Mengenal 5 Hewan Khas Australia, Dari Kangguru Hingga Burung Emu
Australia merupakan negara terbesar keenam di Oseania yang terletak di belahan selatan. Australia adalah negara yang tanahnya kering dan tidak subur di beberapa wilayah Australia. Iklim di Australia berbagai variasi yang berkebalikan dengan belahan utara.
Musim panas berlangsung bulan Desember hingga Februari, musim gugur berlangsung bulan Maret hingga Mei, musim dingin berlangsung pada bulan Juni hingga Agustus, dan musim semi berlangsung bulan September hingga November.
Australia memiliki pemandangan alam berupa hutan hujan tropis, laut, dan penggunangan, Di negara yang terkenal dengan suku Aborigin memiliki berbagai jenis-jenis hewan satwa, berikut beberapa hewan khas Australia.
1.Kangguru
Kangguru adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupial) untuk mengandung, merawat, dan melindungi anak kangguru yang disebut dengan joey dari bahaya predator atau cuara ekstrim. Kangguru tinggal di tempat liar seperti sabana, gurun, padang rumput, Semak belukar, dan hutan. Kangguru merupakan hewan satu-satunya yang memiliki kemampuan hebat melompat jauh dari kaki belakang dengan jarak 10 meter dengan kecepatan 65 km/jam.
Ekor kangguru sangat kuat yang digunakan sebagai kaki saat kangguru bergerak dengan kaki keempat. Selain itu, ekor kanggguru sangat kuat menopang berat tubuh saat ia berkelahi dengan mengangkat kaki belakang untuk menendang lawannya. Kangguru tidak bisa bergerak mundur karena memiliki dua kaki kecil, dua kaki kanan besar, dan ekor. Tubuh kangguru sangat berotot terutama di kaki belakang.
Kangguru juga merupakan makhluk sosial karena hidup dalam kawanan yang disebut dengan “mobs” di mana mereka memiliki struktur sosial dengan komunikasi ke sesamanya. Kangguru merupakan hewan herbivora yang memakan rumput, dedaunan, tunas dan bunga, juga buah-buahan. Mereka membutuhkan sedikit air sebagai bertahan hidup, bahkan kangguru bisa tidak minum air selama berbulan-bulan. Kangguru sebagai lambang ikonik nasional negara Australia. Bahkan, daging kangguru bisa di konsumsi oleh manusia.
Baca Juga:
2.Koala
Koala adalah hewan mamalia yang berkantung (marsupial) yang berasal dari Australia. Hewan yang menggemaskan satu ini memiliki bulu yang lebih tebal dengan warna abu – abuan., rambut di telinga yang lebih besar, hidung hitam besar, dan kaki – tangang yang panjang dengan cakaran panjang untuk memanjat pohon. Tinggi badan koala mencapai 60 – 85 cm dan berat badan sebesar 4 – 15 kg.
Bayi koala sama seperti sebutan bayi kangguru “Joey”, karena saat bayi koala lahir tidak punya bulu, melihat, serta mendengar. Namun, insting alamiah menuntutn bayi koala ke kantong induknya. Bayi koala akan tetap di dalam kantong selama 6 bulan untuk proses perkembangan bayi koala.
Koala memakan daun ekaliptus yang mengandung protein dalam jumlah rendah. Koala umumnya memakan 500 gram daun ekaliptus per hari. Hewan imut satu ini menghabiskan waktu tidur 20 jam untuk mengisi energi di pohon. Koala memiliki bau tubuh mnyerupai ekaliptus, karena merka tinggal di pohon ekaliptus. Koala jarang minum air, sebab kebutuhan cairan dari daun ekaliptus memilki kandungan air yang cukup tinggi. Lebih uniknya, sidik jari koala sangat mirip dengan sidik jari manusia.
Sayangnya, koala tidak cocok sebagai binatang peliharaan karena hewan tersebut di lindungi oleh pemerintah Australia. Wilayah keberadaan koala terletak di Victoria, Australia Selatan, Queensland, dan New South Wales.
3. Burung Kasuari
Burung kasuari adalah burung yang memiliki badan terbesar ketiga tidak bisa terbang. Burung ini berasal dari hutan hujan tropis Australia, Papua, dan Papua Nugini. Burung kasuari memilki dua gelambir merah pada lehr, bulu berwarn hitam serta tekstur yang kasar, memiliki tanduk 18 cm, dan memiliki kulit berwarna biru yang eksotis & menarik.
Perwarnaan anak kasuari bermuncul pada saat mencapai umur dua hingga 4 tahun. Tinggi badan kasuari mencapai 150 – 180 cm. Berat jantan 29 – 34 kg dan berat betina 58 kg. Namun, burung kasuari sanagat berbahaya karena memiliki cakar tajam di kakinya dengan panjang 12 cm.
Kasuari memilki kaki berotot yang kuat dapat melakukan tendangan kuat. Jika merasa terancam, mereka melompat dan menyerang dengan cakaran yang menyebabkan luka dalam parah yang mematikan. Burung kasuari tinggal di hutan hujan tropis. Sayangnya, banyak manusia berburu burung kasuari dijadikan santapan manusia dan diambil bulunya sebagai aksesoris.
4. Quokka
Quokka (Setonix Brachyurus) adalah hewan satu – satunya memiliki badan kecil yang masih satu speies dengan kanggur dan walabi. Hewan khas Australia ini memilki kantong di perut sebagai tempat penyimpanan anak. Berat quokka mencapai 2.5 – 5 kg dan tinggi badan 40 – 54 cm. Quokka merupakan hewan herbivora memakan dedaunan dan rumput.
Penemuan quokka ditemukan oleh Williem de Vlamingh pada tahun 1696. Awalnya, dia mengira tikus raksasa. Sehinnga, dia menamakan pulau sebagai rattennest, dalam bahasa Belanda adalah “sarang tikus” yang kemudian menjadi Pulau Rottenest.
Selain itu, quokka adalah hewan yang bahagia. Mereka sangat ramah dengan manusia, Quokka punya rasa ingin tahu dengan manusia dengan cara menghampiri. Quokka tidur di siang hari dan beraktivitas di malam hari. Hewan quokka di lindungi oleh pemerintah Australia. Tempat wilayah quokka berada di Pulau Rottenest, Australia.
Baca Juga:
5. Burung Emu
Burung emu adalah burung terbesar kedua yang tidak bisa terbang. Burung emu memilki badan besar yang mirip dengan burung unta. Tinggi badan emu mencapai 180 cm dengan berat badan untuk jantan 32 kg, sedangkan betina mencapai 37 kg. Meskipun tidak bisa terbang, burung emu memiliki ukuran sayang kecil yang tidak lebih dari 20 cm.
Burung emu memiliki bulu berwarna keabu – abuan yang sangat tebal dan kasar, karena bulu emu berfungsi melindungi diri dari sinar matahari yang panas di Australia. Hewan ini memiliki kaki yang kuat dengan berlari kecepatan 50 km/jam. Selain berlari, emu memiliki kelebihan melompat dan berenang di Sungai/kolam.
Hewan khas Australia ini merupakan hewan yang berbahaya karena memiliki kaki dan cakaran kuat. Apabila manusia menganggu, mereka bakal menyerang. Warna telur emu berwarna hijau alpukat. Burung Emy, bisa dijadikan santapan daging dan telur. Selain itu, burung emu merupakan lambing ikonik negara Australia.
Baca Juga: Beda dari yang Lain, Ini 4 Hewan Peliharaan yang Cocok untuk Kaum Anti Mainstream!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
