania untuk misi kemanusiaan sekaligus melakukan peringatan meninggalnya Si-jin. Saat itu, hal mengejutkan bahkan sempat dikira halusinasi dialami Mo-yeon.

Saat itu, dia melihat Si-jin datang menceritakan bahwa dia masih hidup karena ditolong oleh “teman jauh” dari Korea Selatan. Jalan cerita yang penuh perjuangan sejak awal itu diakhiri dengan “happy ending”.

Baca Juga: Dari Kisah Nyata, Through The Darkness Ceritakan Perjalanan Profiler Kriminal Pertama di Korea

3. All of Us are Dead (2022)

All of Us Are Dead berfokus pada seorang siswa SMA Hyosan yang terperangkap di sekolahnya. Mereka mencoba untuk menyelamatkan diri dari wabah virus zombie yang sudah menyebar. Mereka juga harus berjuang untuk segera keluar dari sekolah sebelum terinfeksi.

Sayangnya, siswa yang berhasil selamat dari serangan zombi hingga episode terakhir hanya On Jo (Park Ji Hu), Su Hyeok (Park Solomon), Dae Su (Im Jae Hyuk), Hyo Ryung (Kim Bo Yun), Ha Ri (Ha Seung Ri), dan Mi Jin (Lee Eun Saem). Mereka yang selamat mulai beradaptasi dengan kehidupan baru di kamp karantina.

4. Hometown Cha-Cha-Cha (2021)

Hometown ChaChaCha merupakan drama terbaru Netflix yang dibintangi oleh Shin Min-ah dan Kim Seon-ho. Hometown ChaChaCha menceritakan tentang seorang dokter gigi yang pragmatis bernama Yoon Hye-jin (Shin Min-ah). yang bukan hanya cantik dan pintar tapi juga memiliki sisi kikuk. Tapi di balik sikapnya yang tegas dan perfeksionis, itu, Yoon Hye-jin memiliki hati yang hangat.

Hye-jin yang sukses menjadi dokter gigi di Seoul tiba-tiba memutuskan untuk membuka klinik gigi di sebuah desa yang berada di tepi laut Gongjin. Setibanya di desa tersebut, ia bertemu dengan Hong Doo-shik (Kim Seon-ho). Doo-shik merupakan pria pengangguran yang kadang mengambil berbagai pekerjaan aneh, dan senang membantu semua orang di desa.

Doo-shik bisa melakukan segala jenis pekerjaan. mulai dari mengantarkan makanan hingga menjadi karyawan toko serba ada. Kecerdasan dan kepedulian membuatnya memiliki banyak keahlian, serta menjadi pahlawan desa yang selalu bisa diandalkan setiap kali dibutuhkan.

Sebagai penghuni baru di Gongjin, Hye-jin pun akhirnya sering meminta bantuan Doo-shik. Seperti mulai dari meminta tolong dicarikan tempat tinggal hingga keperluan lainnya. Saat bertemu, Hye-jin dan Doo-shik sering bertengkar karena sifat keduanya yang saling bertolak belakang. Namun perlahan-lahan mereka saling tertarik dan jatuh cinta.

Di desa itu juga tinggal seorang PD (sutradara produksi) untuk sebuah variety show bernama Ji Sung-hyun (Lee Sang-yi). Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras dan selalu totalitas dalam setiap pekerjaannya.

Ia berlabuh ke desa Gongjin saat sedang mencari lokasi terbaru untuk variety show yang ia urus. Kedatangan Sung-hyun ke desa tersebut membuatnya bertemu dengan Yoon Hye-jin dan Hong Doo-shik.

5. Who are You: School 2015 (2015)

Who Are You: School 2015 bercerita tentang sepasang anak kembar bernama Go Eun-byul dan Lee Eun-bi (Kim So-hyun). Dimana Keduanya terpisah sejak masih kecil akibat tinggal di panti asuhan yang berbeda.

Eun-byul diadopsi Song Mi-gyeong (Jeon Mi-sun) dan tumbuh dewasa di Seoul. Ia bersekolah di SMA Sekang, sekolah paling bergengsi di Gangnam. Hal itu bertolak belakang dengan kehidupan Eun-bi yang tinggal di sebuah wilayah miskin. Hingga pada suatu hari, SMA Sekang melakukan karyawisata ke Tongyeong.

Hal itu yang kemudian membuat Go Eun-byul dan Lee Eun-bi bertemu. Lalu sebuah insiden membuat mereka bertukar nasib. Eun-byul menghilang secara misterius, sedangkan Eun-bi mengalami amnesia. Akibatnya, orang-orang mengira Eun-bi adalah Eun-byul dan membawanya ke Seoul. Sedangkan Eun-bi yang masih belum mengenal jati dirinya akhirnya terpaksa menggantikan posisi Eun-byul.

Pergantian tersebut juga tidak disadari teman-teman sekelasnya termasuk Han Yi-ahn (Nam Joo-hyuk). Ia bahkan mulai menyukai sosok Eun-byul baru, yang sebenarnya adalah Eun-bi.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Gong Tae-kwang (Yook Sung-jae), teman satu kelas yang akhirnya jatuh cinta pada Eun-bi. Drama ‘Who are You: School 2015’ Tamat Dengan Kisah Happy Ending.

Nah itulah rekomendasi lima drama Korea dari tahun 2016 sampai tahun 2022. Selain jalan ceritanya bagus, juga tidak membosankan dari awal hingga akhir

Baca Juga: Rekomendasi 4 Film Korea Yang Wajib Ditonton

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.