Life

4 Kronotipe Produktivitas Manusia, Kamu Sudah Tahu?

Ternyata kebiasaan bangun dan tidur dapat berperan dalam menentukan produktivitas manusia.

Perbedaan waktu bangun dan tidur inilah yang disebabkan oleh klasifikasi jam secara biologis dan genetik sehingga dinamakan kronotipe.

Adapun manfaat mengetahui kronotipe yaitu dapat membantu seseorang mengidentifikasi jam-jam produktivitas manusia hingga jam-jam tibanya muncul rasa kelelahan. Jadi, seseorang pun bisa lebih mengatur waktunya dalam bekerja tanpa harus memaksakan diri.

Bagaimana? Apa kini sudah muncul rasa penasaran mengenai apa-apa saja klasifikasi kronotipe yang akan diwakili ikon dari hewan-hewan yang menggemaskan? Simak pembahasan kronotipe produktivitas manusia selengkapnya berikut ini!

1. Si Beruang

Orang dengan kronotipe ini biasanya akan menjalani kesehariannya yang ditandai dari siklus matahari.

Misalnya, mereka akan bangun tidur tepat di saat matahari terbit dan beristirahat di kala matahari tenggelam dengan rata-rata kebutuhan tidur sekitar delapan jam sehari.

Ada sekitar 55% orang dari populasi dunia yang memiliki kronotipe dengan ciri-ciri sifat yang mudah dikenali seperti supel, hobi tidur, pecinta damai, ramah, ekstrovert, mudah lapar, dan suka menunda-nunda alarm pagi ini.

Selain itu, waktu produktif bagi kronotipe Si Beruang biasanya akan dilakukan sebelum tengah hari atau bisa dikatakan sebelum jam waktu makan siang tiba. Namun setelahnya, energi mereka akan menurun atau merasa kelelahan di sekitar jam dua siang sampai empat sore.

Baca Juga:

2. Si Lumba-lumba

Kronotipe yang dialami oleh sekitar 10% orang di muka bumi ini dikenal paling sulit untuk membuat jadwal secara terstruktur atau tetap, karena mereka cenderung kesulitan menemukan waktu yang benar-benar tepat untuk menentukan jadwal tidurnya.

Perlu diketahui, kronotipe yang umumnya mengendap pada orang-orang jenius ini memiliki ciri-ciri seperti pola tidur yang sering tertumpang tindih sehingga memungkinkan mereka mengalami gejala insomnia.

Meskipun tidak terstruktur, kronotipe Si Lumba-lumba memiliki jadwal kegiatan yang bisa diprediksi seperti memulai keseharian dari bangun jam setengah tujuh pagi dan bersiap untuk tidur di jam setengah dua belas malam dengan waktu produktif berkisar di antara jam tiga siang sampai sepuluh malam.

Kesimpulannya, orang dengan kronotipe yang memiliki kepribadian seperti perfeksionis, rajin, introvert, mudah gelisah, dan sangat teliti ini acap kali kurang tidur lantaran terlalu menikmati kegiatannya dengan rentang waktu yang lumayan panjang.

3. Si Serigala

Sering kesiangan atau sulit bangun di pagi hari, itulah kesan pertama yang terlintas pada kronotipe dengan ikon hewan bernama latin Canin Lupus ini. Hal itu dikarenakan mereka cenderung aktif, semangat, dan berenergi saat bangun di siang hari.

Jika dirunut dan ditilik di dalam kesehariannya, orang dengan kronotipe ini memiliki puncak produktivitas yang dimulai pada siang hari dan berakhir dalam waktu kira-kira empat sampai lima jam kemudian.

Ada sebanyak 15% orang dari populasi dunia yang memiliki kronotipe ini dengan ciri-ciri sifat seperti kreatif, memiliki adrenalin tinggi, serta mudah meluapkan berbagai emosi secara gamblang.

Baca Juga:

4. Si Singa

Julukan morning person (orang yang terbiasa bangun di pagi hari) sangat cocok menggambarkan kronotipe yang dilambangkan oleh si raja rimba ini.

Bagaimana tidak? Bahkan, mereka cenderung sudah bersiap-siap memulai kegiatannya sebelum fajar tiba atau sebelum orang-orang terjaga dari tidurnya.

Energi kronotipe dengan karakter seperti menyukai segala hal yang berbau praktik dibandingkan hanya sekadar teori, stabil, rajin, pekerja keras, dan optimis ini terkenal sangat luar biasa setelah bangun di pagi hari dan memiliki jiwa produktif sampai waktu tengah hari. Namun sebaliknya, mereka biasanya akan menemui titik lelahnya pada sore hari karena energi yang dikeluarkan memang benar-benar total dipakai untuk hal-hal yang cukup intens dari waktu yang sangat pagi.

Itulah keempat macam kronotipe produktivitas manusia yang sekiranya dapat memberikan wawasan dalam mengidentifikasi jam-jam produktif dan istirahat pada diri sendiri.

Kronotipe ini bersifat sementara, karena setiap manusia pasti mengalami yang namanya perubahan terhadap dirinya sendiri seiring pertambahan usia. Namun di sisi lain, kronotipe juga bisa bersifat permanen lantaran faktor genetik yang dapat mempengaruhi jam internal tubuhnya.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 7 Tipe Manusia Yang Diperlukan Dalam Hidup, Nomor 3 Anti Mendengar Alasan-alasan!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button