Jangan Sembarangan, Ini 5 Etika Menjenguk Orang Sakit yang Wajib Diperhatikan
Menjenguk orang yang sakit merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kita kepada mereka. Bahkan hanya datang tanpa membawa apapun saja sudah pasti membuat orang yang sakit atau keluarganya merasa bahagia.
Selain itu, kedatangan kita juga merupakan dukungan yang berarti untuk mereka. Kita semua pasti tahu bahwa orang yang sakit yang membutuhkan dukungan dari orang-orang sekitarnya untuk bisa sembuh atau melawan penyakitnya. Kondisi psikologis orang yang sakit sangat penting untuk dijaga agar mereka tetap semangat untuk sembuh.
Namun sayangnya, banyak dari kita yang menyepelekan hal tersebut. Tanpa disadari terkadang kita melakukan hal-hal yang membuat orang yang sedang sakit atau keluarganya semakin down. Memang bukan kesengajaan karena pasti semua orang yang menjenguk setidaknya memiliki niat yang baik.
Oleh karena itu, sebagai pengetahuan kita ke depannya berikut merupakan 5 etika menjenguk orang sakit.
1. Jangan menceritakan hal yang tidak perlu
Ketika menjenguk orang yang sedang sakit alangkah lebih baik jika tidak mengatakan hal-hal yang tidak perlu. Perkataan yang tidak perlu seperti membandingkan kondisi, berbagi pengalaman orang dengan kondisi yang lebih parah atau bahkan menyarankan pengobatan yang tidak jelas dapat mengganggu orang yang sakit bahkan keluarganya.
Hal semacam itu akan membuat mereka semakin tertekan dan menambah kekhawatirannya. Sehingga bukannya merasa bahagia atau lebih baik ketika dijenguk namun malah sebaliknya. Jadi sebisa mungkin jangan ucapanmu ketika menjenguk orang yang sakit ya.
Baca Juga:
2. Doakan kesembuhan mereka
Doa merupakan bentuk perhatian dan kepedulian yang luar biasa bagi orang yang sakit. Mereka berharap kesembuhannya pada doa-doa yang diberikan oleh semua orang yang menjenguknya. Berikan mereka doa-doa terbaik untuk kesembuhannya.
Banyak juga yang mengatakan bahwa doa yang dilakukan banyak orang maka akan mempercepat terkabulnya doa tersebut. Selain itu, doa menjenguk orang sakit merupakan hal yang paling mudah dilakukan karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang berarti.
3. Berikan semangat dan dukungan tanpa menyalahkan
Saat menjenguk jangan lupa untuk memberikan semangat kepada mereka untuk sembuh. Meskipun kedatangan kalian saja sudah membuat mereka bahagia, namun jika ditambah memberikan semangat tentu akan semakin memotivasi mereka. Jangan malah menyalahkan mereka atau kondisi yang dialaminya.
Selain tidak etis, berperilaku demikian justru malah menambah beban orang yang sakit. Mereka juga tidak mau berada dalam kondisi yang demikian. Sehingga lebih baik memberikan dukungan kepada mereka daripada menyalahkannya.
4. Jangan terlalu lama
Poin penting saat menjenguk orang yang sakit adalah untuk tidak terlalu lama. Ingatlah bahwa kondisi mereka sedang tidak baik-baik saja sehingga memerlukan banyak waktu untuk beristirahat. Cukup datang, menanyakan kondisi, memberikan doa dan semangat lalu lekaslah untuk pulang. Kalian bisa menghabiskan waktu yang lebih lama ketika mereka sudah sembuh.
Baca Juga:
5. Perhatikan waktu besuk
Jam besuk juga merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika menjenguk orang yang sedang sakit. Seperti yang telah disebutkan, bahwa orang sakit memerlukan waktu yang lama untuk beristirahat maka perhatikan waktu besuk kalian.
Berkunjunglah ketika waktunya dirasa saat pasien tidak sedang beristirahat. Umumnya jam besuk yang ideal di rumah sakit adalah pukul 11.00-13.00 dan sore hingga malam pada pukul 16.00-19.00. Di jam tersebut umumnya orang yang sakit tidak sedang beristirahat dan sehingga kalian bisa berinteraksi langsung dengan nyaman.
Jangan lupa untuk memperhatikan etika menjenguk orang sakit di atas. Niat baik kalian untuk menjenguk orang yang sakit jangan sampai berubah karena kesalahan yang tidak disadari. Membawa diri dengan baik sesuai kondisi yang dihadapi sangat diperlukan.
Sehingga tetap jaga etika, sopan dan santun di manapun kalian berada. Semoga kita senantiasa sehat selalu!
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Anak-anak Dilarang Masuk ke Rumah Sakit
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
