Halo teman, akhir-akhir ini makin marak pedagang bibit tanaman unggul sukses mengembangkan usahanya. Kebanyakan tanaman yang mereka jual adalah hasil sambung pucuk. Nah, ada yang tahu nggak pengertian sambung pucuk?
Sederhananya, pengertian sambung pucuk adalah menggabungkan antara pucuk tanaman (entres) jenis unggul dengan batang bawah (seedling) tanaman sejenis hasil perbanyakan dari biji. Keunggulan dari teknik ini adalah dapat memproduksi bibit tanaman dengan cepat dan masal dibanding metode lain.
Kenapa harus ribet? Beli kan ada? Yups benar, namun yang teman perlu tahu ada beberapa jenis tanaman unggul yang masih langka beredar di pasaran serta dibandrol jutaan rupiah perbatang, misalkan mame sapote.
Tanaman ini bisa teman coba budidayakan dengan metode sambung pucuk daripada membeli bibit dengan harga tinggi. Berikut beberapa keuntungan menanam tanaman hasil sambung pucuk:
1. Tanaman Memiliki Akar yang Kuat dan Dalam
Tanaman hasil sambung pucuk memiliki sistem perakaran kuat, dalam dan tahan terhadap patogen. Sistem perakaran yang baik ini dihasilkan dari pemilihan sifat jenis batang bawah. Batang bawah terpilih harus bersifat tahan terhadap patogen dan tumbuh dari biji sehingga memiliki akar tunjang yang dalam dan kuat.
Akar yang kuat dan dalam akan menjangkau nutrisi dan unsur hara lebih luas di dalam tanah sehingga dapat menyerap lebih banyak. Hal ini tentu akan menunjang pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur dan sehat.
Baca Juga: Merajut, Kegiatan Banyak Manfaat Untuk Mengusir Penat
2. Genjah dan Mempercepat Masa Berbuah
Nah untuk mendapatkan sifat genjah, entres harus diambil dari pucuk tanaman yang pernah berbuah. Pemilihan jenis tanaman juga berpengaruh terhadap masa panen. Jika entres diambil dari tanaman yang pada dasarnya bersifat genjah dan masa pengambilannya ketika telah berbuah, maka tanaman yang kita tanam akan cepat berbuah juga.
Selain genjah, kamu juga bisa mendapatkan buah dengan rasa yang lebih kamu sukai. Misalkan manis, tanpa biji atau bertekstur renyah.
Sambung pucuk juga bisa memodifikasi tanaman agar senantiasa berbuah lebat. Produksi buah yang banyak terjadi karena memang batang bawah dan atasnya telah terseleksi keunggulannya.
3. Mempertahankan Sifat-sifat Unggul Induknya
Tanaman sambung pucuk dapat mempertahankan sifat unggul induknya, baik sifat unggul dari batang bawah maupun entresnya. Karenanya perbanyakan dengan metode ini sering dilakukan pada tanaman-tanaman pemenang kompetisi buah lokal maupun internasional. Berbeda halnya dengan penanaman dari biji yang dapat bermutasi menjadi lebih baik atau justru lebih buruk.
Sifat unggul itu misalnya tahan terhadap serangan hama penyakit. Tanaman sambung pucuk cenderung toleran terhadap organisme pengganggu tanaman atau hama penyakit, karena menggunakan induk dengan varietas yang memiliki ketahanan tinggi.
4. Mengubah sifat jenis tanaman menjadi lebih baik
Metode sambung pucuk pada tanaman dapat mengeliminasi sifat buruk dan memaksimalkan sifat baik tanaman. Dengan menggabungkan sifat baik pada batang bawah dan batang atas tanaman maka dapat dikatakan metode ini mengubah tanaman menjadi lebih baik dari dua induknya.
Nah, keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari tanaman sambung pucuk tersebut, bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk memilih bibit tanaman di lain hari.
Ada berbagai metode perbanyakan tanaman, generatif maupun vegetatif yang seringkali disalahartikan. Misalkan setek sering disamakan dengan okulasi maupun cangkok. Sedikit ulasan pengertian sambung pucuk di atas semoga dapat menambah wawasan teman-teman. Jika kamu memiliki kegemaran bercocok tanam, kamu layak mencoba teknik mengasyikan ini. Tertarik mencoba?
Baca Juga: 3 Metode Sistem Hidroponik Populer, Untuk Skala Hobi Hingga Bisnis!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.