Travel

Menelusuri Gua Buniayu, Pas Untuk Kamu yang Berjiwa Petualang!

Melakukan kegiatan di alam bebas, sekarang ini sudah bukan menjadi hal yang heroik lagi. Mendaki gunung, panjat tebing, arung jeram, menyelam sudah banyak penggiatnya di sana-sini. Setiap orang pasti berlomba-lomba mencari sesuatu yang berbeda untuk mengenal ciptaan Tuhan dari dekat dan berlomba-lomba untuk melakukan kegiatan yang lebih ekstrem lagi.

Kegiatan di alam bebas semakin berkembang. Ada satu kegiatan lagi yang mulai berkembang yaitu telusur gua. Kegiatan yang satu ini berbeda dengan kegiatan di alam bebas lainnya yang biasa di lakukan di alam terbuka. Akan tetapi, telusur gua di lakukan justru di dalam bumi dengan merambah setiap lorong-lorong yang ada di dalam.

Kalau di lihat dari aspek keselamatannya, justru kegiatan telusur gua ini termasuk jenis petualangan yang sangat berbahaya. Kenapa demikian? Karena kita tidak mengetahui ada apa di dalam bawah tanah yang gelap itu. Ini yang menjadi sebuah tantangan bagi seorang caver (sebutan bagi penggiat telusur gua) untuk berpetualang di dalamnya. Kegiatan penelusuran gua merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang kompleks. Ada panjat tebing, Arung jeram, dan menyelam. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan keahlian khusus sebelum memulainya.

Nah, di daerah Sukabumi, Jawa Barat, ada gua diberi naman gua Buni Ayu. Di sini kamu bisa menyalurkan jiwa petualang kamu. So, disimak ulasannya sebelum berangkat ya!

Lokasi dan paket wisata di Gua Buni Ayu

Gua buniyu, cocok untuk petualang pemula (Instagram.com/alfianofr)

Gua Buniayu merupakan salah satu gua wisata yang masih alami di daerah Jawa barat. Tepatnya di Desa Cipicung, Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Cimerang, Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi gua yang mudah di tempuh dengan kendaraan, karena letak pintu masuknya berada di pinggir jalan menuju daerah Sagaranten. Untuk memasuki kawasan gua Buniayu cukup membayar 2 ribu rupiah kepada pihak PERHUTANI. Hanya berjalan kaki sekitar 1,5 km dari pintu gerbang kita bisa tiba di loket perizinan.

Paket-paket wisata yang disajikan pun cukup menarik. Kita bisa menikmati gua horizontal dengan paket wisata dengan membayar Rp20 ribu per orang. Di dalamnya sudah dilengkapi dengan lampu-lampu hiasan di dalam gua. Paket petualangan yang lebih menantang dengan menuruni gua vertikal dengan paket harga Rp 150ribu, biasanya untuk paket yang satu ini di peruntukan untuk yang sudah ahli dan berpengalaman menuruni gua dengan teknik SRT (Single Rope Technique). Namun, bagi pemula yang belum pernah pun boleh mengambil paket yang satu ini, dengan di bekali pengetahuan tali temali dan tehnik penurunan gua sebelum memulai eksplorasi.

Baca Juga: 5 Gunung terdekat dari Jakarta, Cocok Untuk Pendaki Pemula!

Cocok untuk petualang pemula

Gua ini sangat cocok bagi para penggiat penelusuran gua, khususnya bagi para pemula. Tingkat kesulitannya pun masih terbilang aman untuk di lakukan bagi pemula. Seperti halnya yang dilakukan Mapala UI saat memperkenalkan kegiatan penelusuran gua bagi para calon anggotanya.

Satu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan yaitu memasuki gua ketika hujan. Sangat berbahaya sekali memasuki gua sewaktu hujan apalagi durasi hujan yang lebih dari 1 jam karena air hujan dapat dengan cepat memenuhi setiap lorong dalam gua. Sebagian besar lorong yang ada di kawasan gua Buniayu terdapat sungai bawah tanah. Oleh karena itu, sangat wajar ketika memasuki gua banyak bermain dengan lumpur.

Baca Juga: 5 Manfaat Mendaki Gunung Bagi Kesehatan

Ragam keindahan dan kehidupan bawah tanah

Saat masuk kedalam gua, Anda akan di suguhkan pemandangan bentukan gua yang indah dan beraneka ragam seperti stlagtit, stalagmit, Flow Stone (Batu alir), Curtain (bentukan yang seperti lembaran berlipat yang menggantung di langit-langit gua atau dinding gua) dan macam-macam relief lainnya. Selain itu kita juga dapat menemukan kehidupan bawah tanah seperti Lipan, Kalajengking, Kodok, Ikan, Kelelawar dan serangga-serangga kecil lainnya. Sebagian besar tidak dapat melihat atau buta karena sudah berevolusi dengan kehidupan gelap di dalam gua.

Selain keindahan gua, kita juga daopat menikmati pemandangan yang ada kawasan wisata buniayu yang lainnya, salah satunya air terjun Bibijilan yang letaknya sekitar 2 km dari tempat pendaftaran atau dapat ditempuh dengan berjalan kaki 20 menit. Di Buniayu juga sudah di siapkan lahan untuk kita yang ingin bermalam mendirikan kemah dengan lokasi bumi perkemahan yang cukup luas dan dilengkapi dengan MCK yang memadai.

Persiapan sebelum menelusuri gua

download (2)
Ilustrasi peralatan caving (shutterstock.com/PedkoAnton)

Harus diketahui, kegiatan penelusuran gua merupakan kegiatan yang cukup berbahaya. Kita bergiat di alam yang berbeda dengan kehidupan kita. Kita memasuki lorong-lorong bawah tanah yang kita tidak ketahui apa isi didalamnya. Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan penelusuran gua sebaiknya kita mempersiapkannya lebih matang agar kita dapat menikmati penelusuran dengan aman.

Hal yang paling utama adalah kondisi fisik yang fit. Dengan fisik yang fit, dengan leluasa kita dapat menikmati petualangan tanpa adanya hambatan. Kualitas udara di dalam gua sangat buruk karena di penuhi kotoran kelelawar dan juga kelembaban udara di dalam gua sangat tinggi.

Penelusuran gua merupakan suatu kegiatan petualangan yang tidak diperkenankan untuk lakukan sendiri. Ini bukan merupakan kegiatan yang individualis, penelusuran gua merupakan kegiatan yang membutuhkan kerja tim.

Perlengkapan wajib yang harus dibawa dalam penelusuran gua Buni Ayu yaitu Helm, Sling, Cover all (pakaian khusus yang menutupi seluruh badan) atau dengan pakaian yang menutupi tangan dan kaki, ransel ini untuk perlengkapan individu dan untuk perlengkapan tim yaitu perahu karet, tali, kamera dan kompas. Untuk tali dan perahu karet di persiapkan untuk jaga-jaga kalau di dalam gua ada medan yang harus di lalui dengan menggunakan peralatan tersebut.

Bagaimana? Apakah kamu sudah siap berpetualang di bawah tanah?. Satu lagi, jangan sampai merusak lingkungan Gua Buni Ayu ya. Akan kemana lagi kita akan melakukan petualangan untuk menikmati keindahan sang pencipta, kalau setiap kali kita melakukannya hanya untuk merusaknya.

Baca Juga: 5 Bahaya Ketika Mendaki Gunung, Jangan Cuma Modal Nekat saja!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button