7 Alasan Orang Memendam Perasaan Cinta, Walau Bikin Sakit!

Hidup ini rumit untuk orang yang memendam perasaannya. Memendam sama halnya dengan menimbun sampai nantinya penuh atau bahkan sesak, tapi tidak pernah diungkapkan.
Memendam perasaan itu serba salah dan capek. Di satu sisi dinilai egois karena hanya menikmati perasaan cinta itu sendiri, namun di sisi lain jika diungkapkan takut nantinya menghancurkan keadaan, menghancurkan apa yang udah tertata dengan baik.
Banyak orang yang takut untuk mengungkapkan perasaan kepada lawan jenisnya. Apa sebabnya? Berikut beberapa alasan orang memendam perasaan cinta, dan tidak berani untuk berterus terang.
1. Takut merusak persahabatan yang sudah terjalin
Sebuah persahabatan itu tidak ternilai harganya. Persahabatan dalam rentang waktu yang lama, tidak menutup kemungkinan menumbuhkan rasa di dalam hati salah satu di antara kamu atau si dia.
Nah, ketika kamu sadar rasa cinta itu tumbuh ketika persahabatan itu sudah terlanjur jauh, apa daya? Banyak persahabatan yang sudah terjalin lama rusak hanya karena salah satunya jatuh cinta, dan kecewa sahabatmu tidak bisa menerima hal itu karena sudah dianggap teman, tidak lebih dari itu.
Makna persahabatan itu sudah berbeda ketika kamu menatap matanya dengan binar rasa ingin memiliki, bukan binar teduh seorang sahabat.
Oleh karena itu, beberapa orang memilih memendam perasaannya karena takut merusak kedekatan yang sudah terjalin.
Baca Juga:
2. Dia sudah punya pacar
Salah satu alasan yang paling umum kenapa orang memendam perasaannya adalah karena orang yang dicintainya sudah punya pacar. Tidak mungkin rasanya mengungkapkan perasaan dalam kondisi tersebut?
Selain karena tidak etis, tentunya akan merusak hubungan dia dengan pacarnya. Karena itulah beberapa orang memilih memendam perasaannya, daripada harus mengambil risiko yang terlalu berbahaya.
3. Dia belum bisa move on
Kenapa kenangan itu terasa manis? Karena tidak akan pernah bisa terulang lagi. Sekali pun kenangan itu dicoba untuk terulang lagi dengan waktu, tempat, orang, dan kondisi yang sama, semua itu hanya replika.
Beberapa orang memiliki kenangan yang begitu berharga, yang membuat dia tidak bisa melupakan masa lalunya meskipun dilakukan dengan berbagai cara, terlebih banyak hal berharga yang pernah dia raih dan dijalani bersama dengan seseorang yang begitu dia cintai di masa lalunya. Kenangan itu membekas terlalu dalam di dalam hatinya sehingga dia belum bisa move on.
Makanya, orang yang dihadapkan pada situasi ini lebih memilih memendam perasaannya dan sabar menunggu hingga tiba waktunya orang yang dia cintai benar-benar move on.
4. Dia cinta sama yang lain
Pekerjaan paling sia-sia adalah menasihati orang yang sedang jatuh cinta. Apalagi jika kamu nasihatin dia yang lagi jatuh cinta sama yang lain dalam posisi kamu mencintai dia.
Selain kamu bakal makan hati karena dia dicuekin, dia juga pasti jadi risih sama kamu. Kamu siapanya dia ngelarang-larang jatuh cinta? Oleh karena itu, daripada nantinya hanya akan berakhir sia-sia, kamu memilih memendam perasaan itu aja.
5. Gengsi
Sejak zaman dahulu, gengsi itu akar permasalahan serta penghambat paling serius dalam sebuah hubungan. Dan yang paling sering merasa gengsi ini adalah cewek. Dan memang sudah dipatenkan kodratnya cewek itu tidak memulai duluan, iya kan, girls?
Tapi sayangnya, gengsi itu tidak selalu melahirkan keajaiban berupa membuat dia tau dan sadar kalo kamu cinta sama dia, apalagi membuat dia merasakan hal yang sama. Penyebabnya sederhana banget: ‘karena dia nggak tau’.
Sebab itulah cewek lebih baik rela menunggu lama dan memendam perasaannya, sambil berharap penuh dalam gengsinya sang gebetan menjadi tahu dan sadar.
6. Minder
Pertemanan yang baik itu tidak melihat strata sosial, fisik, atau seberapa banyak warisannya. Tapi ya berteman aja dengan siapapun, meskipun dengan spesies ubi rambat hidroponik sekali pun. Namun yang namanya berteman dan dekat, itu tidak menutup kemungkinan berubah tendensi menjadi suka, sayang, bahkan cinta. Kabar buruknya kamu orangnya minderan.
Tidak usah munafik deh, semua orang pasti pengin punya pacar yang ganteng/cantik, kaya, pinter, dan setia kan? Misal dari empat kriteria itu, kamu hanya punya dua: pinter dan setia, tapi tidak ganteng/cantik dan kaya.
Apakah dia bisa menerima itu? Belum tentu, bila dia menggaris bawahi dengan tebal kriteria ganteng/cantik dan kaya untuk jadi pacarnya.
Karena itulah kamu merasa minder dan sadar diri bahwa tidak pantas buat bersanding di sampingnya, lalu memilih memendam perasaan kamu serta rela masuk dalam zona pertemanan cuma supaya bisa dekat sama dia.
Baca Juga:
7. Takut tidak terbalas
Sebentar, mari hembuskan napas panjang pada poin terakhir ini. Ini adalah poin terakhir yang mendeskripsikan rasa takut terbesar semua orang, yaitu takut tidak terbalas.
Berangkat dari hal itulah beberapa orang memilih memendam perasaan dalam-dalam atau membunuhnya sekalian. Daripada jika diungkapkan nantinya tidak terbalas dan malah menjadi beban bagi dia.
Itulah beberapa alasan orang memendam perasaan cinta. Perasaan memang tidak bisa dipaksakan, karena memang pada dasarnya cinta itu adalah perihal menerima satu sama lain.
Baca Juga: 5 Cara Menyampaikan Bahasa Cinta