Pasti kalian tidak asing dengan sosok superhero yang mengayuh jaring di langit-langit New York City ‘kan? Ya, siapa lagi kalau bukan Spider-Man, dan tahun 2002 adalah waktu di mana kita semua pertama kali tergila-gila pada visual dan kekuatan super Peter Parker. Film yang disutradarai oleh Sam Raimi memiliki semburat warna yang menyegarkan di dunia penuh aksi pahlawan super.
Cerita yang berawal dari seorang siswa SMA yang canggung, setelah digigit oleh laba-laba yang dimodifikasi secara genetik, memberinya kekuatan super. Peter memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk melawan kejahatan sebagai Spider Man. Namun, hidupnya menjadi rumit ketika ia harus menyeimbangkan kewajiban pahlawan dengan kehidupan pribadinya dan cinta terlarangnya dengan Mary Jane Watson. Sementara itu, musuh yang cerdas, Green Goblin (Norman Osborn) muncul, menciptakan konflik moral dan pertarungan epik antara dua kekuatan super.
Dalam karakter Green Goblin mengalami penyakit mental yang disebut sebagai gangguan bipolar dan skizofrenia. Gangguan bipolar ditandai oleh perubahan mood ekstrem antara fase manik (tingkat energi tinggi, kegembiraan berlebihan) dan fase depresi (perasaan sedih mendalam). Sementara itu, skizofrenia mencakup gejala seperti delusi, halusinasi, dan gangguan pemikiran. Berikut Ada beberapa scene yang menunjukkan ciri-ciri gangguan bipolar dan skizofrenia pada karakter Norman Osborn, yang kemudian berubah menjadi Green Goblin.
1. Dialog dengan Topeng Green Goblin
Adegan di mana Norman Osborn berbicara dengan topeng Green Goblin menciptakan ketegangan dan kebingungan. Dialog ini meembawa konflik internal yang kompleks antara identitas Norman dan alter ego yang mencerminkan penyakit skizofrenia.
Baca Juga:
-
- Jauhi Crab Mentality! Dampaknya Bisa Menjebak Dirimu Sendiri
- Gangguan Mental Pada Remaja Yang Wajib Diketahui
2. Penampilan Pertama sebagai Green Goblin
Saat Norman berubah menjadi Green Goblin untuk pertama kalinya, perubahan mood dan energi yang tiba-tiba, dari kebingungan hingga kegembiraan yang berlebihan, menciptakan gambaran yang kuat tentang perubahan bipolar yang dialaminya.
3. Pertarungan dengan Spiderman
Pertarungan intens antara Green Goblin dan Spider Man menggambarkan impulsivitas dan tindakan ekstrem karakter Goblin yang menunjukkan sisi manis dari bipolaritasnya. Kecerdasan dan energi berlebihan Green Goblin menciptakan momen yang menegangkan.
Baca Juga:
4. Adegan Sebelum Kematian
Seiring dengan momen mendekati kematiannya, ekspresi wajah Norman Osborn sering kali mencerminkan kebingungan, penyesalan, dan penderitaan psikologis, menyoroti beban mental yang dialaminya sebagai Green Goblin.
Dalam kekacauan dan ketidakstabilan mental Norman Osborn, kita bisa melihat perjuangan internal antara kebaikan dan kejahatan, yang diperankan oleh dua identitas yang saling bertentangan. Sosok Green Goblin bukan hanya musuh yang hebat bagi Spider Man, tetapi juga simbol tragis dari perang dalam diri sendiri.
Pada sosok karakter ini, kita diingatkan bahwa bahaya sering kali terjadi konflik batin yang belum terselesaikan, dan sebagai pengingat kuat akan kompleksitas penyakit mental dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Mengupas Jiwa 4 Karakter Tokoh di Alice in Wonderland
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
0 Comments