8 Faktor Penyebab Terjadinya Perang Dunia 2, Dari Lahirnya Negara Fasis Hingga Invasi Militer

Perang Dunia 2 menjadi konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia karena memakan korban 50–70 juta jiwa dari seluruh dunia.
Perang Dunia 2 terjadi pada kurun waktu 1939–1945. Penyebab dari perang ini secara umum dikarenakan adanya konflik ideologi di antara negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia. Peristiwa itu ditandai dengan berbagai aksi unjuk kekuatan maupun invasi militer terhadap wilayah-wilayah tertentu. Berikut faktor-faktor penyebab Perang Dunia 2 tersebut.
1. Lahirnya negara-negara fasis
Kemunculan tokoh tokoh politik baru di Eropa dan ditempat tempat lain telah membuat stabilitas dunia goyah. Keamanan dan kedaulatan suatu Negara mulai terancam dengan adanya gejala ultranasionalime (rasa kebangsaan yang berlebihan) di beberapa negara yang menjalankan fasisme.
Fasisme merupakan paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan dijalankannya kekuasaan pemerintahan otoriter. Fasisme mengutamakan kepentingan Negara diatas segalanya. Negara yang berpaham fasis, yaitu Italia yang dipimpin Benito Musolini, Jerman yang dipimpin Adolf Hitler, dan Jepang yang dipimpin Kaisar Hirohito.
Baca Juga:
2. Timbulnya pertentangan ideologi antarnegara
Sesudah Perang Dunia I, muncul tiga kelompok Negara yang saling bertentangan paham atau ideologinya, yaitu sebagai berikut
- Negara Negara totaliter kanan yang berpaham fasis, yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.
- Negara totaliter kiri yang berpaham komunis yakni Uni Soviet (sekarang Rusia).
- Negara Negara demokrasi berpaham liberalis, seperti Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat.
3. Perlombaan persenjataan antarnegara
Negara Negara yang berbeda ideologi seperti fasis, komunis, dan liberalis bersaing memperebutkan hegemoni dunia. Persaingan segitiga tersebut telah menyebabkan masing masing kelompok berlomba lomba mempersenjatai diri.
Inggris menciptakan armada udara Royal Air Forcedan Jerman membut kapal tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung. Jepang membangun armada laut dan telah memiliki kapal tempur terbesar di dunia yang dinamai Yamato dan Musashi.
4. Munculnya pertentangan akibat konsep ekspansi wilayah
Blok Fasis secara berurutan mengumumkan konsep ekspansi wilayah yang dianggap menantang hegemoni imperialisme Inggris, Perancis, Belanda, dan Amerika Serikat. Konsep ekspansi tersebut yakni Lebensraum yang diumumkan oleh Jerman Nazi, Italia Irredenta yang diumumkan oleh Italia, serta konsep Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya yang diumumkan oleh Jepang.
5. Balas dendam
Munculnya ide politik balas dendam atau Revanche Idea dari Jerman terhadap Perancis karena Jerman merasa terhina dengan adanya Perjanjian Versailles pada Perang Dunia I.
Setelah Perang Dunia I, negara-negara sekutu memberlakukan Perjanjian Versailles pada tahun 1919 untuk mengakhiri konflik. Perjanjian ini mendikte batasan militer Jerman, mengharuskannya membayar ganti rugi perang yang besar, dan mengklaim tanggung jawab penuh atas perang. Ketidakpuasan terhadap ketentuan-ketentuan ini menjadi dorongan bagi Jerman untuk melakukan balas dendam.
6. Krisis ekonomi dunia
Krisis ekonomi besar-besaran yang disebut Depresi Besar pada tahun 1930-an melanda banyak negara di seluruh dunia. Krisis ini membuat hilangnya kepercayaan dalam sistem ekonomi kapitalis dan memperkuat dukungan terhadap ideologi otoriter seperti fasis dan komunis. Ketidakstabilan ekonomi ini juga menciptakan ketegangan dan ketidakpuasan di antara negara-negara.
7. LBB Gagal Mewujudkan Tugas Perdamaian dan Keamanan Dunia
LBB merupakan organisasi dunia yang diharapkan mampu menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Namun, LBB ternyaa tidak memiliki kekuatan untuk mencegah tindakan Negara Negara fasis yang melakukan ekspansi ke negara lain. Gagalnya upaya LBB telah menyebabkan organisasi dunia tersebut tidak memiliki wibawa di mata dunia internasional.
Baca Juga:
8. Terjadinya serangan atau invasi militer terhadap beberapa negara
Negara-negara seperti Jerman, Italia, dan Jepang memiliki keinginan untuk memperluas wilayah dan pengaruh mereka. Invasi militer terhadap beberapa negara merupakan faktor pemicu utama terjadinya Perang Dunia 2.
Ambisi ini memicu konflik dan mengakibatkan ketegangan yang berujung pada pecahnya perang. Beberapa invasi militer terhadap negara lain yaitu:
Serangan Terhadap Polandia Oleh Jerman
Penyerangan Jerman pada tanggal 1 September 1939 ke kota Danzig, Polandia merupakan salah satu pemicu utama Perang Dunia 2. Jerman menegaskan bahwa kota Danzig bukanlah merupakan tujuannya, namun merupakan sebuah proses memperoleh lebensraum (Ruang Hidup).
Serangan Terhadap Uni Soviet Oleh Jerman
Jerman juga melakukan penyerangan terhadap Uni Soviet (Rusia) namun pada Juni 1941. Hitler mengira jika Uni soviet dapat dikalahkan dengan satu serangan kilat dan terus menerus karena pada saat itu Uni Soviet tidak dalam keadaan siap perang.
Namun anggapan tersebut salah besar, karena serangan tersebut menyebabkan Uni Soviet dan Inggris mengibarkan bendera perang terhadap Jerman.
Penyerangan Asia Pasifik Oleh Jepang
Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang melakukan Penyerbuan tanpa peringatan ke Pangkalan Armada Angkatan Laut di Pearl Harbour, Hawaii. Di saat itu juga Jepang juga menyerang Filipina yang saat itu dikuasai Amerika dan juga menyerang Singapura, Malaya dan Hongkong yang saat itu dikuasai Inggris. Tanpa butuh waktu lama, Amerika Serikat dan Inggris langsung menyatakan perang terhadap Jepang.
Itulah beberapa penyebab terjadinya Perang Dunia 2. Semoga tidak terulang lagi.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Perang Dunia 1, Beserta Kronologi dan Perundingan Damai Yang Terjadi


















