Sport

Miris! Gunakan Jersey Palestina, Pebisnis Ini Kena Sanksi Klub Sepak Bola Inggris

Palestina selalu menjadi perbincangan paling terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bisa dipastikan jika isu Palestina selalu menjadi hal viral di kalangan netizen Tanah Air, terutama soal mereka yang tinggal di Gaza.

Dewasa ini kita tahu jika rakyat Palestina tengah mengalami krisis yang luar biasa, mereka secara terus menerus mendapatkan penindasan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)  berat yang dilakukan oleh pihak pemerintah Israel.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan apabila sekitar 62.000 orang di Gaza meninggal akibat genosida yang dilakukan pihak Israel.

Ini kenapa tidak heran, banyak orang termasuk dari kalangan penikmat sepak bola ikut bersimpati atas musibah luar biasa yang dialami rakyat Palestina.

Sayangnya rasa empati yang dilakukan oleh berbagai suporter bola terhadap rakyat Palestina tidak selalu mulus, tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan masalah dan respon kurang baik atas hal ini.

Kisah miris tersebut baru saja dialami oleh pria bernama Roger Wade, dia merupakan chairman dari perusahaan yang berbasis di kota London bernama Boxfund VC.

Baca Juga:

Menurut unggahan yang dia sampaikan melalui akun Linkedin miliknya, kejadian ini berlangsung saat dia menonton pertandingan antara Brighton & Hove Albion VS Fulham pada pertengahan bulan Agustus lalu (16/8).

Pria berusia 58 tahun ini menambahkan, kronologi kejadian itu bermula ketika dia melepas jaket yang dipakainya, yang mana secara otomatis memperlihatkan dirinya memakai jersey bermotif bendera Palestina dan bertuliskan kata Palestina.

Lalu, saat babak turun minum terjadi, seorang penjaga stadion (steward) tiba-tiba mendekatinya dan memintanya untuk meninggalkan area hospitality tanpa penjelasan sama sekali.

Sontak saja, aksi penjaga stadion tersebut sempat membuat Roger Wade bingung dan merasa kurang nyaman, karena hal ini belum pernah terjadi padanya selama menonton laga sepak bola.

Dia pun mengatakan jika menolak menuruti perintah dari penjaga stadion tersebut, dan memutuskan tetap balik ke tempat duduknya untuk melihat laga sampai selesai.

Setelah kejadian itu berlangsung, Roger Wade langsung mengajukan pengaduan ke pihak klub secara resmi karena merasa mendapatkan tindakan yang kurang pantas selama di stadion.

Namun, alih-alih mendapatkan respon atas tindakan yang dia alami. Roger Wade malah mendapatkan hukuman lewat sanksi di luar nalar dari klub favoritnya berupa larangan menghadiri 5 laga Brighton & Hove Albion.

Pemegang tiket musiman laga Brighton & Hove Albion ini menambahkan, berbagai pihak yang menaungi sepak bola seperti UEFA (induk organisasi sepak bola Eropa) dan Premier League (liga Inggris).

Kedua asosiasi tersebut dikenal menegakkan prinsip anti diskriminasi dan menentang segala bentuk perpecahan serta kejahatan, termasuk salah satunya kampanye untuk menghentikan pembunuhan terhadap rakyat sipil dan anak-anak dalam perang.

Tapi ternyata meski begitu, tindakan diskriminasi ini masih tetap ada dalam sepak bola dan secara nyata dia alami sendiri di negara Inggris yang notabene menjadi negara termaju dalam urusan sepak bola.

Roger Wade merasa, loyalitas yang dia tunjukkan sebagai pendukung setia dari skuad The Seagulls mendapatkan balasan yang menyakitkan.

Demi menjaga nama baik Brighton & Hove Albion, sekaligus menegakkan prinsip utama sepak bola yang menegakkan solidaritas, perdamaian dan keberagaman, Roger Wade meminta pihak klub untuk melakukan serangkaian tindakan setelah kejadian ini.

Diantaranya seperti, membatalkan sanksi yang dia dapatkan dengan segera, meminta maaf atas tindakan diksriminasi yang dia dapatkan, dan yang terakhir meminta pihak klub supaya melakukan klarifikasi secara resmi soal aturan penggunaan jersey.

Baca Juga:

Respon yang ditunjukkan netizen atas peristiwa yang dialami Roger Wade sangat beragam, ada yang memuji aksinya dengan memakai kaos tersebut, tapi ada juga yang mengecam aksinya.

Akan tetapi jika merujuk pada salah satu kampanye sepak bola yang diperkenalkan FIFA (induk sepak bola tertinggi di dunia) berjudul “Football Unites The World” yang artinya sepak bola menyatukan dunia, maka seharusnya aksi-aksi kebaikan dan cinta kasih diperbolehkan dan didukung dalam dunia sepak bola.

Termasuk dalam kasus penggunaan jersey Palestina ini, aksi Roger Wade tersebut bisa saja menjadi media untuk mengatakan kepada dunia jika penindasan di Palestina benar-benar terjadi, dan mereka perlu dukungan masyarakat internasional.

Inilah sepak bola yang memiliki banyak muka, di satu sisi bisa menyatukan dunia. Tapi, di sisi lain kadang membuat banyak orang murka dan menciptakan perpecahan.

Baca Juga: Faiq Bolkiah; Pesepak Bola Terkaya di Dunia, Lebih Tajir Dari Ronaldo dan Messi

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Nana_Football_writer

Penulis amatir soal sepak bola + timnas lovers

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button