Berawal dari Lahan yang Tak Produktif, Gentong Mas Menjadi Wisata Edukasi di Malang
Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah yang paling banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan alam dan keragaman objek wisatanya, tak terkecuali Desa Sukolilo. Desa Sukolilo merupakan satu dari 13 desa yang terletak di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Desa dengan luas wilayah sebesar 573 Ha ini memiliki lokasi yang cukup strategis, yakni hanya berjarak sekitar 3 km dari kantor kecamatan dan 16 km dari ibukota kabupaten. Di Desa Sukolilo, terdapat destinasi wisata ikonik Wisata Gentong Mas (WGM) yang memiliki aksesibilitas tinggi sebagai daya tarik utama. Rutenya mudah ditempuh dan jalanan di area WGM pun sudah beraspal.
Sejarah singkat Wisata Gentong Mas
Pembangunan Wisata Gentong Mas dimulai sejak tahun 2019 dan baru resmi dibuka untuk umum pada bulan Januari 2021. Pada awalnya, menurut kepala desa, yaitu Pak Joni Arifin pembangunan Wisata Gentong Mas adalah sebuah langkah pemanfaatan lahan yang tidak strategis dan tidak produktif. Menurutnya, dulunya lahan yang dibuat Wisata Gentong Mas tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian karena letaknya yang miring dan tanahnya yang tidak subur. Kemudian sebagai inovasi, beliau mengajak beberapa warga berdiskusi untuk memanfaatkan tanah tersebut dan tercetusnya Wisata Gentong Mas ini.
Nama Gentong Mas sendiri menurut penuturan kepala desa berasal dari legenda yang dipercaya warga setempat. Dimana pada zaman penjajahan Belanda terdapat seorang kepala desa yang disegani warga. Kepala desa tersebut kemudian menyimpan beras di gentong mas, warga sering kali meminta beras kepada kepala desa tersebut dan ajaibnya gentong yang dijadikan sebagai penyimpanan beras tersebut tidak pernah habis isinya. Sehingga kemudian gentong tersebut dianggap sakti dan membawa manfaat bagi orang banyak sehingga dinamakan gentong mas. Nama gentong mas tersebut dipakai sebagai nama wisata ini dengan tujuan agar membawa manfaat dan dampak positif bagi orang banyak.
Baca Juga:
Fasilitas yang ada di Wisata Gentong Mas
Uniknya, Wisata Gentong Mas ini menggabungkan wisata alami dan buatan sekaligus. Sumber Lanang dan Sumber Wadon merupakan dua di antara beberapa mata air alami yang berada di area Wisata Gentong Mas yang diyakini masyarakat setempat dapat menyembuhkan berbagai penyakit serta membuat awet muda.
Sementara itu, untuk wisata buatannya, Wisata Gentong Mas menawarkan kolam renang untuk anak-anak yang berasal dari sumber alami dan tanpa kaporit. Terdapat pula kolam ikan yang menyerupai danau buatan sebagai sarana edukasi untuk anak, wahana flying fox, sepeda angkasa, ATV, outbound, perahu bebek, camping ground, warung makan, gazebo, dan lainnya.
Tidak hanya itu, Wisata Gentong Mas juga memiliki panggung seni. Panggung ini digunakan untuk pertunjukkan kesenian lokal hampir setiap pekan dan diadakan oleh Karang Taruna setempat. Pertunjukkan yang digelar misalnya seperti ludruk, Jaran Pegon, topeng Malangan, dan tari klasik Jawa Timur. Pertunjukkan ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya lokal. Wisatawan cukup membayar tiket sebesar 10 ribu rupiah untuk dapat menikmati seluruh fasilitas dan wahana yang ada.
Baca Juga:
Wisata yang edukatif yang cocok untuk anak-anak
Wisata Gentong Mas juga menawarkan sejumlah kegiatan edukatif bagi para pengunjungnya, seperti edukasi tanaman seperti rumput hias, menanam padi dan menanam bunga. Sangat cocok bagi pengunjung yang ingin berwisata sambil belajar. Bahkan pihak Wisata Gentong Mas sendiri terkadang juga menggratiskan tiket masuk bagi sekolah setempat. Dengan tujuan agar anak sekolah dapat bermain sambil belajar di Wisata Gentong Mas dengan bebas.
Lengkapnya fasilitas yang ditawarkan, lokasi yang strategis, dan tiket murah membuat Wisata Gentong Mas ini mampu menarik banyak wisatawan setiap harinya, bahkan dari luar kota, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Hal ini menyebabkan Wisata Gentong Mas dinobatkan sebagai ikon wisata baru Desa Sukolilo.
Wisata Gentong Mas sendiri baru diresmikan sebagai desa wisata oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang pada bulan Mei 2023.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Dekat Stasiun Malang, Cocok Buat Anak Rantau
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.