Anak 90an Pasti Tahu, 10 Permainan Tradisional Indonesia Yang Kini Jarang Ditemui!
Pernah nggak sih kamu merasa rindu dengan masa kecil? Dulu, kita sering menghabiskan waktu dengan bermain permainan tradisional di luar ruangan atau lapangan. Permainan-permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan kita nilai-nilai penting seperti kerjasama dan sportivitas.
Sayangnya, seiring perkembangan zaman, permainan tradisional semakin tergeser oleh permainan digital. Anak-anak jaman sekarang lebih senang bermain dengan gadged dan game online. Untuk melestarikan warisan budaya ini, kita perlu mengenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda.
Yuk, kita bahas bersama, permainan tradisional Indonesia apa saja yang sudah jarang kita temui saat ini?
1. Congklak
Congklak adalah permainan papan tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Permainan ini melibatkan strategi dan ketangkasan dalam memindahkan biji-bijian dari satu lubang ke lubang lainnya. Tujuan utama permainan congklak adalah mengumpulkan biji sebanyak-banyaknya di rumah masing-masing. Selain menyenangkan, congklak juga melatih konsentrasi dan kemampuan berhitung.
Baca Juga:
2. Gobak Sodor
Pernah main Gobak Sodor? Permainan tradisional yang seru banget nih! Permainan ini menggabungkan unsur fisik dan strategi.Lapangan Gobak Sodor dibagi menjadi beberapa bagian yang dibatasi oleh garis.
Pemain dibagi menjadi dua tim, yaitu tim penjaga dan tim penyerang. Tim penyerang harus berusaha melewati garis pertahanan lawan tanpa tersentuh, sementara tim penjaga harus menghalangi pergerakan lawan. Gobak Sodor tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan, kelincahan, dan kerja sama tim dan membaca situasi.
3. Benteng
Siapa yang tak kenal permainan Benteng ini? Anak-anak dulu pasti sering memainkannya. Benteng merupakan permainan yang terbagi menjadi dua tim dengan masing-masing kelompok punya wilayah sendiri yang harus dijaga. Tujuannya adalah menyentuh benteng lawan tanpa ketahuan. Selain seru, main benteng juga bisa bikin kita jadi lebih kompak, pinter buat strategi dan keberanian.
4. Engklek
Permainan satu ini nggak kalah seru. Engklek merupakan permainan tradisional dimana pemain harus melompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan satu kaki sambil menghindari garis batas. Selain itu, engklek juga dilakukan dengan menendang batu kecil atau potongan genteng ke kotak berikutnya tanpa mengenai batas garis kotak. Permainan ini bisa melatih keseimbangan yang ekstra.
5. Gundu
Gundu atau kelereng pasti tidak asing bagi sebagian orang. Permainan ini menggunakan bola-bola kecil dari kaca yang dikenal sebagai gundu atau kelereng. Pemain bergiliran menembak gundu dengan tujuan mengenai gundu milik lawan dan jika gundu yang terkena keluar dari lingkaran akan menjadi milik pemain. Permainan ini mengasah keterampilan kecepatan dan ketepatan tangan.
6. Bola Bekel
Permainan Bola bekel juga tidak kalah seru dengan permainan lainnya. Permainan ini biasanya dilakukan di teras rumah atau lantai yang berkeramik karena harus melempar bola kecil untuk mengambil biji bekel.
Biasanya biji bekel ini menggunakan tutup botol ataupun kerang. Harus mengambil dengan cepat dan muat ditangan dan dilakukan bergantian dengan pemain lainnya. Permainan ini bisa bikin tangan kamu jadi lincah.
7. Lompat Tali
Lompat tali merupakan permainan yang jadi favorit anak-anak pada jamannya. Biasanya permainan ini dilakukan dengan 2 orang bertugas memegang tali dan pemain lainnya melompat bolak balik secara bergantian tanpa mengenai tali supaya berhasil. Tali yang digunakan biasanya terbuat dari karet gelang yang diikat memanjang. Permainan ini melatih kelincahan, stamina, dan koordinasi.
8. Domikado
Domikado adalah permainan yang dimainkan oleh sekelompok anak yang saling berpegangan tangan membentuk lingkaran. Para pemain menyanyikan lagu “Domikado” sambil bergerak bersama mengikuti irama lagu. Permainan ini mengajarkan kebersamaan dan kekompakan.
9. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan di mana satu orang “menjaga” dan menutup mata sementara yang lain bersembunyi. Setelah hitungan tertentu, penjaga akan mencari pemain yang bersembunyi. Permainan ini melatih ketajaman pengamatan dan kelincahan. Namun, sekarang jarang dimainkan oleh anak-anak.
Baca Juga:
10. Egrang
Pernah lihat orang jalan pakai tongkat panjang? Nah, itu namanya egrang. Main egrang itu tidak semudah kelihatannya. Pemain harus menjaga keseimbangan supaya tidak jatuh. Permainan egrang ini melatih keseimbangan.
Permainan tradisional bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukasi yang tinggi. Melalui permainan tradisional, kita dapat melatih berbagai keterampilan, seperti kerjasama, sportivitas, dan kreativitas. Mari kita lestarikan warisan budaya ini agar generasi mendatang dapat merasakan keseruan dan manfaat dari permainan tradisional.
Baca Juga: Mainan Anak Tahun 90an, Bikin Kangen Masa Kecil
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.