News

Sambut Mahasiswa Penerima Beasiswa KNB 2025, Mendiktisaintek Dukung Pembangunan SDM di Negara Berkembang

Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto menerima mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa KNB 2025. Acara yang bertajuk Inauguration of Awardees KNB Scholarship 2025 dilangsungkan di gedung Kemdiktisaintek (25/8).

Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang, yang lebih dikenal sebagai Beasiswa KNB, adalah bantuan keuangan yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia kepada calon mahasiswa internasional dari negara berkembang untuk melanjutkan studi (Sarjana, Magister, atau Doktor) di salah satu universitas di Indonesia.

Beasiswa ini pertama kali digagas pada Konferensi Kepala Negara Gerakan Non-Blok (GNB) ke-10, 1-6 September 1992. Pemerintah Republik Indonesia mulai menawarkan beasiswa ini kepada calon mahasiswa dari negara-negara anggota GNB pada tahun berikutnya.

Penerima Beasiswa KNB 2025

Tahun 2025, sebanyak 250 mahasiswa dari 46 negara di Asia, Afrika, Pasifik, Amerika Selatan, dan Eropa resmi menjadi penerima beasiswa KNB. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari total 2.724 pendaftar yang berminat mengikuti program beasiswa ini.

Penerima beasiswa tersebar di 34 perguruan tinggi Indonesia. Dengan rincian 40 mahasiswa pada Program Sarjana, 175 mahasiswa pada Program Magister, dan 35 mahasiswa pada Program Doktoral.

Melalui Inauguration of Awardees KNB Scholarship 2025, para mahasiswa baru berkesempatan untuk bertemu dengan sesama penerima Beasiswa KNB dari berbagai negara, mereka juga mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pedoman dan ekspektasi program Beasiswa KNB, dan juga mendapatkan informasi penting mengenai kehidupan di Indonesia, termasuk wawasan budaya, prosedur administrasi, peraturan, dan layanan dukungan mahasiswa.

Baca Juga:

Beasiswa KNB mendukung pembangunan sumber daya manusia di negara-negara berkembang

Peran Beasiswa KNB sangat penting dalam mendukung institusi pendidikan tinggi di Indonesia dalam upaya internasionalisasi. Jumlah mahasiswa internasional merupakan indikasi dari visibilitas global institusi pendidikan tinggi.

Beasiswa ini juga terus memperluas kemitraannya dengan universitas-universitas negeri dan swasta terkemuka di Indonesia. Dengan demikian, beasiswa ini telah mendukung peningkatan kualitas institusi pendidikan tinggi di Indonesia untuk memenuhi standar universitas bereputasi internasional.

Melalui penyelenggaraan program beasiswa ini, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia di negara-negara berkembang. KNB Scholarship juga menjadi sarana untuk mempererat pemahaman lintas budaya serta memperkuat hubungan persahabatan antarbangsa.

Baca Juga:

Brian Yuliarto juga menekankan pentingnya peran pendidikan sebagai jembatan persahabatan antarbangsa.

“Gunakan kesempatan yang kalian dapatkan ini sebaik-baiknya. Ketika kalian kembali ke negara asal, lakukan yang terbaik untuk mengembangkan negara kalian. Ke depan, negara kalian dan Indonesia akan maju bersama,” ujar Brian Yuliarto.

Program ini sejalan dengan strategi nasional Indonesia dalam meningkatkan kapasitas riset perguruan tinggi, sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak universitas kelas dunia di tanah air. Dengan semangat tersebut, KNB Scholarship diharapkan terus menjadi jembatan diplomasi pendidikan yang berdampak bagi kemajuan bersama.

Baca Juga: 25 Istilah Dalam Dunia Perkuliahan Terkini, Kamus Mini Buat Mahasiswa Baru

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button