6 Tanda Yellow Flag dalam Pernikahan, Peringatan Dini Dari Ancaman Terbesar Rumah Tangga!


Bila red flag atau bendera merah menandakan bahaya, dan green flag menandakan aman, lalu apa arti dari yellow flag atau bendera kuning?

Yellow flag sering kali diartikan sebagai tanda peringatan dini, sebuah sinyal untuk berhati-hati. Dalam hubungan, bendera kuning menunjukkan ada sesuatu yang mungkin memerlukan perhatian lebih, tetapi belum tentu merupakan masalah besar.

Ini merupakan perilaku pasangan atau kita sendiri yang menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi masih bisa diatasi dengan komunikasi dan pemahaman yang baik.

Tanda Yellow flag dalam pernikahan adalah sinyal peringatan dini yang menunjukkan adanya masalah yang perlu diperhatikan, meskipun belum tentu merupakan ancaman besar. Berikut beberapa tanda “yellow flag” yang umum dalam pernikahan

1. Suami istri saling menyalahkan

Perilaku saling menyalahkan dalam sebuah hubungan pernikahan adalah pertanda bahaya yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, menghindari sikap saling menyalahkan dan melakukan refleksi diri sebelum terlambat, sangat penting untuk kedua belah pihak.

Ketika pasangan sering menyalahkan satu sama lain tanpa introspeksi, ini bisa menciptakan ketegangan yang merusak hubungan pernikahan.

Baca Juga: 

2. Saling membuang muka dan menghindari percakapan

Tanda-tanda perselisihan kecil dalam pernikahan, tapi jelas terlihat adalah ketika pasangan mulai saling membuang muka atau menghindari percakapan yang tidak nyaman. Membuang muka menandakan penghinaan, sebuah emosi yang berbahaya dalam hubungan, karena hal ini menunjukkan kurangnya rasa hormat dan empati.

Sementara menghindari percakapan, mengindikasikan salah satu atau kedua pasangan lebih memilih untuk menyembunyikan masalah daripada membahasnya secara langsung. Perilaku ini mungkin terlihat kecil, namun seiring berjalannya waktu, perilaku ini dapat mengikis kepercayaan dan kemesraan.

3. Tidak punya ketertarikan serupa

Dalam pernikahan yang sehat, pasangan akan saling mendukung minat satu sama lain, meskipun tidak memiliki kesamaan. Tanda perselisihan adalah ketika kedua pihak tidak memiliki minat yang sama dan tidak tertarik atau bahkan meremehkan minat pasangannya.

Hal ini mengakibatkan, keduanya menghabiskan lebih banyak waktu terpisah dan terkadang berdebat tentang minat mereka, yang mengarah pada kebencian dan lebih banyak perselisihan dalam pernikahan, terutama jika salah satu harus merelakan minatnya.

4. Satu pihak menguasai keuangan

Ketika hanya satu pihak dalam pernikahan yang terlibat dalam masalah keuangan, hal ini dapat menjadi pelecehan secara finansial. Hal ini biasanya terjadi ketika orang yang tidak terlalu terlibat secara finansial lengah dengan situasi keuangan mereka, seperti batas kartu kredit yang telah terlampaui atau barang-barang yang dibeli tanpa sepengetahuan mereka.

Penting bagi kedua belah pihak untuk mengambil bagian dalam masalah keuangan. Mendiskusikan masalah keuangan bersama, juga akan mencegah terjadinya perang keuangan. Berkonsultasilah satu sama lain sebelum melakukan pembelian, dan rencanakan pengeluaran dan tabungan bulanan bersama-sama.

5. Merasa tidak nyaman

Merasa tidak nyaman saat bersama pasangan bisa merusak kesejahteraan emosional dan mental. Rasa tidak nyaman, akan membuat batin seperti tersiksa.

Tidak merasa nyaman  saat bersama pasangan adalah tanda dari sebuah hubungan yang dapat merusak kebahagiaan pernikahan.

Baca Juga:

6. Tidak hadir secara emosional

Jika salah satu atau kedua pihak tidak hadir secara emosional, itu adalah salah satu tanda terbesar dari pernikahan yang gagal. Misalnya, tidak mendengarkan satu sama lain berbicara, duduk bersebelahan tetapi terlalu sibuk dengan layar masing-masing, dan tidak saling sayang, padahal berada di ruangan yang sama.

Hubungan membutuhkan pendengaran yang aktif, komunikasi yang terbuka, serta kasih sayang fisik dan emosional untuk membuat hubungan bertahan lama. Sayangnya, kurangnya kehadiran emosional menunjukkan adanya kesenjangan dalam pernikahan.

Jika kamu menemukan tanda-tanda yellow flag dalam pernikahan, ini adalah saat yang tepat untuk peduli satu sama lain sebelum berakhir pada situasi yang tidak diinginkan. Pasalnya, jika kita terlambat menyadarinya dan melewatkan lampu kuning yang telah berubah menjadi merah, perceraian mungkin bisa terjadi.

Baca Juga: 5 Green Flag Dalam Hubungan Percintaan, Sudah Tau Belum?


Emperor