Life

7 Tips Agar Berhenti Kecanduan Main Handphone, Catat dan Terapkan!

Tidak dapat dipungkiri memang kegunaan handphone sangat teramat diperlukan untuk berbagai macam kebutuhan seperti pekerjaan, edukasi, penjualan, dan lainnya.

Namun ternyata tanpa disadari, sebagian orang di dunia ini menggunakan handphone untuk di saat-saat yang tidak begitu diperlukan. Akhirnya, efek kecanduan menggeranyangi sampai tidak tahu lagi cara menanggulanginya.

Agar terhindar dari kecanduan main handphone yang mengakibatkan pola-pola waktu dalam keseharian menjadi tidak dapat ditentukan dengan benar, tidak ada salahnya mengikuti tips-tips di bawah ini agar bisa benar-benar terlepas dari kecanduan main handphone

1. Tentukan batas waktu main handphone

Kamu harus tahu bagaimana menjadwalkan kegiatan bermain handphone di saat-saat tertentu.

Kebanyakan orang di luar sana masih terlalu mengabaikan hal ini sebetulnya, sehingga akhirnya akan membuyarkan fokus pada kegiatan inti yang semestinya wajib dilakukan secara profesional dan penuh dedikasi.

Adapun contoh-contoh kegiatan yang sering diselipkan dengan kegiatan bermain handphone yang tak berkesudahan ialah seperti terus bermain handphone di saat jam-jam kantor atau jam bekerja, bermain handphone di saat berbicara dengan orang lain yang berefek pada lawan bicaramu akan ogah menghargaimu lagi sebagai teman bicara, serta makan sambil bermain handphone yang bisa berakibat fatal seperti tersedak karena fokusmu yang terbagi dua atau menyia-nyiakan makanan karena terlalu memperhatikan ke layar handphone sehingga makanan menjadi dingin dan tak selera lagi untuk disantap.

Sebaiknya, jadwalkan batas waktu main handphone secara bijak. Misalnya, menetapkan dan menyempatkan waktu di jam-jam senggang yang sesuai dengan kebutuhan aktivitasmu.

Baca Juga:

2. Cari kegiatan agar terlepas dari handphone

Untuk kamu yang terlalu akut kecanduannya dalam bermain handphone, sampai-sampai semua hal harus berkenaan dengan handphone, dan ketika memiliki quality time pun seakan-akan pelariannya tetap ke handphone sambil bermalas-malasan.

Sebaiknya, kamu coba mencari kegiatan yang lebih efektif dan bermanfaat seperti membaca buku kesukaan, jalan-jalan ke tempat yang disukai, melakukan yoga atau meditasi, mendekatkan diri kepada Tuhan dengan memperbanyak ibadah, bermain bersama hewan peliharaan, mencari teman bicara yang akan menambah wawasan baru setelah berdiskusi dengannya, atau berolahraga.

3. Tetapkan satu hari tanpa handphone

Apakah hal ini sudah lumrah bagi kamu semuanya?

Jika belum, tidak ada salahnya mencoba untuk menetapkan satu hari tanpa handphone dalam seminggu, di mana pada hari itu kamu memang benar-benar terbebas dari yang namanya handphone.

Adapun manfaat yang kamu dapatkan ketika melakukan treatment ini ialah kamu bisa menikmati atau menghargai waktu dengan seefisien mungkin dan secara tidak langsung akan sadar apa yang dinamakan dengan ’makna hidup’.

4. Matikan notifikasi

Dalam hal ini, kamu tidak perlu mematikan semua jenis notifikasi yang ada di dalam handphone-mu. Coba pilah dan sortir, mana saja notifikasi yang penting dan yang tidak penting untuk kehidupanmu.

Misalnya, kamu mematikan notifikasi-notifikasi yang berasal dari aplikasi pemainan, layanan streaming, berita-berita receh di media sosial, notifikasi update barang-barang baru dari toko online, dan lainnya. Sebaliknya, kamu tetap aktifkan notifikasi yang memang sangat diperlukan dalam substansi kehidupanmu seperti urusan kerjaan atau notifikasi tenggat waktu untuk membayar berbagai macam tagihan.

Baca Juga:

5. Ubah rutinitas di pagi hari

Hampir sebagian orang di masa kini, hal pertama yang dilakukan ketika baru saja bangun di pagi hari ialah berleha-leha dan terpaku di depan layar handphone sampai-sampai tidak sadar matanya terlihat begitu kering.

Kegiatan membuka handphone yang dilakukan sebagian orang biasanya hanya untuk mengecek isi chat di aplikasi obrolan, apakah ada info yang begitu penting atau tidak untuk dirinya? Namun selebihnya, malah mencari hiburan di media sosial dengan mengaksesnya tanpa jeda hingga tidak sadar waktu yang kian menjepit untuk aktivitas inti di hari itu.

Cobalah lebih memrioritaskan kegiatan pagi yang lebih maksimal seperti membereskan tempat tidur terlebih dahulu, membuka jendela kamar agar sinaran matahari yang mampu menyehatkan ruangan kamar, dan bersiap-siap untuk mandi atau membuat sarapan.

6. Ubah gaya kerja

Jika kamu sangat terobsesi dengan bekerja sambil bermain handphone secara terus-menerus, tapi kamu sadar bahwa hal tersebut salah dan tidak tahu cara merubahnya seperti apa.

Coba kamu lakukan metode secara perlahan-lahan seperti meletakkan handphone-mu di tempat yang tidak dapat kamu gapai, lalu fokus bekerja pada kegiatanmu selama 3-4 jam. Setelah itu, kamu bisa ambil lagi handphone-mu lagi untuk bermain dengan menetapkan batas waktu main handphone.

Lakukan metode itu secara disiplin dengan peningkatan yang bisa dibuktikan, sehingga pada akhirnya benar-benar terlepas dari kecanduan terlalu sering bermain handphone.

Baca Juga:

7. Jangan bermain handphone ketika di kasur

Ketika kamu telah membaringkan diri di kasur, janganlah sekali-kali untuk berselancar ria dengan handphone-mu lagi. Karena, itu akan mengganggu proses istirahatmu yang seharusnya memang dijadwalkan khusus untuk malam itu.

Orang-orang yang sering begadang karena keterusan bermain handphone biasanya akan memiliki tubuh yang ringkih dan mudah lemas, pusing, serta besarnya mata panda yang tidak bisa dielakkan sehingga akan merusak pesona wajah sendiri.

Itu dia tips supaya berhenti kecanduan main handphone. Ayo, mulai dibiasakan dari sekarang untuk hidup berselaras dengan dunia nyata, karena efek dari kecanduan-kecanduan tersebut juga sangat membahayakan seperti susah tidur, kecemasan sosial, motivasi menjadi rendah, depresi, takut akan kehilangan momen-momen yang sedang tren di saat tertentu (fomo), dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Bagai 2 Sisi Mata Pisau, Inilah 6 Peran Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Back to top button