Kenali 5 Jenis Jerawat Yang Sering Muncul!

Memiliki jerawat bagi sebagian orang ini cukup mengganggu karena bisa menurunkan kepercayaan diri apalagi jika berada di luar rumah. Tidak jarang jerawat itu sendiri dapat membuat seseorang menjadi mudah stres. Sebenarnya ada banyak jenis jerawat yang jarang orang ketahui bisa menimbulkan stres.

Jerawat pada umumnya muncul di sekitar wajah akan tetapi tidak menutup kemungkinan kalau munculnya di anggota tubuh lain seperti dada, punggung dan pundak. Tidak semua jerawat memiliki penanganan yang berbeda, ada yang membutuhkan pengobatan khusus ada juga yang bisa diatasi dengan obat jerawat saja.

Oleh karena itu jika Anda ingin tahu tingkat keparahannya bisa simak macam-macam jerawat berikut.

1. Jerawat Conglobata

Ilustrasi jerawat conglobata (pixabay.com)

Jenis jerawat yang pertama adalah jerawat conglobata biasanya ini terjadi pada pria dewasa awal dan remaja. Conglobata ini biasanya muncul karena beberapa kondisi seperti memiliki penyakit autoimun, mengonsumsi obat-obatan steroid dan mengalami kelebihan dari hormon testosteron.

Ciri-cirinya adalah jerawat parah dan terdapat nodul. Selain itu jerawat yang muncul juga terhubung dengan jerawat lainnya dan dapat muncul di mana-mana. Ada jerawat yang muncul di dada, bokong, lengan dan wajah.

Jika sudah menghilang biasanya masih terdapat bekasnya yang juga mengganggu. Oleh karena itu untuk menyembuhkan jerawat ini maka dibutuhkan penanganan khusus. Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter kulit.

2. Jerawat Batu (Nodulokistik)

Tidak hanya jerawat conglobata saja yang muncul, jerawat batu ini juga bisa muncul di wajah. Bentuk jerawatnya seperti nodul dan terasa benjolan berwarna merah tua atau ungu. Tentu saja jerawat ini sangat mengganggu penampilan Anda bukan?

Apabila menggunakan obat-obatan dari dokter kulit maka biasanya dokter akan mulai menyuntikkan korikosteroid. Tujuannya adalah agar ukuran serta peradangan akibat jerawat dapat teratasi. Jika berobat ke dokter kulit maka bisa menghilangkan bekasnya.

3. Komedo Putih dan Hitam

Ilustrasi komedo hitam dan putih (hipwee.com)

Jenis jerawat yang berikutnya adalah berupa komedo putih dan hitam. Komedo merupakan salah satu jerawat dasar sebelum membentuk sebuah jerawat. Biasanya hal ini disebabkan oleh pencampuran antara sel dan minyak sehingga membuat pori-pori wajah tersumbat.

Ada beberapa penyebab munculnya jerawat ini yaitu memasuki masa haid dan pubertas, kelebihan jumlah minyak di wajah sehingga memunculkan jerawat putih. Sedangkan penyebab munculnya jerawat hitam adalah tidak menjaga kebersihan wajah.

Jika ingin mengatasi permasalahan tersebut maka Anda bisa langsung berkonsultasi ke dokter. Tetapi juga bisa menggunakan produk wajah khusus untuk membasmi komedo.

4. Jerawat Pustula

Pustula adalah jerawat yang berkembang dari komedo yang meradang. Tanda-tanda dari kemunculan pustula adalah adanya benjolan besar dengan warna merah dan bagian ujungnya berwarna putih. Tidak hanya itu, pustula bisa menghasilkan nanah.

Hal ini memang dapat diatasi dengan menggunakan produk yang tepat. Akan tetapi sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter saja agar tidak bertambah parah. Selain itu jangan mencabut jerawat secara tiba-tiba karena bisa menyebabkan bekasnya sulit hilang.

5. Jerawat Pasir

715767417 — Ilustrasi jerawat pasir (kompas.com)

Jenis jerawat yang satu ini memang sering didengar dengan istilah bruntusan. Sebenarnya jerawat pasir ini adalah jerawat yang tidak terlalu terlihat dan belum berkembang. Akan tetapi jika Anda menyentuhnya maka kulit akan terasa kasar.

Adapun untuk penyebab dari munculnya jerawat pasir adaah terjadinya gesekan pada kulit, terkena panas dan pori-pori mengalami tekanan yang berlebihan. Apabila terus mengalami hal yang sama maka jerawat bisa berkembang.

Sebagai orang yang peduli terhadap kesehatan kulit penting untuk mengetahui apa saja jenis jerawat itu. Dengan mengetahui jenis-jenisnya maka akan lebih mudah dalam mengobatinya, gunakan produk wajah yang sesuai dengan kondisi kulit.

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.