Health

4 Jenis Teh Bunga Yang Terkenal Bagus Buat Kesehatan, Tidak Hanya Cantik dan Indah Dilihat!

Teh sejatinya bukanlah barang baru bagi sebagian negara yang sekaligus penghasil terbaik di dunia seperti Jepang, Tiongkok, India, dan Sri Lanka. Sedangkan di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda sejak tahun 1798 mendatangkan bibit teh dari negara-negara tersebut untuk dibudidayakan sehingga berkembang menjadi perkebunan-perkebunan luas yang tersebar di daerah Jawa.

Seiring berjalannya waktu, teh yang bercita rasa pekat dengan aroma unik ini tidak hanya dinikmati secara lazim seperti mencelupkan daun teh kering dan diseduh menggunakan air panas saja. Namun, lebih daripada itu, ragam sajian beserta media pencampurnya kini telah mengalami perkembangan dengan berbagai modifikasinya, termasuk teh yang dikombinasikan dengan sekelompok bunga pada pembahasan di bawah ini.

1. Teh Bunga Melati

Aroma khas bunga berwarna putih yang dijuluki sebagai puspa bangsa ini memang tidak bisa disangkal lagi. Alih-alih dijadikan hiasan cantik untuk halaman rumah saja, bunga melati bisa juga dimanfaatkan sebagai aksesoris maupun dalam kondisi-kondisi tertentu seperti ronce yang dipakai pengantin wanita dalam acara pernikahan, rangkaian bunga untuk perhelatan akbar, dan media tambahan dalam praktik klenik sekalipun.

Selain pemanfaatannya sebagai hiasan, bunga yang menyimbolkan kesucian ini dapat diolah pula menjadi sebuah minuman yang dicampurkan ke dalam rebusan teh biasa sehingga menciptakan varian baru bernama teh melati.

Adapun khasiat teh yang mengandung antioksidan tinggi ini ialah mampu menurunkan kadar gula darah yang menyebabkan risiko diabetes, memperlambat proses penuaan, mempertajam fungsi otak, menekan penyebaran sel kanker, meghilangkan bau mulut, membantu keseimbangan pada hormon wanita, dan mendukung penurunan berat badan.

Baca Juga:

2. Teh Bunga Krisan

Pembudidayaan bunga yang memiliki kemampuan sebagai pembersih udara alami ini biasanya ditanam dalam pot di lahan terbuka agar proses pertumbuhannya dapat berjalan baik dengan adanya penyinaran matahari yang cukup.

Bunga krisan juga hadir dalam berbagai warna dengan masing-masing pemaknaannya seperti merah yang melambangkan cinta, jingga yang mengutarakan kebahagiaan, dan merah jambu sebagai perwakilan dari keindahan.

Selain dimanfaatkan sebagai dekorasi atau buah tangan untuk berbagai acara, bunga yang mampu beradaptasi pada ketinggian 700-1200 mdpl ini dapat diolah menjadi minuman teh beraroma menenangkan dengan beragam khasiat seperti mampu meningkatkan imunitas karena kandungan antioksidannya, meningkatkan kesehatan mata, melancarkan tekanan darah agar kesehatan jantung tetap terjaga, dan menghangatkan badan.

Sebaiknya, keringkanlah bunga krisan terlebih dahulu dengan cara memanaskannya di dalam oven bersuhu 40-60°C sebelum memrosesnya menjadi teh yang cocok dinikmati dalam kondisi hangat.

3. Teh Bunga Mawar

Siapa menyangka bahwa bunga yang identik dengan warna merah ini diketahui sudah ada sejak 60-70 juta tahun yang lalu? Bahkan, Monumen Nasional Florissant Fossil Beds di Amerika Serikat sampai kini menyimpan sebuah fosil bunga mawar yang berusia sekitar 40 juta tahun.

Selain jejak sejarahnya yang mengagumkan, bunga ini biasa digunakan sebagai simbol keindahan cinta dan romantisme sejak era Victorian.

Meski kelopaknya bisa dimakan secara langsung dan sering dijadikan bahan pencampur makanan seperti kue atau salad, bunga yang kaya akan vitamin C ini sudah lazim diolah ke dalam bentuk minuman teh.

Adapun berbagai khasiat bunga mawar ketika berubah identitasnya menjadi minuman teh ialah mampu melawan radikal bebas dengan kandungan antioksidannya, meningkatkan kolagen agar kulit semakin berseri, dan melancarkan pencernaan.

Baca Juga:

4. Teh Bunga Telang

Kawasan Asia beriklim tropis merupakan rumah bagi bunga yang tanamannya bersifat merambat ini.

Bunga telang dipercaya dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional secara turun temurun karena khasiatnya yang cukup baik untuk menunjang kesehatan tubuh, apalagi jika diracik menjadi bentuk teh.

Adapun khasiat bunga berwarna biru atau ungu ini ialah seperti kandungan antioksidannya yang mampu membantu melawan radikal bebas, kandungan proanthocianidin yang mampu meningkatkan aliran darah ke kapiler mata, kandungan b-phytosterol yang berfungsi untuk menghambat sel kanker, kandungan antiinfalamisnya dapat mendetoks tubuh, efektif membasmi bakteri penyebab gigi berlubang, dan berperan sebagai paracetamol alami.

Itulah keempat bunga yang tidak hanya tersohor dengan keindahannya untuk meningkatkan daya tarik pada beragam objek saja, tapi khasiatnya sangat patut diperhitungkan jika sudah bertransformasi menjadi minuman teh.

Ada baiknya bunga-bunga yang sebelum diolah ke dalam bentuk minuman teh untuk diperhatikan kebersihannya agar terbebas dari pestisida yang bisa menjadi bumerang bagi kebutuhannya dari segi kesehatan.

Baca Juga: 8 Jenis Teh di Dunia, Tidak Terbuat Dari Daun Teh!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button