Jangan Anggap Remeh! Ini 3 Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi
Manusia membutuhkan zat gizi melalui penerimaan makanan atau bahan dari lingkungan hidupnya yang nantinya bermanfaat untuk menunjang segala performa aktivitasnya.
Nutrisi merupakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh yang terdiri dari bermacam-macam jenis seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, kalsium, dan air.
Jika tubuh merasa kekurangan nutrisi, maka akan timbul beberapa macam sinyal secara tersirat yang mengharuskan seseorang untuk mengambil langkah tepat secepat mungkin agar kondisi kembali normal dan sesuai pada tempatnya.
Berikut ini tanda-tanda yang dapat dipertimbangkan sebagai isyarat bahwa tubuh manusia kekurangan nutrisi.
1. Kulit tampak pucat
Memiliki kulit putih bersih merupakan dambaan bagi setiap orang, terlebih-lebih bagi kaum hawa. Meski kadar kecantikan tidaklah selalu diukur dari tingkat kecerahan dan warna kulit yang putih, tapi kriteria tersebut seakan-akan belum sirna ditelan zaman hingga saat ini.
Jika kulit putih dapat membantu kepercayaan diri sehingga mampu meningkatkan performa dalam melakukan serangkaian aktivitas, apa jadinya jika warna tersebut tidak berada pada tempatnya sehingga menjadi terlalu teduh dan mengarah ke pucat? Tentulah hal itu akan meningkatkan kecemasan seseorang sembari menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya, entah itu dikarenakan pola hidup yang sembarangan atau dari penyakit-penyakit tertentu yang sedang dialami. Beragam spekulasi pun seketika muncul dalam benak.
Baca Juga:
Salah satu penyebab kulit pucat yang dapat diidentifikasi ialah disebabkan oleh reaksi tubuh yang memberikan contoh nyata dari kurangnya nutrisi yang dibutuhkan.
Dalam hal ini, vitamin B12 merupakan nutrisi krusial yang perannya harus segera diaktifkan kembali untuk membuat kulit menjadi normal seperti sedia kala.
Vitamnin B12 sendiri adalah sebuah vitamin esensial yang dapat membantu sel darah merah dan menjaga fungsi sistem saraf. Selain itu, kontribusinya cukup terasa untuk meredam kepucatan karena berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke kulit.
Tidak perlu gundah gulana ketika sadar akan vitamin B12 terasa kurang memuaskan kinerjanya di dalam tubuh karena nutrisi ini dapat diperoleh dari produk daging-dagingan seperti kerang, hati ayam, hati domba, ikan salmon, dan ikan sarden. Untuk produk olahan dianjurkan mengonsumsi keju, susu, dan telur.
2. Rambut rontok berlebihan
Kebiasaan-kebiasaan yang ternyata dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja dalam keseharian ternyata dapat membuat rambut menjadi rontok seperti menyisir terlalu kencang, menggosok-gosoknya dengan handuk sampai berulang-ulang kali tanpa jeda, memilih kondisioner atau sampo dengan tidak cermat, serta menggunakan pengering rambut yang terlalu panas.
Namun, ternyata bukan hanya dilihat dari aspek kebiasaan dalam keseharian saja, rambut rontok secara berlebihan juga didukung oleh salah satu faktor seperti kekurangan nutrisi dalam tubuh. Dan, nutrisi tersebut bernama zat besi.
Sel rambut sangat membutuhkan protein untuk menghasilkan zat besi. Selain itu, pembentukan hemoglobin juga membutuhkan nutrisi tersebut agar dapat mengantarkan oksigen ke folikel rambut. Jika tanpa oksigen yang cukup, rambut akan menjadi lemah dan mudah rontok.
Agar memenuhi kebutuhan zat besi, ada baiknya untuk coba menambahkan daftar menu makanan harian seperti hati ayam, bayam, brokoli, kacang merah, daging merah, dan telur.
Tambahan berikutnya selain ditinjau dari sisi nutrisi, yaitu tetaplah menjaga diri agar terhindar dari stres yang berlebihan sehingga memungkinkan hormon androgen (terkhusus bagi pria) tetap pada kadar yang semestinya sekaligus menyelamatkan rambut dari kerontokan.
Baca Juga:
3. Tulang terasa nyeri
Keadaan tulang terasa nyeri patut untuk diamati secara lebih lanjut, karena hal tersebut bukan hanya bisa disimpulkan sebagai bagian dari proses tubuh dalam mencerna keadaan yang membutuhkan aktivitas berlebihan saja. Namun, lebih daripada itu, tulang yang terasa nyeri di beberapa bagian tubuh berfungsi sebagai penanda bahwa ada sesuatu yang bermasalah mengenai asupan nutrisi.
Ternyata, kondisi tulang nyeri mengisyaratkan bahwa adanya kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.
Selain dari sinar matahari pagi, nutrisi berupa vitamin D untuk tulang dapat diperoleh dari sumber-sumber makanan seperti kedelai, susu, jamur, kuning telur, ikan salmon, dan ikan sarden.
Itulah ketiga tanda yang dapat membantu seseorang memperkirakan tubuhnya untuk mengawasi kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.
Jadi, jangan pernah meremehkan kesehatan meski itu berasal dari tanda-tanda kecil sekalipun karena bisa jadi akan berdampak besar di masa mendatang. Keep strong and stay healthy!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
