Pencopotan Kepala BRIN Lebih Mendesak Daripada Reshuffle Kabinet
BekelSego – Dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII DPR RI dan Kepala BRIN, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, mengusulkan pencopotan jabatan kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menurut Mulyanto, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 6 tiriliun seharusnya menghasilkan inovasi program yang efektif dan tepat sasaran.
Namun kenyataannya, kata Mulyanto, banyak anggaran terbuang percuma. Mulyanto juga mendesak pihak terkait untuk mengusut penggunaan anggaran di tangan lembaga yang disebut-sebut sebagai pusat riset dan teknologi itu.
“Kita malah ingin anggaran BRIN itu naik. Tapi anggaran Rp 6 triliun saja banyak program yang tidak jelas. Jika bisa segera kita minta usut kenapa bisa banyak sekali anggaran yang tidak tepat sasaran,” kata Mulyanto
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mencontohkan kekeliruan kinerja lembaga itu, ketika menyampaikan prakiraan cuaca pada 28 Desember 2022 lalu.
Padahal, BRIN menurutnya tak memiliki kewenangan diseminasi atau penyebaran informasi ke publik terkait kebencanaan, termasuk prakiraan cuaca.
“Ngapain BRIN sampaikan informasi itu ke publik? Itu kan tugas BMKG, sebaliknya untuk kasus yang penting mereka ini lambat sekali. Jadi usul saya seperti yang tadi disampaikan teman-teman Komisi VII kalo gini terus kinerjanya lebih baik diganti saja dengan yang lebih ahli dibidangnya,” kata Mulyanto.
Mulyanto yang juga pernah menjadi peneliti di Badan Tenaga Nuklir Nasonal (BATAN), dan pejabat Eselon I di Kementerian Riset dan Teknologi juga menegaskan,”Pencopotan Kepala BRIN dan mencari penggantinya lebih mendesak dibanding Jokowi mengutak-atik posisi menteri di Kabinet”
Baca Juga: Kebun Raya Cibinong, Destinasi Eduwisata Tersembunyi di Bogor