6 Fakta Menarik Ousmane Dembele, Sang Pemenang Ballon d’Or 2025

Pemain Paris Saint-Germain asal Prancis, Ousmane Dembele, resmi menjadi pemilik Ballon d’Or 2025.
Penghargaan prestisius itu diumumkan dalam acara gala yang digelar oleh France Football di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (22/9/2025) malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Dalam edisi ke-69, legenda sepak bola Ronaldinho mendapat kehormatan untuk menyerahkan langsung trofi Bola Emas kepada Dembele.
Penghargaan yang diraih Dembele juga memiliki makna penting karena ia berhasil mengungguli para pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal (peringkat kedua) dan Vitinha (peringkat ketiga), serta mengalahkan bintang senior seperti Mohamed Salah.
1. Pemain Prancis Keenam Peraih Ballon d’Or
Dengan meraih Ballon d’Or 2025, Dembele menjadi pemain keenam dari Prancis yang memenangkan penghargaan ini. Ia menyusul jejak para legenda seperti Raymond Kopa, Michel Platini, Jean-Pierre Papin, Zinedine Zidane, dan Karim Benzema. Pencapaian ini menegaskan statusnya sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah dihasilkan oleh sepak bola Prancis.
Baca Juga:
2. Statistik gemilang bersama Paris Saint Germain
Musim 2024/2025 menjadi periode yang tak terlupakan bagi Ousmane Dembele dan Paris Saint-Germain. Dembele mencatatkan statistik impresif dengan total 37 gol dan 16 assist di semua kompetisi, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di Eropa. Kontribusinya ini sangat vital dalam setiap kemenangan yang diraih PSG.
Pemain internasional Prancis ini tidak hanya subur dalam mencetak gol, tetapi juga piawai dalam menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Ia menjadi top skor Ligue 1 dengan 21 gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1 dengan total 27 gol plus assist. Di Liga Champions, Dembele juga tampil cemerlang dengan 14 gol plus assist, termasuk dua assist krusial di partai final.
Berkat performa luar biasa Dembele, PSG sukses meraih treble domestik (Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions) dan yang paling dinanti, trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Kemenangan di final Liga Champions melawan Inter Milan menjadi bukti nyata dominasi PSG di kancah Eropa. Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi klub dan para penggemar.
3. Ucapan Terima Kasih Emosional untuk Lionel Messi
Dalam pidato kemenangannya, Dembele tak kuasa menahan air mata dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada banyak pihak. Salah satu ucapan yang paling menyentuh adalah untuk mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi. Dembele menyebut Messi sebagai “guru” dan mengaku belajar banyak darinya selama bermain bersama di Camp Nou. Hubungan yang baik antara keduanya terbukti ketika Messi juga memberikan ucapan selamat yang hangat di media sosial.
4. Permainan Ousmane Dembele berkembang di PSG
Transformasi Dembele sejatinya dimulai di Barcelona, sebelum akhirnya ia pindah ke PSG pada 2023 dengan banderol relatif murah, 43,5 juta paun. Musim perdananya ia menorehkan enam gol dan 14 assist, tetapi spotlight masih milik Mbappe yang mencetak 44 gol.
Segalanya berubah ketika Mbappe hengkang ke Real Madrid. Luis Enrique, sang pelatih, memberi pesan jelas: “Kami butuh gol darimu, kami ingin kau lebih egois.” Staf pelatih bahkan kerap menekankan satu kata motivasi: “Ballon d’Or, Ballon d’Or, Ballon d’Or.”
Dembele merespons dengan performa terbaik sepanjang karir. Ia mengakhiri musim dengan 51 keterlibatan gol, lebih dari dua kali lipat catatan terbaiknya sebelumnya.
Posisi barunya sebagai false nine memberi keleluasaan untuk lebih sering menyentuh bola, terlibat dalam build-up, tetapi tetap punya banyak kesempatan mencetak gol.
Baca Juga:
5. Pernah mengalami cedera panjang
Perjalanan Dembele menuju puncak bukanlah hal yang mudah. Di awal karirnya, ia sering dicap sebagai “Man of Glass” karena rentetan cedera yang menghambat perkembangannya. Namun, Dembele membuktikan semua keraguan dengan tampil konsisten dan bugar sepanjang musim 2024/2025.
Di Barcelona, ia sempat mengalami 14 cedera otot dan absen total 784 hari. Masalah kedisiplinan membuat klub menunjuk koki pribadi untuknya, sementara kebiasaan begadang karena bermain game berdampak pada keterlambatan latihan. Ia bahkan tercatat sebagai pemain paling sering didenda.
6. Berjiwa sosial
Di luar lapangan, Dembele juga dikenal dengan jiwa sosialnya. Ia pernah membangun sebuah masjid di Mauritania dari hadiah Piala Dunia 2018. Aksi ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang pesepak bola hebat, tetapi juga pribadi yang peduli dan berakar kuat pada iman dan keluarganya.
Baca Juga: Nominasi Peraih Ballon d’Or 2025 Diumumkan, Tidak Ada Nama Messi dan Ronaldo


















