Review Keramat 2 : Caruban Larang – Mistis Kocak!


Setelah film pertamanya 13 tahun yang lalu atau tepatnya tahun 2009 rilis, Monty Tiwa akhirnya memutuskan untuk membuat sekuelnya yang berjudul Keramat 2 : Caruban Larang. Apakah lebih bagus dari film pertamanya?

Keramat 2 menceritakan tentang sekelompok anak muda yang pergi ke Cirebon untuk 2 tujuan yang berbeda, sebagian untuk membuat konten mistis di Youtube mereka, sebagian lagi ingin melakukan penelitian untuk bahan tugas akhir mereka.

Seperti film pertamanya, Keramat 2 masih menggunakan teknik found footage atau teknik dimana pemainnya yang membawa kamera atau semacam vlog. Apakah masih ingat dengan sensasi saat pertama kali menonton film Keramat 1? Kalau saya, sih saat itu merinding abis ya, dibuat percaya bahwa itu bukan film tapi found footage alias hasil rekaman behind the scene kru film. Keramat 1 berhasil menarik perhatian penonton bahkan sampai mengira film itu adalah kejadian nyata karena tekniknya yang mendukung, kualitas gambar yang apa adanya, pemain yang tidak familiar, dan akting mereka yang meyakinkan.

Di Keramat 2, masih dengan teknik yang sama, bedanya tentu saja dari para pemainnya yang lebih familiar seperti Umay Shahab, Ajil Ditto, Josephine Firmstone, dan yang mengejutkan adalah Keanu. Menurut saya, pemilihan Keanu disini adalah pilihan yang tepat karena menyesuaikan zaman. Karena dasar ceritanya adalah pembuatan konten Youtube mistis, maka pemilihan Keanu sebagai content creator Youtube sudah sangat pas.

Baca Juga: Review Sri Asih – Bangga Superhero Indonesia!

Perbedaan dari Keramat 1 dan sekuelnya yang paling jelas tentu dari kualitas gambar, kualitas angle, dan peletakkan kamera yang seperti sangat rapih dan sudah diatur. Sehingga konsep found footage disini sedikit terasa kurang, namun di beberapa adegan masih cukup meyakinkan, terutama scene rumah sakit.

Dengan hadirnya Keanu, tentu memberikan sedikit bumbu komedi yang bikin kita tertawa. Bagi beberapa orang mungkin bakal merasa film ini lebih kocak dan kurang menyeramkan dibanding film pertamanya. Tapi bagi saya, Keramat 2 tetap menakutkan dan membuat kita tegang terbawa suasana film.

Tidak begitu banyak jumpscare namun tidak juga hambar, bahkan yang saya suka adalah cara Keramat 2 memunculkan ‘penampakan’ yang variatif dan keren.

Akting para pemainnya disini pun bukan hal yang perlu dipertanyakan, terutama karena mereka melakukan shooting Keramat 2 tanpa script dan memerankan diri sendiri seperti di Keramat 1, akting yang dihasilkan menjadi terasa lebih natural, lebih benar-benar seperti mereka aslinya. Special applause untuk Lutesha yang aktingnya mantap!

Yang mengejutkan adalah keterkaitan antara Keramat 1 dan Keramat 2 yang ternyata berhubungan langsung dan dihubungkan dengan mulus disini. Percaya saja, apabila kalian menonton Keramat 1, kalian akan diberi kejutan menyenangkan di pertengahan film. Saya tidak akan memberikan spoiler, jadi apabila kalian penasaran langsung tonton filmnya di bisokop saja.

Secara keseluruhan, Keramat 2 : Caruban Larang memang tidak bisa menandingi film pertamanya, namun film ini cukup worth it untuk ditonton terutama jika kamu penggemar berat film pertamanya. Karena sepertinya, Keramat tidak akan berhenti disini dan akan lebih luas lagi mengingat mid credit scene-nya yang misterius. Keramat 2 sudah bisa kalian tonton di bioskop seluruh Indonesia!

Skor untuk Keramat 2 Caruban Larang : 6.5/10

Skor dan review ini pure pendapat pribadi ya, guys, apabila ada perbedaan pendapat, itu hal yang wajar.

Terima kasih sudah baca review ini, guys, see you again and happy watching!💗

Baca Juga: Review Drama Ratu Drama – Series Melow Berkedok Komedi


Explorer

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *