Demi Ketenangan Hati, 5 Hal ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Bertemu Mantan Pacar
Jika perasaan sudah hilang tak bersisa, bertemu mantan pacar sama sekali tak jadi masalah. Tapi jika baru saja putus dan rasa cinta masih ada, datang ke tempat atau acara yang kita tahu akan ada si mantan pacar rasanya pasti berat sekali. Apalagi jika bertemu secara di tiba-tiba di tempat tak terduga.
Agar tak salah tingkah dan tak mengganggu proses move on, ada beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan saat bertemu mantan pacar.
1. Menghindar
Jika kamu masuk ke sebuah restoran dan melihat mantan sedang duduk di meja sebelah kanan. Gugup dan tak mau menemuinya, terus kamu putar balik dan keluar. Ini langkah yang salah, karena jika Anda ‘kabur’ padahal dia sudah melihat kamu (atau temannya melihat kamu dan kemudian memberitahunya), dia malah akan berada di atas angin. Karena kesan yang didapat adalah kamu belum bisa move on dan tak siap bila harus bertemu dia.
Jadi yang harus kamu lakukan jika di posisi tersebut adalah senyum saja. Hampiri dan ucapkan halo dengan ramah, dan mungkin tanya pertanyaan basa-basi seperti, “Apa kabar?”. Tak perlu berlama-lama, setelah itu langsung pamit saja, “Aku ke sana, ya” Dengan begini kamu terlihat baik-baik saja dan seakan-akan hidup kamu berlanjut seperti biasa tanpa dirinya.
Baca Juga:
2. Marah atau kesal
Oke, mungkin kamu masih sakit hati padanya. Mungkin kamu merasa masalah kalian belum terselesaikan. Tapi jika hubungan memang sudah berakhir, sudahlah lupakan saja. Percuma juga kamu masih marah-marah, toh belum tentu bisa membuat dia mengajak balikan.
Jadi yang harus dilakukan saat bertemu dia lagi dan segala emosi negatif tiba-tiba memuncak, tarik napas dalam-dalam, keluarkan pelan-pelan, dan paksa bibir kamu untuk tersenyum. Jika kamu merasa tak bisa menahan emosi (marah, kesal, atau menangis), segera pamit baik-baik.
3. Duduk mengobrol berlama-lama
Jika kamu dan mantan sudah berpisah bertahun-tahun lamanya dan kebetulan bertemu lagi, silakan saja duduk dan ngopi bareng sambil mengobrol berjam-jam. Tapi jika putusnya baru seminggu yang lalu dan kamu belum bisa move on, tak usah lah cari-cari masalah dengan berusaha memanjang-manjangkan obrolan dengannya. Bisa jadi dia tak nyaman, atau kamu malah makin susah melupakannya, atau kalian malah terlibat pertengkaran lagi.
Keep it short but sweet. Cukup tanya pertanyaan mendasar alias basa-basi, lalu akhiri dengan baik-baik. Jika perasaan kamu padanya sudah netral lagi, barulah kalian bisa duduk mengobrol berjam-jam tanpa ada yang memendam rasa sakit hati.
4. Pamer kemesraan dengan lelaki lain
Kamu baru putus tapi sudah dekat dengan lelaki lain, yang lebih ganteng pula dari si mantan? Selamat, ya. Tapi tak berarti kamu bisa membuat mantan cemburu dengan memeluk pacar baru secara terang-terangan. Bersimpatilah pada perasaannya. Lagipula, bermesraan dengan pria baru tak lama setelah putus pun dampaknya tak terlalu bagus pada image kamu, bukan?
Begitu pun bila kamu kebetulan sedang jalan dengan teman lelaki (hanya teman biasa) lalu tiba-tiba bertemu mantan. Jangan manfaatkan si teman yang tahu apa-apa itu untuk membuat sang mantan cemburu. Bertingkahlah seperti biasa, tak perlu mesra berlebihan.
Perkenalkan saja ia seperti biasa, tanpa perlu banyak embel-embel. “Kenalin, ini Reza.” Dijamin si mantan justru akan penasaran dan bertanya-tanya siapa dia sebenarnya.
5. Melupakan penampilan
Tak perlu berdandan heboh, tapi setiap kali keluar rumah, pastikan kamu mengenakan baju yang rapi, pantas, dan enak dilihat, serta wajah yang terawat dan rambut yang ditata rapi. Jadi jika tiba-tiba bertemu orang yang tak terduga seperti mantan pacar, kamu tak akan terlalu panik.
Ini tak hanya berlaku bagi kamu yang baru putus dan berpotensi bertemu mantan. Kita tak akan pernah tahu kapan kita akan bertemu seseorang yang penting dan berpengaruh bagi masa depan kita, dan sayang sekali jika kesempatan itu terbuang sia-sia hanya karena penampilan kita sedang amburadul. So, sebelum keluar rumah, bercerminlah dan tanya pada diri sendiri, “Sudah cantik belum, ya?”
Baca Juga:
6. Terbuai masa lalu
Kamu sudah hampir bisa melupakannya, tapi saat bertemu dengannya secara tak sengaja di sebuah mal dan berbincang-bincang sedikit, pelan-pelan rasa itu muncul lagi. Kamu lalu bertanya-tanya, “Apa sebaiknya balikan saja ya?”
Hati-hati, ini adalah bahaya terbesar dari pertemuan dengan mantan: membuat kamu tertarik kembali dengan masa lalu.
Ingat-ingat lagi kenapa kemarin kamu ingin putus. Atau ingat-ingat lagi bagaimana perasaan sakit hati kamu saat dia meminta putus. Pikirkan alasannya, dan tanya pada diri sendiri apakah kamu ingin mengalaminya lagi? Ingatkan diri kamu, satu-satunya cara untuk move on adalah dengan maju ke depan, bukan dengan terus menerus melihat ke belakang.
So, intinya jangan grogi ketika kamu bertemu mantan pacar. Pokoknya jangan terlihat seperti kamu ingin cari perhatian berlebih dengan mantan pacar.
Baca Juga: Pacaran Sama Berondong? Ini 10 Tips Menjalani Hubungan Asmara Dengan Pria Yang Lebih Muda
