Bisnis dan Keuangan

4 Tips Sukses Mengatur Keuangan Keluarga Modern, Anti Gali dan Tutup Lubang!

Masalah utama sebuah keluarga yang selalu ada biasanya seputar keuangan. Bisa karena kekurangan uang, kelebihan uang atau karena bingung bagaimana mengatur uang yang penghasilannya pas-pasan sedangkan kebutuhan selalu melebihi pemasukan.

Namun muara dari itu semua kata kuncinya adalah bagaimana mengatur keuangan keluarga atau pribadi dengan cerdas, cermat dan sebaik-baiknya. Karena masalah mengatur keuangan tidak memandang Anda orang miskin, menengah atau kaya. Karena siapa pun bisa mengatur keuangan keluarganya, maka bisa dikatakan 50% mereka sudah sukses dan berhasil dalam hal finansialnya.

Adapun rahasia sukses tersebut adalah dengan melakukan langkah-langkah berikut ini secara urut dan disiplin, yaitu:

1. Membayar cicilan utang

Setiap kali menerima gaji maka langkah awal yang terpenting yang harus anda lakukan pertama kali adalah dengan membayar cicilan hutang terlebih dahulu. Mengapa? Karena utang adalah kewajiban terpenting yang wajib Anda penuhi kepada pihak lain apakah dari bank dan institusi finansial lainnya. Karena kedisiplinan Anda dalam membayar cicilan merupakan cerminan rapor dan nama baik anda di mata mereka.

Sekali saja Anda telat/mangkir membayar maka nama Anda akan masuk dalam blakck list yang patut diwaspadai nantinya. Sehingga menjaga nama baik sebagai seorang debitor sangat penting di sini, karena akan bermanfaat nantinya di masa yang akan datang. Selain itu pula dengan memprioritaskan membayar cicilan ini, berarti kita sudah menghargai para kreditor kita yang sudah berbaik hati meminjamkan uang kepada kita.

Baca Juga:

2. Zakat dan sedekah

Setelah membayar cicilan utang, selanjutnya yang Anda lakukan adalah berzakat atau sedekah. Loh kok begitu? Ya inilah salah satu bukti rasa syukur kita kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia rezeki kepada kita semua, sehingga kita bisa melakukan aktivitas ekonomi keseharian dengan lancar tanpa kekurangan.

Dengan mengalokasikan dana khusus untuk zakat dan sedekah ini maka sudah barang tentu Allah SWT akan semakin menambah karunia dan rezeki yang berlimpah kepada kita. Apakah kita mau semakin disayang oleh Sang Maha Pencipta dan Pemberi Rezeki kita? 

3. Menabung dan Investasi

Setelah zakat dan sedekah apa lagi ya? Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah menyisihkan minimal 10% penghasilan Anda untuk ditabung atau investasi. Kenapa kok menabungnya di depan ya? Bukannya kalau menabung itu di akhir alias kalau ada sisa ?

Itulah salah satu kebiasaan buruk kita dengan menunggu kalau ada sisa uang di akhir bulan, padahal kenyataannya hampir selalu tidak ada yang tersisa bukan? Yang berarti kita tidak pernah akan bisa menabung. Nah, sekarang tren dan kebiasaan bagusnya adalah menabung di depan, dengan memotong langsung dari setiap kali menerima gaji.

Baca Juga:

4. Berbelanja dan penuhi kebutuhan rutin

Nah langkah yang terakhir ini baru yang pasti kita sukai bersama yaitu silahkan habiskan uang gaji/penghasilan yang tersisa. Silahkan kita habiskan untuk memenuhi berbagai keperluan rutin keluarga seperti belanja isi dapur, makan, lauk-pauk, asuransi, sekolah anak, rekreasi, beli baju dan lain lagi sepuasnya. Enak bukan?

Ya tentu saja ini boleh Anda lakukan karena kita sebelumnya sudah memenuhi segala pos-pos penting yang bisa mengakibatkan kacau-balaunya kondisi keuangan keluarga seperti senang mengulur waktu membayar cicilan utang, lupa berzakat dan tidak sempat menabung karena sudah kehabisan duluan dan mengharap uang sisa.

Dengan mengikuti langkah di atas tentu kita semua bakal meraih kesuksesan dalam mengatur keuangan keluarga tanpa pusing dan stres.

Semoga rahasia sukses mengatur keuangan keluarga di atas dapat bermanfaat bagi kita semua, yang tentu saja kalau mau meraihnya harus dengan cara dipraktikkan atau diterapkan langsung. Selamat mencoba!

Baca Juga: 7 Kesalahan Dalam Mengelola Keuangan, Bisa Membuat Jatuh Miskin

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button