Pada abad ini handphone adalah teman yang selalu dibutuhkan dimana saja dan kapan saja, bahkan keberadaannya seakan-akan mampu mengangkat dari kebutuhan sekunder ke primer. Banyak orang lebih bersedia lapar daripada harus melewatkan waktu penggunaan gawainya. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi terkini yang menjadikan handphone sebagai kunci akses utama.
Semakin kompleksnya penggunaan handphone menuntut spesifikasi dan fitur yang tersedia untuk terus dilakukan pengembangan, sehingga handphone bertransformasi menjadi smartphone. Penyematan nama “smart” bukan tanpa alasan, karena saat ini telepon bukan sekedar alat komunikasi dalam genggaman tangan saja. Spesifikasi yang kian mumpuni dan fitur yang semakin canggih menjadikan smartphone sebagai gawai multitasking di mana segala hal dapat dilakukan hanya dengan sekali klik.
Seiring bertambah banyaknya kebutuhan kita terhadap suatu pekerjaan atau kepentingan tertentu, maka kita membutuhkan smartphone yang mampu mendukung pekerjaan tersebut. Tetapi seringkali kita dihadapkan pada permasalahan seperti “smartphone seperti apa yang harus saya beli?”, atau “smartphone apa yang tepat untuk kebutuhan saya?”. Kebingungan-kebingungan ini menjadi dilema dan berpotensi menjadi salah pilih barang yang berakibat menurunnya kepuasan dan performa kita nantinya.
Maka, beberapa jurus jitu ini mungkin dapat menjadi referensi kamu dalam memilih smartphone yang tepat.
1. Merek HP
Apakah merek berpengaruh? Ya, tentu. Hal ini terlihat sepele namun faktanya dapat menjadi landasan fundamental dalam menentukan pilihan. Hal ini karena suatu merek hadir dengan keunggulan yang dimilikinya. Beberapa merek HP menjadi yang terbaik dibidangnya, sebut saja Sony yang tersohor kualitas kamera yang dibawanya atau Samsung yang terkenal dari daya tahan baterainya, ataupun Nokia yang terkenal tangguh. Dan jangan lupa ada Apple yang dicap sebagai punyanya kaum elit.
Hal serupa juga terjadi pada merek lainnya seperti Asus, Vivo, Oppo, Xiaomi, Realme dan lain sebagainya. Mereka punya keunggulan masing-masing dan menjadi ciri khas. Ukur kebutuhan terhadap smartphone, apakah akan dipakai untuk fotografi, game, pekerjaan lapang, edit foto dan video atau lainnya, kemudian cocokkan dengan merek yang tersedia saat ini. Kira-kira merk apa yang mampu memenuhi kebutuhan kamu maka disitulah pilihan kamu berada.
2. Tipe HP
Tipe smartphone itu penting karena berkaitan langsung dengan penggunaan. Suatu smartphone hadir dengan peruntukannya masing-masing, misalnya ROG untuk para gamer. Setidaknya kita bisa memilah dari dua hal yaitu fisik dan fitur. Fisik sangat mudah untuk dilihat karena dapat terasa dari penampilannya. Sederhana kita dapat memilih karena selera, apakah suka yang simple atau elegan, yang tipis ataukah yang tebal, yang memiliki bentuk unik atau biasa. Contohnya smartphone dengan bentuk flip/lipat.
Dari segi fitur kita dapat melihat dari spesifikasi yang ditawarkan. Seperti resolusi layar yang berkaitan dengan besar layar dan kerapatan pixel, contohnya layar dengan luas 6 inci VS layar 4 inci ataupun layar IPS VS yang belum IPS. Resolusi kamera juga dapat menjadi pertimbangan dimana yang menawarkan resolusi kamera 20 MP lebih baik jika dibandingkan yang hanya 8 MP saja. Berikutnya kapasitas baterai yang berkaitan dengan daya tahan baterai, smartphone yang menawarkan kapasitas baterai 5000 Mah lebih baik jika dibandingkan dengan yang 3400 Mah.
Kalau menginginkan daya tahan yang lama maka pilih kapasitas baterainya yang besar. RAM dan penyimpanan juga demikian perlu diperhatikan apakah smartphone tersebut berjalan dengan RAM 2 GB, 3 GB ataukah 4 GB karena akan mempengaruhi kecepatan operasi smartphone. Di sisi lain, penyimpanan/ROM juga perlu dilihat, apakah memiliki besaran 8 GB, 32 GB, atau 128 GB semakin besar semakin bagus untuk menghindari smartphone mengalami lemot atau lag.
Untuk kelancaran dan kecepatan smartphone dalam mengoperasikan suatu aplikasi, yang selanjutnya harus diperhatikan adalah prosesor. Semakin bagus prosesor yang digunakan maka semakin baik kinerja smartphone tersebut. Contohnya Snapdragon, Exynos, Mediatek, Bionic, dan lainnya. Sistem operasi juga tak kalah penting, perlu dilihat sebuah smartphone beroperasi pada sistem IOS ataukah Android.
3. Budget Line
Dalam hal urusan beli-membeli yang satu ini jangan sampai tertinggal apalagi terlupakan. Budget line merupakan batas tertentu terhadap jumlah uang yang menjadi daya beli kamu. Katakanlah sudah jatuh hati pada sebuah merk HP tertentu, menyatakan sesuai dan cocok baik dari segi fisik dan fitur yang ditawarkan namun harga barang tersebut jauh di atas kesanggupan untuk membayar, maka tetap saja tidak akan terbeli sehingga gagal dimiliki. Mengukur anggaran sangat penting, kalau memiliki uang 5 juta selanjutnya tinggal mencari merek dan series apa saja yang ada dikisaran harga tersebut.
4. Compare/Bandingkan
Sudah memiliki ancang-ancang anggaran, tapi memiliki keinginan untuk mendapatkan smartphone idaman yang terbaik namun masih dihadapkan pada banyak pilihan. Hal ini wajar karena satu merek HP dalam satu series saja banyak macamnya, misalnya merek Samsung pada series Samsung Galaxy sangat banyak variannya belum termasuk merek HP lainnya yang tentu saja ada segudang varian pula.
Tapi tenang saja, bukan kemajuan teknologi namanya kalau tidak menyediakan kemudahan bagi penggunanya. Untuk membandingkan harga baik antar merek bahkan antar toko sekalipun kita bisa memanfaatkan situs pembanding harga secara realtime yang dapat dengan mudah ditemukan di internet.
Sama halnya ketika sudah menemukan referensi merek namun lebih dari satu buah, kita dapat memanfaatkan situs pembanding spesifikasi gadget. Dengan mengisikan kolom dengan masing-masing nama/merek HP secara otomatis website tersebut akan menampilkan keseluruhan spesifikasi, kekurangan-kelebihan, bahkan pemenang dari pembanding smartphone tersebut.
Itulah beberapa tips yang dapat menjadi jurus andalan dalam memilih smartphone idaman yang sesuai keinginan. Selera kita terhadap sesuatu bisa saja sangat berbeda, begitu halnya terhadap gadget pastinya masing-masing orang memiliki kesukaan yang cenderung berbeda, dipengaruhi oleh loyalitas, lingkungan, dan kebutuhan tiap orang.
Kendati demikian, selalu ada jalan untuk mencari sebuah keputusan akhir. Terlepas dari apapun pertimbangan kamu. Semoga tulisan ini dapat membantu.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Untuk Bisnis UMKM, Serba Gratis!